Klausa dalam bahasa indonesia dan contohnya

1. Klausa dalam bahasa indonesia dan contohnya

Jawaban:

Klausa subjek merupakan klausa yang berkedudukan ialah sebagai Subjek didalam sebuah kalimat. Contohnya, Ternyata ayah sedang membaca buku itu. Klausa Objek ini merupakan klausa yang berkedudukan ialah sebagai objek dalam sebuah kalimat. Contohnya seperti, Ibu sedang menyusun daftar belanjaan.

Penjelasan:

maaf kalau salah

2. Apa penggunaan klausa dalam bahasa indonesia?

Jawaban:

Klausa adalah penggabungan kata yang terdiri atas subjek dan predikat. Klausa biasanya dilengkapi dengan menggunakan objek, pelengkap, dan keterangan.Akan tetapi , klausa belum menjadi sebuah kalimat karena tidak mempunyai intonasi akhir.

3. Apa perbedaan antara kebahasaan klausa finite atau klausa non-finite​

Jawaban:

Finite dan Non-finite verb semestinya harus dipelajari sejak awal karena kedua jenis kata kerja ini merupakan salah satu materi dasar berbahasa Inggris. Tapi sepertinya meskipun sudah lancar berbicara, banyak yang belum kenal sama dua kata ini ya, *kekeke*.

Oke deh, nggak pakai preambule* panjang lagi, langsung simak aja penjelasan di bawah ini.

Finite Verb

Finite verb disebut juga kata kerja utama dalam sebuah kalimat bahasa Inggris. Golongan kata kerja ini adalah kata kerja utama yang tidak ditemani oleh auxiliary (kata kerja bantu) atau diubah bentuknya menjadi present participle (verb-ing). Istilah gampangnya, ini kata kerja yang dipakai pada Present dan Past Tense aja, nggak mau dibantu siapa-siapa.

Contoh:

She sings beautifully. (Dia menyanyi dengan indah.)

Anna did something wrong with her job. (Anna melakukan kesalahan dengan pekerjaannya.)

I prepare two sandwiches for lunch. (Saya menyiapkan dua buah sandwich untuk makan siang.)

2. Non-Finite Verb

Ini gampang aja kok, hanya kebalikan dari Finite verb. Kalau finite verb adalah kata kerja utama, maka nonfinite verb bukan. Kelompok kata kerja yang satu ini, bukan kata kerja yang tugasnya berperan penuh sebagai predikat dari subjek, melainkan kata kerja yang berbentuk sebagai participle, gerund, infinitive, kata sifat, dan kata keterangan.

Mari kita lihat beberapa contoh berikut ini, kata yang dicetak tebal adalah finite verb, sementara non-finite verb adalah kata dengan tanda garis bawah.

I want her to do this job. (Aku menginginkan dia yang melakukan pekerjaan ini.)

She is currently working as a teacher. (Dia bekerja sebagai seorang guru.)

Delivering a pizza is a simple job. (Mengantarkan pizza adalah pekerjaan sederhana.)

The jumping students made me crazy. (Para siswa yang lompat-lompat membuatku gila.)

We will surprise Jane tonight. Today is her birthday! (Kita akan memberi Jane kejutan. Hari ini adalah hari ulang tahunnya!)

This phone should be repaired. I can’t receive calls! (Telepon ini harus diperbaiki. Saya nggak bisa terima panggilan telepon!.)

Penjelasan:

MAAF KALAU SALAH

SEMOGA MEMBANTU✨

4. contoh kalimat dengan menggunakan klausa kata sifat dalam bahasa inggris

Wawan is anis’s bestfriend.
He is a teacher

5. tolong Bantu dong aku ga ngerti soalnya kalau yang klausa plisss aku mohon ​

Jawaban:

klaussa adalah jenis suatu benda yang di budayakan/diketahui seluruh rakyat indonesia

6. Perbedaan frasa dan klausa dalam bahasa inggris adalah .....

Jawaban:

Phrase adalah kelompok kata, clause adalah anak kalimat dalam suatu kalimat besar, dan sentence adalah sekelompok kata yang terdiri dari subyek dan predikat.

7. Tugas Pertemuan 6 Menganalisis klausa/kalimat dalam Teks Formal berdasarkan Unsur-unsur Fungsionalnya Bacalah sebuah teks yang menggunakan bahasa Indonesia ragam baku; bisa berupa ragam ilmiah (skripsi, artikel dalam jurnal), ragam jurnalistik (surat kabar, majalah), atau bisa juga ragam fiksi yang menggunakan bahasa Indonesia ragam baku. Dari teks yang Anda baca tersebut ambil contoh klausa/kalimat yang sederhana, lalu dari klausa-klausa/kalimat-kalimat tersebut tentukan: 10 contoh subjek 10 contoh predikat 10 contoh objek Penentuan subjek, predikat, dan objek yang dijadikan contoh harus disertai klausa/kalimatnya (dari teks yang Anda baca).​

Jawaban:Subjek adalah yang melakukan tindakan, predikat adalah tindakan itu sendiri, dan objek adalah yang menerima tindakan tersebut. Dalam sebuah kalimat, subjek, predikat, dan objek bekerja bersama untuk membentuk makna lengkap

Penjelasan:

Contoh Subjek:

Anak-anak

Guru

Bunga-bunga

Ibu

Siswa-siswa

Perusahaan

Tim sepak bola

Raja

Kucing-kucing

Dokter

Contoh Predikat:

Belajar

Mengajar

Berkembang

Menyanyikan lagu

Memberikan nasihat

Memenangkan pertandingan

Memerintah

Menyelidiki

Menyusun rencana

Merawat pasien

Contoh Objek:

Buku

Pelajaran

Bunga

Anaknya

Pelajaran matematika

Piala juara

Kerajaan

Kasus kriminal

Rencana bisnis

Pasien

8. contoh kalimat bahasa inggris :1 kalimat 1 klausa2 kalimat 2 klausa3 kalimat 3 klausa

1. I go to canteen

2.Daddy is drinking coffee while mother is cooking

3.that day I was looking at the park, then I saw a group of children playing and suddenly they came to me and invited me to play

9. pengertian klausa dan jenis klausa

klausa adalah : satuan gramatikal yang berupa kelompok kata,terdiri atas subjek,predikat,dan Terbentuklah sebuah kalimat..

10. Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa (linguistik) yang mempelajari frasa, klausa, dan kalimat serta bagaimana unsur-unsur tersebut membangun suatu kalimat yang bermakna dalam tuturan. Frasa adalah gabungan kata yang bersifat non-predikatif, artinya, frasa hanya terdiri atas salah satu fungsi, bisa sebagai subjek, bisa juga sebagai verba, dan bisa diawali dengan preposisi. Klausa dalam tata bahasa adalah sekumpulan kata yang terdiri dari subjek dan predikat, walau dalam beberapa bahasa dan beberapa jenis klausa subjek dari klausa mungkin tidak tampak secara eksplisit. Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Terdapat beberapa jenis kalimat berdasarkan jumlah klausanya, yaitu: kalimat tunggal yang terdiri atas satu klausa, dan kalimat majemuk yang terdiri atas dua atau lebih klausa bisa berupa kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Berdasarkan penjelasan tersebut, perhatikanlah contoh kalimat tersebut! Ketika Mala sedang asik membaca novel yang baru dibelinya kemarin malam, tiba-tiba Rudi mengajaknya pergi ke pantai. a. Kalimat tersebut merupakan jenis kalimat…. Jelaskan! b. Tentukanlah jumlah klausa dan sebutkan klausa-klausa yang membentuk kalimat tersebut!

Jawaban:

Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa (linguistik) yang mempelajari frasa, klausa, dan kalimat serta bagaimana unsur-unsur tersebut membangun suatu kalimat yang bermakna dalam tuturan. ... Sintaksis terdiri atas struktur dan satuan-satuannya.

Penjelasan:

Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa (linguistik) yang mempelajari frasa, klausa, dan kalimat serta bagaimana unsur-unsur tersebut membangun suatu kalimat yang bermakna dalam tuturan. ... Sintaksis terdiri atas struktur dan satuan-satuannya.

11. Apa perbedaan klausa simpleks dan klausa kompleks?

a. Kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama. Dengan kata lain, kalimat simpleks adalah kalimat sederhana.
b.Kalimat kompleks, yaitu kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih dengan
dua verba atau lebih



Kalimat simpleks adalah kalimat sederhana yang mengandung subjek dan predikat.

Kalimat kompleks adalah kalimat beranak yang mengandung lebih dari satu predikat. Kalimat kompleks biasanya menggunakan kata penghubung seperti dan, sedangkan, dll.

12. Jelaskan secara singkat berapa jumlah frasa dan klausa pada kalimat "Kakak saya sedang belajar bahasa Indonesia di kelas VII A hari rabu ini".

Frase adalah stuan gramitik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi.

SEDANGKAN

Klausa adalah satuan gramatika yang terdiri dari subjek (S) dan predikat (P) baik disertai objek (O), dan keterangan (K), serta memilki potensi untuk menjadi kalimat.

13. Kebahasaan proposal kata, frasa, klausa, kalimat, kohesi, koheren

Berikut ini adalah penjelasan tentang kebahasaan yang berkaitan dengan proposal yang Anda sebutkan:

Kata: Kata adalah unit terkecil dalam struktur bahasa yang terdiri atas satu atau lebih huruf, biasanya digunakan untuk menyatakan suatu konsep atau arti.

Frasa: Frasa adalah gabungan dari beberapa kata yang bekerja sama untuk memberikan makna yang lebih spesifik daripada masing-masing kata tersebut secara terpisah. Misalnya, "anak kecil" merupakan frasa yang terdiri dari dua kata, tetapi memberikan makna yang lebih spesifik daripada jika kita hanya menggunakan kata "anak" atau "kecil" saja.

Klausa: Klausa adalah gabungan dari beberapa frasa yang terdiri dari subjek dan predikat yang saling terhubung dan memberikan makna yang utuh. Misalnya, "Anak kecil itu sedang main" merupakan klausa yang terdiri dari frasa "anak kecil" sebagai subjek dan "sedang main" sebagai predikat.

Kalimat: Kalimat adalah gabungan dari beberapa klausa yang membentuk satuan struktur yang terdiri dari subjek, predikat, dan objek yang saling terhubung dan memberikan makna yang utuh. Misalnya, "Anak kecil itu sedang main dengan boneka" merupakan kalimat yang terdiri dari klausa "anak kecil itu sedang main" sebagai subjek dan "dengan boneka" sebagai objek.

Kohesi: Kohesi adalah hubungan yang terjadi antara bagian-bagian dari teks yang membentuk kesatuan makna yang utuh. Kohesi terjadi melalui penggunaan tanda baca, kata penghubung, dan pronomina yang membantu menghubungkan bagian-bagian dari teks tersebut.

Koheren: Koheren adalah kemampuan suatu teks untuk memberikan makna yang jelas dan terstruktur secara logis sesuai dengan tujuan penulisnya. Koheren dapat dicapai dengan menggunakan paragraf yang terstruktur dengan baik, menggunakan kalimat yang tersusun dengan logis, dan menyajikan ide secara berurutan yang sesuai dengan alur pikir penulis.

Info tambahan:

Jika anda memerlukan bantuan dalam mengerjakan tugas lagi anda bisa mengajukan pertanyaan di https://tokoq.my.id/app/tokoq#/tugas-sekolah , jawaban akan dikirimkan secara instant 3 sampai 60 detik melalui whatsapp anda.

14. Tugas Pertemuan 6 Menganalisis klausa/kalimat dalam Teks Formal berdasarkan Unsur-unsur Fungsionalnya Bacalah sebuah teks yang menggunakan bahasa Indonesia ragam baku; bisa berupa ragam ilmiah (skripsi, artikel dalam jurnal), ragam jurnalistik (surat kabar, majalah), atau bisa juga ragam fiksi yang menggunakan bahasa Indonesia ragam baku. Dari teks yang Anda baca tersebut ambil contoh klausa/kalimat yang sederhana, lalu dari klausa-klausa/kalimat-kalimat tersebut tentukan: 10 contoh subjek 10 contoh predikat 10 contoh objek Penentuan subjek, predikat, dan objek yang dijadikan contoh harus disertai klausa/kalimatnya (dari teks yang Anda baca).​

Jawaban:

1. Subjek: Ani, Predikat: membaca, Objek: buku

Contoh Kalimat: Ani membaca buku di perpustakaan.

2. Subjek: Saya, Predikat: menulis, Objek: surat

Contoh Kalimat: Saya menulis surat kepada teman saya.

3. Subjek: Mereka, Predikat: memasak, Objek: makanan

Contoh Kalimat: Mereka memasak makanan enak di dapur.

4. Subjek: Ayah, Predikat: bekerja, Objek: proyek

Contoh Kalimat: Ayah bekerja di proyek konstruksi.

5. Subjek: Hujan, Predikat: turun, Objek: tanah

Contoh Kalimat: Hujan turun menyirami tanah di sore hari.

6. Subjek: Kami, Predikat: mengunjungi, Objek: museum

Contoh Kalimat: Kami mengunjungi museum seni di kota ini.

7. Subjek: Mobil, Predikat: melaju, Objek: jalan

Contoh Kalimat: Mobil melaju cepat di jalan tol.

8. Subjek: Mereka, Predikat: menonton, Objek: film

Contoh Kalimat: Mereka menonton film baru di bioskop.

9. Subjek: Saya, Predikat: membeli, Objek: baju

Contoh Kalimat: Saya membeli baju baru di toko pakaian.

10. Subjek: Guru, Predikat: mengajar, Objek: pelajaran

Contoh Kalimat: Guru mengajar pelajaran matematika di kelas.

Tentu saja, ini hanya contoh yang dibuat oleh AI dan tidak berasal dari teks asli.

15. Analisislah kalimat dibawah ini berdasarkan pola kalimat yang Anda ketahui dan sebagaimana yang dijelaskan secara sederhana oleh Dosen pengampu! Kata Kunci: S-P-O-Pel-Keterangan V/K-Kata Dasar-Frasa-Klausa-Kalimat (kata kunci ini dapat membantu dalam menganalisis kalimat dibawah ini) a. Saat ini, pembelajaran Bahasa Indonesia telah dipelajari hingga kancah internasional b. Keterampilan Berbahasa dapat mencerminkan kualitas komunikasi seseorang. c. Saya mempelajari bidang ilmu bahasa dengan tekun​

Jawaban:

Mari kita analisis kalimat-kalimat tersebut berdasarkan pola kalimat yang umum:

a. "Saat ini, pembelajaran Bahasa Indonesia telah dipelajari hingga kancah internasional."

- S (Subjek): "pembelajaran Bahasa Indonesia"

- V (Verba): "telah dipelajari"

- O (Objek): (Tidak ada objek)

- Pel (Pelengkap): "hingga kancah internasional"

- Keterangan: "Saat ini"

- Pola Kalimat: S-V-Pel

b. "Keterampilan Berbahasa dapat mencerminkan kualitas komunikasi seseorang."

- S (Subjek): "Keterampilan Berbahasa"

- V (Verba): "dapat mencerminkan"

- O (Objek): "kualitas komunikasi seseorang"

- Pel (Pelengkap): (Tidak ada pelengkap)

- Keterangan: (Tidak ada keterangan)

- Pola Kalimat: S-V-O

c. "Saya mempelajari bidang ilmu bahasa dengan tekun."

- S (Subjek): "Saya"

- V (Verba): "mempelajari"

- O (Objek): "bidang ilmu bahasa"

- Pel (Pelengkap): "dengan tekun"

- Keterangan: (Tidak ada keterangan)

- Pola Kalimat: S-V-O-Pel

Dalam analisis di atas, kita melihat bahwa kalimat-kalimat tersebut mengikuti pola kalimat yang umum, seperti S-V-O (Subjek-Verba-Objek), S-V-Pel (Subjek-Verba-Pelengkap), dan sebagainya. Masing-masing kalimat memiliki struktur yang berbeda berdasarkan peran kata-kata dalam kalimat tersebut.

16. jelaskan analisis fungsional antar kata dalam frasa dan antar klausa dalam kalimat melalui contoh dalam bahasa indonesia

Jawaban:

Penjelasan:

1 HUBUNGAN FUNGSIONAL ANTARUNSUR DALAM FRASE BAHASA INDONESIA Efri Yades dan Leni Syafyahya Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Abstract This article aims to explain the phrase Indonesian. In this case will be described fungsional relationship between elements in the phrase and meaning that occur as a result of relationship. To achieve the objectives of this study, collected from spoken and writen language. On the data is collected, analyzed by a unified and distribusional. After data analysis has been done, in the presence of a fungtional relationship bet ween elemens found in the phrase. Functional relationships between elements in the phrase endocentric is the core and mobifeers, while the phrase exocentric is the relator and the axis. Meaning generated as a result of functional relationship between elemens in endocentric phrases such as: property, amount, tupe, state, and processes. However, the meaning of wich is generated in the phrase exocentric among others: the direction, places, destination, origin, and sustainability. Keywords: fungtional relationship, phrase, and meaning Pendahuluan Frase merupakan unsur sintaksis yang terkecil jika dibandingkan dengan unsur sintaksis lainnya yaitu kalusa dan kalimat. Hal ini ditegaskan oleh Djajasudarma (2010:55), unsur sintaksis yang ter \kecil adalah adalah frase dan dapat dikaji berdasarkan kelas frase dan tipenya. Frase hanya mengisi atau menduduki salah satu fungsi sintaksis dalam satu klausa atau dalam satu kalimat. Artinya, Satu fungsi sintaksis yaitu: S,P,O,Pel,K hanya diisi atau diduduki satu frase. Unsur klausa yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melapau batas fungsi atau yang bersifat nonpredikatif disebut frase (lihat Verhaar,1995:97; Ramlan,1995:151; Putrayasa,2007:3; Arifin dan Junaiyah, 2008:18). Sebuah frase sekurang-kurangnya mempunyai dua anggota pembentuk konstruksi. Unsur-unsur tersebut berhubungan secara fungsional satu dengan yang lainnya dalam konstruksi. Hubungan fungsi antarnsur terdiri atas unsur pusat yang menjadi frase, sedangkan sebagai unsur yang menjelaskan tentang frase (Khairah dan Sakura Ridwan,2014: 22). Hubungan antarunsur ini akan menghasilkan makna. Frase dapat dibedakan berdasarkan dua hal yaitu: yang pertama berdasarkan sama tidaknya distribusi frase dengan unsur-unsur pembentuknya dan yang kedua berdasarkan persamaan distribusi dengan kategori unsurunsur yang menjadi frase. Berdasarkan sama tidaknya distribusi frase dengan unsur pembentuknya, frase terdiri atas frase endosentris dan frase eksosentris (lihat Ramlan;1996:154; Putrayasa,2007:7; Arifin dan Junaiyah,2008:18; Parera,2009:55; Khairah dan Sakura Ridwad, 2014:22). Selanjutnya, frase berdasarkan persamaan distribusi dengan kategori unsur yang menjadi, frase terdiri dari frase nominal, frase verbal, frase adjektival, frase numeralia, frase pronominal, adverbial, dan frase preposisional (lihat Ramlan, 12

17. Tugas Pertemuan 11 Menganalisis klausa/kalimat dalam Teks Formal berdasarkan Ketransitifan Verbanya Bacalah sebuah teks yang menggunakan bahasa Indonesia ragam baku; bisa berupa ragam ilmiah (skripsi, artikel dalam jurnal), ragam jurnalistik (surat kabar, majalah), atau bisa juga ragam fiksi yang menggunakan bahasa Indonesia ragam baku. Dari teks yang Anda baca tersebut ambil contoh klausa/kalimat sebagai berikut. 1. 5 contoh klausa/kalimat ekatransitif 2. 5 contoh klausa/kalimat dwitransitif 3. 5 contoh klausa/kalimat transitif-taktransitif 4. 5 contoh klausa/kalimat taktransitif berpelengkap wajib 5. 5 contoh klausa/kalimat taktransitif berpelengkap manasuka 6. 5 contoh klausa/kalimat taktransitif​

Jawaban:

Berikut analisis klausa/kalimat berdasarkan ketransitifan verba dari teks berita "Covid-19 Ancam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia" yang saya dapatkan dari internet:

1. 5 contoh klausa/kalimat ekatransitif:

- Pandemi Covid-19 mengancam dunia.

- Perekonomian dunia terdampak kuat.

- Pemerintah berupaya cegah penyebaran virus.

- Masyarakat diminta patuhi protokol kesehatan.

- Pelaku usaha berjuang keluar dari krisis.

2. 5 contoh klausa/kalimat dwitransitif:

- Pemerintah berikan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak.

- Warga dimintai sumbangan untuk membantu korban bencana.

- Bank memberikan relaksasi kredit untuk dunia usaha.

- Pengusaha berikan insentif gaji untuk karyawan.

- Pemerintah berikan subsidi bahan bakar minyak untuk masyarakat.

3. 5 contoh klausa/kalimat transitif-taktransitif:

- Pandemi melanda dunia.

- Krisis ini berdampak buruk pada perekonomian.

- Virus menyebar dengan cepat ke berbagai negara.

- Pemerintah mengambil kebijakan keras mengatasi pandemi.

- Pandemi terus berlanjut hingga saat ini.

4. 5 contoh klausa/kalimat taktransitif berpelengkap wajib:

- Kasus Covid-19 meningkat tajam.

- Ekonomi Indonesia tumbuh melambat.

- Pertumbuhan ekonomi terdongkrak rendah.

- Produksi industri berkurang drastis.

- Konsumsi masyarakat merosot dalam.

5. 5 contoh klausa/kalimat taktransitif berpelengkap manasuka:

- Krisis ekonomi dihadapi berbagai negara.

- Pandemi berpotensi makin parah ke depan.

- Pemerintah terus berupaya cegah penyebaran virus.

- Masyarakat sebaiknya waspada terhadap virus mematikan ini.

- Upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan pemerintah.

6. 5 contoh klausa/kalimat taktransitif:

- Keadaan memburuk.

- Perekonomian sulit pulih.

- Virus menyebar dengan liar.

- Indonesia tertekan krisis.

- Pandemi masih berlanjut.

18. Sejak pandemi covid menyerang, sekolah memberlakukan kegiatan belajar secara daring untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Kalimat di atas terdiri dari... A. Tiga klausa yaitu dua klausa subordinatif dan satu klausa koordinatif B. Terdiri dari dua klausa koordinatif C. Tiga klausa yaitu dua klausa koordinatif dan satu klausa subordinatif D. Dua klausa yaitu, satu klausa subordinatif dan satu klausa koordinatif

Jawaban:

A. Tiga klausa yaitu dua klausa subordinatif dan satu klausa koordinatif

Penjelasan:

maaf klo salah

Jawaban:

c. tiga kalusa yaitu dua klausa koordinatif dan satu klausa subornatif

semoga dapat membantu kamu

19. contoh soal pilihan ganda tentang klausa dan jawabannya​

Jawaban:

Maksudnya apa ya? saya tidak mengerti

20. Dalam Sintakis, kita melihat adanya kata, Frase,klausa dan kalimat. ke empat hal tersebut sebagai Pembentuk tets dan wacana. Menurut pendapat anda, apa perbedaan mendasar dari kata, Frase. klausa, dan kalimat ? karena hal tersebut merupakan salah satu dasar bahasa indonesia​

Jawaban:

Kata, Frase, Klausa, dan Kalimat merupakan unsur-unsur dasar dalam bahasa Indonesia. Perbedaan mendasar antara keempat unsur tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kata merupakan satuan bahasa terkecil yang memiliki makna. Kata dapat berdiri sendiri atau menjadi bagian dari frasa, klausa, atau kalimat.

2. Frase merupakan gabungan dua atau lebih kata yang tidak membentuk predikat, sehingga tidak membentuk kalimat yang lengkap. Frase biasanya memiliki makna tersendiri, namun tidak memiliki fungsi sintaksis yang jelas.

3. Klausa merupakan gabungan dua atau lebih kata yang membentuk sebuah predikat dan biasanya memiliki fungsi sintaksis dalam sebuah kalimat. Klausa dapat berdiri sendiri sebagai kalimat, atau menjadi bagian dari kalimat yang lebih besar.

4. Kalimat merupakan satuan bahasa terbesar yang memiliki makna lengkap. Kalimat terdiri dari satu atau lebih klausa, yang membentuk sebuah struktur sintaksis yang jelas.

Dengan demikian, perbedaan mendasar antara kata, frase, klausa, dan kalimat terletak pada ukuran satuan bahasa, struktur sintaksis, serta fungsi dan makna yang dimiliki. Untuk memahami bahasa Indonesia dengan baik, penting untuk memahami perbedaan mendasar ini dan cara menggabungkan unsur-unsur tersebut untuk membentuk kalimat yang baik dan benar secara sintaksis.

Penjelasan:

maap kepanjangan

maap kalo salah hhh

21. Tolong, ini klausanya gimana ya? belum paham soalnya...... >> Kita tentu ingat sejarah Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang mencerminkan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

ya,itu benar.pada peristiwa sumpah pemuda,tepatnya pada sumpah pemuda yang ketiga yang berbunyi:''KAMI BANGSA INDONESIA MENGAKU BERBAHASA YANG SATU,YAITU BAHASA INDONESIA''.nah dari situ dapat di tarik kesimpulan bahwa,,sejak dahulu bangsa indonesia telah menjadikan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional hingga saat ini.

22. 1. Di Indonesia tumbuh dan berkembang bahasa yang beragam-ragam. Sebagian besar orang Indonesiaa mengetahui atau menggunakan beberapa bahasa sekaligus. Selain mengasai bahasa Indonesia dan bahasa daerah, tidak sedikit orang-orang Indonesia yang menguasai bahasa asing. Bacalah secara cermat dan teliti paragraf di atas, analisislah dan jawablah pertanyaan berikut: a. Teridiri dari berapa kalimat! b. Kalimat pertama terdiri dari berapa kata, frasa, dan klausa!​

Jawaban:

1a. Paragraf tersebut terdiri dari 3 kalimat.

1b. Kalimat pertama terdiri dari:

- 12 kata

- 4 frasa yaitu frasa "Di Indonesia", frasa "tumbuh dan berkembang", frasa "bahasa yang beragam-ragam", dan frasa "Sebagian besar orang Indonesia"

- 3 klausa yaitu klausa "Di Indonesia tumbuh dan berkembang bahasa yang beragam-ragam", klausa "Sebagian besar orang Indonesia mengetahui atau menggunakan beberapa bahasa sekaligus", dan klausa "Selain mengasai bahasa Indonesia dan bahasa daerah, tidak sedikit orang-orang Indonesia yang menguasai bahasa asing"

Jadi kalimat pertama terdiri dari 12 kata, 4 frasa, dan 3 klausa.

23. TOLONG JANGAN ASAL JAWAB !!!!....tugas bahasa Indonesia kelas 10 halaman 91 tentukan kata,frasa,klausa dan kalimatnya beserta makna idiomatisnya dari cerita diatas!!.. BUAT YANG JAWAB MAKASIH, SOALNYA DIKUMPULIN SEKARANG!!​

Jawaban:

Jawaban yang berkaitan dengan materi teks anekdot kami bagikan bertujuan untuk mempermudah para siswa dalam mengerjakan tugas. Meringankan tugas yang berkaitan dengan anekdot, mampu dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan teks anekdot. Anda dapat analisis dan mengoreksi jawaban ini agar mengetahui jawaban yang kurang tepat. Jawaban yang kurang tepat itu dapat Anda kirimkan kepada kami melalui kolom komentar dan kontak agar segera kami perbaiki.

Kritik yang terdapat pada teks anekdot berbentuk sindiran namun tidak langsung disampaikan. Ini dilakukan agar tidak ada konflik menyindir terhadap yang disindir. Tujuan hal ini adalah supaya dalam menyampaikan kritik dapat diterima.

Menganalisis kritik/sindiran

Tema : Cara keledai membaca buku

Kata, frasa, klausa atau kalimat :

1. Keledai :

2. Maka saat kita membuka buku tetapi tidak paham isi buku tersebut, berarti ini bodohnya sama dengan keledai, bukan?

Makna Idiomatis :

1. Bodoh

2. Jika kita membuka buku namun tidak mengerti terhadap isi buku, berarti kita bodohnya sama seperti keledai.

Tentukan makna tersiratnya dari teks anekdot

Tema: Cara keledai membaca buku

Kritik/sindiran: dalam membaca buku bukan hanya membolak-balikan halaman.

Makna tersirat: mengetahui isi bacaan buku yang dibaca

Tema: Dosen yang jadi pejabat

Kritik/sindiran: pejabat yang tidak mau diganti oleh pejabat yang lain atau hilang kursi jabatan.

Makna tersirat: Kalau masa jabatan atau kerja sudah habis maka harus bersiap untuk turun dari pekerjaan atau kursi jabatan dan bersedia untuk diganti dengan yang lain.

Tema: Sopir dengan orang gila di dalam mobil ambulan

Kritik/sindiran: harus tenang saat ada suatu masalah yang dihadapi

Makna tersirat: Untuk tenang saat menghadapi masalah

Demikian merupakan jawaban dari tugas materi teks anekdot. Kami minta maaf jika ada kesalahan yang kurang tepat pada kata yang tidak dapat anda pahami. Jika ingin memberi pertanyaan Anda bisa mengirim pesan kepada kami melalui kontak dan kolom komentar. Anda dapat memberi kritik dan saran yang membangun kepada kami agar blog ini kedepannya dapat lebih berkemabang. Semoga artikel yang telah kami bagikan ini dapat bermanfaat.

Penjelasan:

maaf kalok salah yh :)

24. Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa (linguistik) yang mempelajari frasa, klausa, dan kalimat serta bagaimana unsur-unsur tersebut membangun suatu kalimat yang bermakna dalam tuturan. Frasa adalah gabungan kata yang bersifat non-predikatif, artinya, frasa hanya terdiri atas salah satu fungsi, bisa sebagai subjek, bisa juga sebagai verba, dan bisa diawali dengan preposisi. Klausa dalam tata bahasa adalah sekumpulan kata yang terdiri dari subjek dan predikat, walau dalam beberapa bahasa dan beberapa jenis klausa subjek dari klausa mungkin tidak tampak secara eksplisit. Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Terdapat beberapa jenis kalimat berdasarkan jumlah klausanya, yaitu: kalimat tunggal yang terdiri atas satu klausa, dan kalimat majemuk yang terdiri atas dua atau lebih klausa bisa berupa kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Berdasarkan penjelasan tersebut, perhatikanlah contoh kalimat tersebut! Ketika Mala sedang asik membaca novel yang baru dibelinya kemarin malam, tiba-tiba Rudi mengajaknya pergi ke pantai. a. Kalimat tersebut merupakan jenis kalimat…. Jelaskan! b. Tentukanlah jumlah klausa dan sebutkan klausa-klausa yang membentuk kalimat tersebut! ​

Jawaban:

Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa (linguistik) yang mempelajari frasa, klausa, dan kalimat serta bagaimana unsur-unsur tersebut membangun suatu kalimat yang bermakna dalam tuturan. ... Sintaksis terdiri atas struktur dan satuan-satuannya.

Penjelasan:

Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa (linguistik) yang mempelajari frasa, klausa, dan kalimat serta bagaimana unsur-unsur tersebut membangun suatu kalimat yang bermakna dalam tuturan. ... Sintaksis terdiri atas struktur dan satuan-satuannya.

25. Klausa ada berapa macam, dan apa arti klausa dalam kalimat?

Klausa terdiri dari dua macam, klausa induk dan klausa anak. Arti klausa dalam sebuah kalimat yaitu satu klausa harus terdiri atas S P , S P O K , S P K klau·sa n Ling satuan gramatikal yg berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat;
-- aktif klausa yg subjeknya menjadi pelaku; -- bebas klausa yg secara potensial dapat menjadi kalimat bebas; -- intransitif klausa yg predikat verbanya tidak disertai objek, msl gaji sudah datang; -- pasif klausa yg subjeknya menjadi penderita; -- subordinatif klausa terikat; -- terikat klausa yg tidak dapat berdiri sendiri sbg kalimat tunggal mandiri, menjadi bagian klausa lain atau bagian dr kalimat majemuk bertingkat; -- transitif klausa yg verbanya selalu disertai objek, msl mereka memilih perempuan; -- utama klausa bebas

26. contoh soal pilihan ganda tentang klausa dan jawabannya​

Jawaban:

Maaf Ya Maksudnya Gimana?

27. 1. Apa pengertian klausa ?2. Apa yang membedakan klausa dengan frasa dan kalimat? 3. Berikan contoh masing-masing satu frasa, klausa, dan kalimat !(Mohon dijawab dengan benar dan sungguh sungguh yaa.. terimakasih ^^ )​ Mapel B. indonesia

1)Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat.

2) Perbedaannya adalah ketika diucapkan, klausa tidak memiliki intonasi akhir, dan ketika dituliskan, klausa tidak diberi tanda baca titik. Klausa-klausa itu dapat menjadi menjadi sebuah kalimat ketika diberi tanda baca titik (.).

Sedangkan frasa tidak memiliki unsur subjek dan predikat. Selain itu, Misalnya adalah kata gunung tinggi,

3)contoh Frasa:Gunung tinggi

Contoh klausa: Ayah pergi

Contoh kalimat: aku mau makan

Penjelasan:

Maaf klo slh

Semoga membantu^_^

28. Apa perbedaan klausa dan frasa ?tolong di jawab yang benar yah soalnya besok ujian..makasih....

klausa itu sekumpulan kata yang terdiri dari subjek dan predikat walau dalam beberapa bahasa dan beberapa jenis klausa, Frasa itu atau  sebuah makna linguistik. 

29. kata ganti dalam bahasa indonesia diistilahkan dengan ? a. frasa b. klausa c. adjektif d. pronomia e. adverb

Jawaban:

d. pronomia

Penjelasan:

karena jawaban nya itu

Jawaban:

d. pronomia

Penjelasan:

pronomia ada kata ganti yang di gunakan dalam bahasa Indonesia

30. ini dengan jawaban yang benar!Kalimat majemuk yang klausa satu dan klausalain berdiri sendiri dan memiliki makna sen-diri disebut ...​

Jawaban:

disebut kalimat majemuk setara.

Penjelasan:

Bila didasarkan pada pola kalimatnya, kalimat majemuk setara ada 3. Yaitu:

- Kalimat majemuk setara sejalan.

- Kalimat majemuk setara berlawanan.

- Kalimat majemuk setara sebab akibat.

31. Sebagaimana telah diketahui bahwa suatu kalimat dalam Bahasa Indonesia harus disusun secara santun, dapatkah Anda menjelaskan dengan komprehensif dan memberikan contoh perbedaan kalimat, klausa, dan frase? Terimakasih

Kalimat adalah gabungan antara dua kata atau lebih yang membentuk suatu kesatuan makna yang didalamnya minimal terdiri dari subjek dan predikat dan diakhiri oleh tanda baca.

sedangkan Klausa adalah gabungan antara dua kata atau lebih yang terikat oleh subjek dan predikat.
dan Frase adalah gabungan  dari dua kata atau lebih yang tidak terikat oleh sujek dan predikat.

1.) contoh kalimat:
- Ayah pergi ke kantor dan ibu pergi ke pasar.
2.) contoh klausa:
- Ayah pergi ke kantor
- Ibu pergi ke pasar
3.) contoh frase:
- ke kantor
Kalimat adalah susunan (mulai) dua kata (biasanya subjek-predikat) atau lebih (objek, adjektif dan adverbial) dan dalam satu susunan tersebut ia memiliki satu pengertian, atau terkadang dipahami dengan satuan intonasi atau ucap yang diakhiri dengan tanda titik.
= Saya kenyang (S+P)
= Saya kenyang karena menghabiskan tiga mangkok soto 

Klausa adalah sekolompok kata yang menyerupai kalimat tapi tidak memiliki satuan makna atau pengertian:
= Ketika dia datang (terdapat subjek dan predikat namun membingungkan, oleh sebab itu dia butuh kalimat yang berkedudukan sebagai klausa utama)
= Ketika dia datang, ayahnya sudah dikebumikan

Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang dalam keduanya tidak ada yang berkedudukan sebagai predikat (non-predikatif). 
= sedang makan
= sepatu kayu dll.

32. Klausa klausa yang tarafnya sama disebut

paragraf


maaf jika salah

33. [Ngabuburit Puasa Ramadan, Sebentar Lagi Kita Mudik] Soal ujian akhir semester Bahasa Indonesia: Yang termasuk klausa adalah ..... a. Gedung sekolah b. Anak menangis c. Lagu Indonesia Raya d. Sepatu baru e. Koran pagi

--- b. Anak menangis ---

34. sebagaimana telah diketahui bahwa suatu kalimat dalam bahasa indonesia harus di susun secara santun, dapatkah anda menjelaskan dengan komprehensif dan memberikan contoh perbedaan kalimat, klausa dan frase

Frase merupakan gabungan  dari dua kata atau lebih yang tidak terikat oleh sujek dan predikat
Klausa merupakan gabungan dua kata atau lebih yang terikat oleh subjek dan predikat
Kalimat merupakan gabungan dua kata atau lebih yang membentuk suatu kesatuan makna minimal terdiri dari subjek dan predikat dan diakhiri oleh tanda baca

35. saya dapet tugas buat makalah bahasa indonesia, topiknya permasalahan didalam klausa, kira-kira masalah apa ya yg terdapat di klausa?

Masalah ? Tidak ada masalah dalam klausa
Kamu hanya perlu ketahui , sebutkan jenisnya dan beri contohnya

36. kenapa kita harus belajar frasa dan klausa terutama untuk belajar bahasa Inggris?

karena belajar frasa dan klausa merupaksn modal awal dalam bahasa inggris

37. catatlah kata kata kunci yang dianggap penting dalam narkoba,aids,dan kita yang berupa frasa atau klausa

Narkoba merusak
Narkoba menghancurkan cita cita anak bangsa
Narkoba merusak tubuh

Terimakasih

38. Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa (linguistik) yang mempelajari frasa, klausa, dan kalimat serta bagaimana unsur-unsur tersebut membangun suatu kalimat yang bermakna dalam tuturan. Frasa adalah gabungan kata yang bersifat non-predikatif, artinya, frasa hanya terdiri atas salah satu fungsi, bisa sebagai subjek, bisa juga sebagai verba, dan bisa diawali dengan preposisi. Klausa dalam tata bahasa adalah sekumpulan kata yang terdiri dari subjek dan predikat, walau dalam beberapa bahasa dan beberapa jenis klausa subjek dari klausa mungkin tidak tampak secara eksplisit. Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Terdapat beberapa jenis kalimat berdasarkan jumlah klausanya, yaitu: kalimat tunggal yang terdiri atas satu klausa, dan kalimat majemuk yang terdiri atas dua atau lebih klausa bisa berupa kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Berdasarkan penjelasan tersebut, perhatikanlah contoh kalimat tersebut! Ketika Mala sedang asik membaca novel yang baru dibelinya kemarin malam, tiba-tiba Rudi mengajaknya pergi ke pantai. a. Kalimat tersebut merupakan jenis kalimat…. Jelaskan! b. Tentukanlah jumlah klausa dan sebutkan klausa-klausa yang membentuk kalimat tersebut!​

a. Kalimat majemuk bertingkat, karena tersusun lebih dari satu informasi.

b. Kalimat di atas tersusun atas 2 klausa dengan terhubung sebuah konjungsi temporal. Klausa² tersebut ada yang berfungsi sebagai induk kalimat dan anak kalimat.

PEMBAHASAN

a. Kalimat di atas termasuk kalimat majemuk bertingkat. Ini dikarenakan tersusun atas 2 klausa yang memiliki hubungan tidak sejajar. Salah satu di antaranya bersifat bergantung (tidak dapat berdiri sendiri). Kalimat majemuk adalah kalimat kompleks, berisi dua-tiga informasi dan terdiri dari dua hingga tiga klausa yang dihubungkan oleh konjungsi.

b. Kalimat di atas tersusun atas 2 klausa dengan terhubung sebuah konjungsi temporal. Klausa² tersebut ada yang berfungsi sebagai induk kalimat dan anak kalimat.

Klausa 1: Ketika Mala sedang asik membaca novel yang baru dibelinya kemarin malam.

Klausa 2: tiba-tiba Rudi mengajaknya pergi ke pantai.

➡ Klausa 1 merupakan anak kalimat di mana membutuhkan klausa induk untuk menjelaskan secara utuh informasi yang disampaikan dalam kalimatnya.

➡ Klausa 2 merupakan induk kalimat karena kalimatnya sudah berupa informasi utuh dan dapat berdiri sendiri. Selain itu, induk kalimat, tidak didahului oleh konjungsi.

➡ Konjungsi temporal "ketika" berfungsi untuk mengaitkan hubungan waktu dari 2 peristiwa.

------

Pelajari lebih lanjut

Konjungsi

https://brainly.co.id/tugas/26935933

Kalimat majemuk

https://brainly.co.id/tugas/29601683

https://brainly.co.id/tugas/37120537

------

Detail

Kelas: IX

Mapel: B. Indonesia

Bab: Menyunting beragam teks

Kode: 9.1.11

Kata Kunci: klausa, sintaksis

Jawaban:

a. Kalimat majemuk

b. Terdiri 2 klausa, yang berfungsi sebagai anak kalimat dan induk kalimat.

Penjelasan:

A. kalimat majemuk yang terdiri atas dua atau lebih klausa bisa berupa kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

B. Klausa dalam tata bahasa adalah sekumpulan kata yang terdiri dari subjek dan predikat.

39. klausa apa yang terdapat di dalam teks "bahasa Indonesia paling populer di kalangan anak-anak Australia"​

Jawaban:

bahasa khas daerah

Penjelasan:

tidak tau

40. klausa adallah jawab yhh

Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelempok kata sekurang kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat. Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri,mempunyai pola intonasi final,dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa