Soal Bahasa Indonesia Un Kesalahan Ejaan

Soal Bahasa Indonesia Un Kesalahan Ejaan

contoh ejaan yang salah dalam bahasa indonesia

Daftar Isi

1. contoh ejaan yang salah dalam bahasa indonesia


bagai mana, dari pada, kaca mata, kosa kata, olah raga, walikota, suka cita, ke pada, dan lain sebagainya

2. temukan kesalahan ejaan pada kutipan tersebut lalu benahi kesalahan tersebut sesuai Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia!​


laktosa & koroner

karena seharusnya huruf kecil :3


3. contoh kesalahan berbahasa indonesia menurut pedoman umum ejaan bahasa indonesia


Jawaban:

contoh:

-pemerintah desa sukamaju menyuruh seluruh warga bekerja sama membantu tarif pembangunan jembatan.

Penjelasan:

seharusnya:

-pemerintah desa sukamaju mengajak seluruh warga bekerja sama membantu biaya pembangunan jembatan.


4. Apa perbedaan ejaan Soewandi dan Ejaan Bahasa Indonesia saat ini?


dulu=soewandi

sekarang=suwandi

pelafalan huruf vokal "o dan e" yg berbeda dengan pelafalan sekarang yg menggunakan huruf vokal "u"


5. tuliskan kesalahan penulisan dalam surat dan perbaikilah berdasarkan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia!​


Jawaban:

9 10 kalo gak salah maaf kalo salah


6. ejaan yang disempurnaka adalah ejaan bahasa indonesia yang berlaku sejak tahun


Eyd berlaku sejak tahun 1972.berlaku sejak tahun 1972

7. Ejaan dalam bahasa Indonesia ada 7.diantaranya adalah Ejaan pembaharuan, Ejaan melindo-melayu Indonesia dan ejaan baru/ejaan LBK sebutkan contoh kalimat ejaan tersebut terimakasih


Jawaban:

1.harimau:harimaw

kalau:kalaw

amboi:amboy

sarung:sarun

2.Melindo itu… buah yang kulitnya warna merah yang suka dibuat emping, ya? Itu melinjo….

3.Ejaan ini bisa dibilang adalah lanjutan dari Ejaan Melindo yang nggak jadi itu. Panitianya masih campuran antara Indonesia dan Malaysia dan dibentuk pada tahun 1967. Isinya juga nggak jauh berbeda dari Ejaan yang Disempurnakan (yang akan dijelaskan selanjutnya), hanya ada perbedaan di beberapa kaidahnya saja.

Ada pun huruf vokal dalam ejaan ini terdiri dari: i, u, e, ə, o, a. Dalam ejaan ini, istilah-istilah asing sudah mulai diserap seperti: extra → ekstra; qalb → kalbu; guerilla → gerilya.


8. dalam teks tersebut Masih ditemukan kesalahan penulisan perbaikilah kesalahan penulisan dalam teks tersebut berdasarkan ejaan bahasa Indonesia batu bara​


Jawaban:

Batu bara.

Beginikah kak?.

Penjelasan:

Maaf sebenarnya apa yg di tanyakan kak?. :)

Jawaban:

Batu Bara

Penjelasan:

maaf kalo salah


9. Silakan perbaiki ejaan yang salah dalam kalimat berikut ini!'Bahasa Indonesia adalah Bahasa Negara'


Jawaban:

Bahasa Indonesia adalah bahasa negara


10. Kesalahan ejaan dalam berbahasa disebut


Jawaban:

Di dalam kenyataan penggunaan bahasa masih banyak kesalahan bahasa yang disebabkan oleh kesalahan penerapan ejaan, terutama tanda baca.

Penjelasan:


11. Jelaskan berapa kali perubahan Ejaan dan ejaan apa saja yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia dan berikan contoh ejaan tersebut! ​


Jawaban:

1. Ejaan Van Ophuijsen, 1901 – 1947

Ejaan ini diterbitkan pada tahun 1901 dalam Kitab Logat Melayu. Charles Adrian van Ophuijsen adalah tokoh penting dibalik pengembangan ejaan ini, dibantu oleh Muhammad Taib Said Sutan Ibrahim dan Engku Nawawi gelar Sutan Makmur. Ejaan van Ophuijsen ini banyak dipengaruhi oleh ejaan Belanda, sebab pada saat itu Indonesia masih dijajah oleh Belanda.

2. Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi, 1947 – 1956

Disebut ejaan Soewandi karena yang meresmikan ejaan ini sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen adalah Raden Soewandi, Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan saat itu. Ejaan ini diresmikan pada 19 Maret 1947.

3. Ejaan Pembaharuan, 1956 – 1961

Ejaan pembaharuan dimaksudkan untuk menyempurnakan ejaan Soewandi, berdasarkan Surat Keputusan Menteri P dan K Nomor 48 tahun 1956. Ejaan ini membuat standar satu fonem dengan satu huruf, mislanya kata menyanyi : menjanji menjadi meñañi. Selain itu, untuk kata – kata yang berdiftong ‘ai,’ ‘au’ dan ‘oi’ dieja menjadi ‘ay,’ ‘aw’ dan ‘oy.’ Misalnya kerbau menjadi kerbaw, sungai menjadi sungay dan koboi menjadi koboy. Sayangnya, ejaan ini urung diresmikan dalam undang - undang.

4. Ejaan Pembaharuan, 1956 – 1961

Ejaan pembaharuan dimaksudkan untuk menyempurnakan ejaan Soewandi, berdasarkan Surat Keputusan Menteri P dan K Nomor 48 tahun 1956. Ejaan ini membuat standar satu fonem dengan satu huruf, mislanya kata menyanyi : menjanji menjadi meñañi. Selain itu, untuk kata – kata yang berdiftong ‘ai,’ ‘au’ dan ‘oi’ dieja menjadi ‘ay,’ ‘aw’ dan ‘oy.’ Misalnya kerbau menjadi kerbaw, sungai menjadi sungay dan koboi menjadi koboy. Sayangnya, ejaan ini urung diresmikan dalam undang - undang.

5. Ejaan LBK (Lembaga Bahasa dan Kesusastraan), 1967 - 1972

Ejaan ini disusun oleh Panitia Ejaan Bahasa Indonesia Departemen P dan K. Beberapa perubahannya adalah sebagai berikut :

* Huruf ‘tj’ diganti ‘c’, j diganti ‘y,’ ‘nj’ diganti ‘ny,’ ‘sj ‘menjadi ‘sy,’ dan ‘ch’ menjadi ‘kh.’

* Huruf asing: ‘z,’ ‘y,’ dan ‘f’ disahkan menjadi ejaan Bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan pemakaian yang sangat produktif.

* Huruf ‘e’ tidak dibedakan pepet atau bukan, alasannya tidak banyak kata yang berpasangan dengan variasi huruf ‘e’ yang menimbulkan salah pengertian.

Ejaan ini juga tidak sempat diresmikan karena menimbulkan reaksi dari publik karena dianggap meniru ejaan Malaysia, serta keperluan untuk mengganti ejaan belum benar – benar mendesak.

6. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), 1972 – sekarang

Mulai tanggal 16 Agustus 1972, pemerintah Indonesia menetapkan ejaan baru yaitu Ejaan LBK yang telah disempurnakan. Kemudian ejaan ini dikenal sebgaia Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Penetapan ini disertai dengan penerbitan buku saku ETD berwarna merah putih dan buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

Penjelasan:

semoga membantu


12. Bahasa indonesia dulu disebut bahasa melayu,perkembanganya sudah menggunakan tiga macam ejaan,,,benar atau salah


Hmmm... Melayu Dari Luar Negeri. Jadi Sudah Pasti Salah.


13. Ejaan bahasa indonesia


Jawaban:

EYD

Penjelasan:

ejaan yg disempurnakan,menjadikan bahasa indo mudah dipelajari dan di pahami


14. Bagaimana perkembangan ejaan bahasa Indonesia hingga sekarang?


lebih memuaskan dan lebih enak di dengar sebab ada guru pintar yg mengajari kita

15. Ejaan bahasa Indonesia puebi


Jawaban:

PUEBI

Penjelasan:

karena PUEBI adalah nama singkatan dari suatu kalimat atau kata dan kalau misalnya dia adalah kalimat atau kata singkatan harus memakai huruf kapital atau huruf besar


16. berapa macam ejaan bahasa indonesia


1. Ejaan Van Ophuysen
2. Ejaan Republik
3. Ejaan MalindoEjaan Van OphuijsenEjaan RepublikEjaan MelindoEjaan yang Disempurnakan (EYD)





17. Berapa kata ejaan bahasa Indonesia


Jawaban:1. aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad

2. aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-satuan morfemis

3. aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca.

Penjelasan:


18. Hal apa saja yang di atur dalam ejaan bahasa indonesia


Jawaban:

- Penggunaan huruf kapital

- Tanda baca

- Suku kata

- Kata baku

Jawab:

- Penggunaan huruf

-Penggunaan tanda baca

-Penggunaan Bahasa,dll

Semoga MEMBANTU!!!!!!


19. sebutkan dan jelaskan secara ringkas persoalan apa saja yang diatur dalam ejaan bahasa Indonesia​


Jawaban:

Penggunaan kata -kata dan hurut yang benar dan baku dalam bahasa Indonesia (penjelas contohnya aktiv - aktif , kata bakunya aktif)


20. Benar atau salah! Bahasa indonesia, yang dahulu disebut bahasa Melayu, dalam perkembangannya sudah menggunakan tiga macam ejaan


Salah, karena bhs indonesia tetap bhs indonesia


21. Jelaskan perbedaan ejaan yang di sempurnakan dan Ejaan bahasa indonesia ?


Jelaskan perbedaan ejaan yang disempurnakan dan Ejaan bahasa Indonesia!Jawaban Pendahuluan

Ejaan Yang Disempurnakan sering disingkat dengan EYD sementara Ejaan Bahasa Indonesia disingkat dengan EBI. Keduanya sama-sama pedomaan ejaan dalam berbahasa Indonesia. EBI ini diresmikan pada 26 November 2015, dengan demikian sejak saat itu EYD sudah tidak lagi berlaku.

Pembahasan

Terdapat 3 perbedaan mendasar antara EYD dan EBI, antara lain sebagai berikut:

● Jumlah huruf vokal diftong. Pada EYD, jumlah huruf diftong hanyalah 3 yakni ai, au dan oi. Sementara di dalam EBI, jumlah huruf diftong ada 4 yakni ai, au, oi dan ei.

● Huruf tebal. Pada EYD, fungsi dari huruf tebal ada 3 yakni untuk menuliskan judul buku/bab dan semacamnya, untuk mengkhususkan huruf dan untuk menulis lema/sublema di dalam kamus. Pada EBI, 3 fungsi penggunaan huruf tebal tersebut sudah dihapuskan.

● Huruf kapital. Pada EYD tidak ada aturan mengenai julukan seseorang diawali dengan huruf capital. Sementara pada EBI, salah satu aturannya adalah menulis unsur julukan dengan awalan huruf capital.

Pelajari lebih lanjut:

1. Materi tentang pengertian EYD https://brainly.co.id/tugas/1520251

2. Materi tentang perbedaan EBI dan EYD https://brainly.co.id/tugas/16974014

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Detil Jawaban

Kode           : -

Kelas           : 1 SMP

Mapel          : Bahasa Indonesia

Bab             : Tata Bahasa

Kata Kunci : EYD, EBI, Ejaan, Pedoman, Tugas Bahasa


22. ejaan bahasa indonesia mempengaruhi


bukan mempengaruhi tetapi memengaruhi ( me - me- nga - ru - hi )Kalo menurut saya si ejaan dari MEMPENGARUHI adalah "Mem-pe-nga-ruh-i"
Karena kata dasarnya adalah pengaruh mendapat awalan Me Dan akhiran i.

23. berapa macam ejaan bahasa indonesia hingga kini?


ada lima ejaan bahasa indonesiaada 4:
1.  Ejaan van Ophuijsen
2. Ejaan Soewandi
3. Ejaan Melindo
4. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan

24. sejarah ejaan bahasa indonesia​


Jawaban:

Menggunakan huruf E untuk bacaan maupun nama


25. perbedaan ejaan bahasa indonesia dengan ejaan sebelumnya


beda ejaan nya........

26. ejaan apa yang di gunakan dalam bahasa indonesia saat ini.?


ejaan yang di sempurnakan (EYD)


27. contoh kesalahan berbahasa indonesia menurut pedoman umum ejaan bahasa indonesia


Penjelasan:

I. Pemakaian Huruf

A. Huruf Abjad

Abjad yang dipakai dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas 26 huruf berikut.

Abjad yang dipakai dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas 26 huruf

B. Huruf VokalHuruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas lima huruf, yaitu a, e, i, o, dan u.

Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas lima huruf, yaitu a, e, i, o, dan u

Keterangan:

Untuk pengucapan (pelafalan) kata yang benar, diakritik berikut ini dapat digunakan jika ejaan kata itu dapat menimbulkan keraguan.

1. Diakritik (é) dilafalkan [e].

Misalnya:

Anak-anak bermain di teras (téras).

Kedelai merupakan bahan pokok kecap (kécap).

2. Diakritik (è) dilafalkan [?].

Misalnya:

Kami menonton film seri (sèri).

Pertahanan militer (militèr) Indonesia cukup kuat.

3. Diakritik (ê) dilafalkan [?].

Misalnya:

Pertandingan itu berakhir seri (sêri).

Upacara itu dihadiri pejabat teras (têras) Bank Indonesia.

Kecap (kêcap) dulu makanan itu.

C. Huruf Konsonan

Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas 21 huruf, yaitu b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.

Huruf Konsonan

Keterangan:

Huruf q dan x khusus digunakan untuk nama diri dan keperluan ilmu. Huruf x pada posisi awal kata diucapkan [s].

D. Huruf Diftong

Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat diftong yang dilambangkan dengan gabungan huruf vokal ai, au, ei, dan oi.

Huruf Diftong

E. Gabungan Huruf Konsonan

Gabungan huruf konsonan kh, ng, ny, dan sy masing-masing melambangkan satu bunyi konsonan.

Gabungan Huruf Konsonan

F. Huruf Kapital

1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.

Misalnya:

Apa maksudnya?

Dia membaca buku.

Kita harus bekerja keras.

Pekerjaan itu akan selesai dalam satu jam.

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.

Misalnya:

Amir Hamzah

Dewi Sartika

Halim Perdanakusumah

Wage Rudolf Supratman

Jenderal Kancil

Dewa Pedang

Alessandro Volta

André-Marie Ampère

Mujair

Rudolf Diesel

Catatan:

a. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran.

Misalnya:

ikan mujair

mesin diesel

5 ampere

10 volt

b. Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna ?anak dari‘, seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas.

Misalnya:

Abdul Rahman bin Zaini

Siti Fatimah binti Salim

Indani boru Sitanggang

Charles Adriaan van Ophuijsen

Ayam Jantan dari Timur

Mutiara dari Selatan

3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.

Misalnya:

Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”

Orang itu menasihati anaknya, “Berhati-hatilah, Nak!”

“Mereka berhasil meraih medali emas,” katanya.

“Besok pagi,” kata dia, “mereka akan berangkat.”

4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.

Misalnya:

Islam

Alquran

Kristen

Alkitab

Hindu

Weda

Allah

Tuhan

Allah akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.

Ya, Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang Engkau beri rahmat.

5. a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.

Penjelasan:

Pemakaian huruf dan

Huruf abjad

Huruf abjad yang dipakai dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas 26 huruf,yaitu:

a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, u, v, w, x, y, z.

Huruf Vokal Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas lima huruf, yaitu a, i, u, e, dan o.


28. Perbaikilah soal dibawah ini sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa indonesia​


Jawaban:

Soal nya mana?

Penjelasan:

Gimana nge jawab nya kalo gak ada soal nya?


29. Pertanyaan tentang ejaan bahasa indonesia


apakah ejaan yang anda gunakan sudah benar?

30. sejarah ejaan bahasa indonesia​


Jawaban:

SEJARAH EJAAN BAHASA INDONESIA

1. Ejaan Van Ophuysen

Ejaan Van Ophuysen merupakan ejaan pertama yang dimiliki oleh bahasa Indonesia. Ejaan ini ditetapkan tahun 1901. Perancang ejaan Van Ophuysen adalah orang Belanda yakni Charles Van Ophusyen dengan dibantu Tengku Nawawi yang bergelar Soetan Ma’moer dan M. Taib Soetan Ibrahim. Ejaan ini menggunakan huruf latin dan bunyinya hampir sama dengan tuturan Belanda.

Ejaan ini digunakan untuk menuliskan kata-kata Melayu menurut model yang dimengerti oleh orang Belanda, yaitu menggunakan huruf latin dan bunyi yang mirip dengan tuturan Belanda, antara lain:

huruf ‘j’ untuk menuliskan bunyi ‘y’, seperti pada kata jang, pajah, sajang.

huruf ‘oe’ untuk menuliskan bunyi ‘u’, seperti pada kata-kata goeroe, itoe, oemoer (kecuali diftong ‘au’ tetap ditulis ‘au’).

tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema, untuk menuliskan bunyi hamzah, seperti pada kata-kata ma’moer, ‘akal, ta’, pa’, dinamaï.

Huruf hidup yang diberi titik dua diatasnya seperti ä, ë, ï dan ö, menandai bahwa huruf tersebut dibaca sebagai satu suku kata, bukan diftong, sama seperti ejaan Bahasa Belanda sampai saat ini.

2. Ejaan Republik/Ejaan Soewandi

Edjaan Republik berlaku sejak 17 Maret 1947 menggantikan ejaan pertama yang dimiliki bahasa Indonesia saat itu. Ejaan ini merupakan upaya pemerintah untuk mengganti ejaan Van Ophuysen yang disusun oleh orang Belanda dan merupakan ejaan resmi pertama yang disusun oleh orang Indonesia.

Ejaan republik juga disebut dengan ejaan Soewandi. Mr. Soewandi merupakan seorang menteri yang menjabat sebgai menteri Pendidikan dan kebudayaan. Perbedaan ejaan Soewandi dengan ejaan Van Ophuysen ialah:

a. Huruf oe diganti dengan u.

Contohnya dalam ejaan Van Ophuysen penulisannya ‘satoe’, dalam ejaan Republik menjadi ‘satu’.

b. Huruf Hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan huruf K.

Contohnya: maklum, pak, tak, rakjat.

c. Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2

Contohnya: kupu2, main2.

d. Awalan di dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mendampinginya. Kata depan ‘di’ pada contoh dirumah, disawah, tidak dibedakan dengan imbuhan ‘di-‘ pada dibeli, dimakan.

3. Ejaan Melindo

Ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Sidang perutusan Indonesia dan Melayu (Slamet Mulyana-Syeh Nasir bin Ismail) menghasilkan konsep ejaan bersama yang kemudian dikenal dengan nama Ejaan Melindo (Melayu-Indonesia). karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya maka diurungkan peresmian ejaan tersebut.

4. Ejaan yang Disempurnakan (EyD)

Ejaan ini berlaku sejak 23 Mei 1972 hingga 2015, atas kerja sama dua negara yakni Malaysia dan Indonesia yang masing-masing diwakili oleh para menteri pendidikan kedua negara tersebut. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan buku yang berjudul Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan yang tercatat pada tanggal 12 Oktober 1972. Pemberlakuan Ejaan yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah ditetapkan atas dasar keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0196/U/1975.

Sebelum EYD, Lembaga Bahasa dan Kesusastraan, (sekarang Pusat Bahasa), pada tahun 1967 mengeluarkan Ejaan Baru (Ejaan LBK). Ejaan Baru pada dasarnya merupakan lanjutan dari usaha yang telah dirintis oleh  Ejaan Melindo. Para pelaksananya pun di samping terdiri dari panitia Ejaan LBK, juga dari panitia ejaan dari Malaysia. Panitia itu berhasil merumuskan suatu konsep ejaan yang kemudian diberi nama Ejaan Baru. Panitia itu bekerja atas dasar surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan No. 062/67, tanggal 19 September 1967.

Ejaan Baru di Malaysia disebut Ejaan Rumi Bersama (ERB) sementara Indonesia menggunakan Ejaan yang Disempurnakan (EyD). EyD mengalami dua kali revisi, yakni pada tahun  1987 dan 2009.

Beberapa kebijakan baru yang ditetapkan di dalam EyD, antara lain:

Huruf f, v, dan z yang merupakan unsur serapan dari bahasa asing diresmikan pemakaiannya.

Huruf q dan x yang lazim digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan tetap digunakan, misalnya pada kata furqan, dan xenon.

Awalan “di-” dan kata depan “di” dibedakan penulisannya. Kata depan “di” pada contoh di rumah, di sawah, penulisannya dipisahkan dengan spasi, sementara “di-” pada dibeli atau dimakan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.

Kata ulang ditulis penuh dengan mengulang unsur-unsurnya. Angka dua tidak digunakan sebagai penanda perulangan

5. Ejaan Bahasa Indonesia  

Perbedaan Ejaan Bahasa Indonesia dengan EyD adalah:

Penambahan huruf vokal diftong. Pada EyD, huruf diftong hanya tiga yaitu ai, au, oi, sedangkan pada EBI, huruf diftong ditambah satu yaitu ei (misalnya pada kata geiser dan survei).

Penggunaan huruf tebal. Dalam EyD, fungsi huruf tebal ada tiga, yaitu menuliskan judul buku, bab, dan semacamnya, mengkhususkan huruf, serta menulis lema atau sublema dalam kamus. Dalam EBI, fungsi ketiga dihapus.


31. Penerapan ejaan bahasa Indonesia


Jawaban:

sejak lahir emang kita di ajarkan BHS Indonesia

maaf bila salah

jadikan jawaban terbaik ya


32. Runutkanlah bagaimana hadirnya sebuah Ejaan hingga menjadi sebuah Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan!​


Prinsip-prinsip yang Mendasari Perubahan Ejaan dalam Bahasa Indonesia:

1. Prinsip kehematan (efisiensi)

Bayangkan, kalau elo disuruh menulis kalimat ini menggunakan ejaan jadul (zaman doele): saya selalu galau jika memikirkannya. Jadinya seperti ini: saja selaloe galaoe djika memiirkannja. Lebih efisien kalau kita pakai ejaan yang sekarang, kan? Lagipula, ada beda antara pengucapan dan penulisan.

2. Prinsip keluwesan

Keluwesan berarti kemampuan adaptasi terhadap perkembangan zaman. Pada contoh yang gue sebutin sebelumnya, keliatan kan, dengan ejaan zaman sekarang, kita lebih luwes menulis dan mengucapkannya.

3. Prinsip kepraktisan

Prinsip kepraktisan ini terkait dengan penggunaan tanda diakritis. Apa tuh tanda diakritis? Itu lho, tanda di atas huruf yang biasanya dipake di negara-negara yang masih berbahasa tonal, kayak Mandarin, Jerman, Ceko, Vietnam, Islandia, atau Spanyol.

Rangkuman Sejarah Perubahan Ejaan Bahasa Indonesia

Memang tidak dapat dimungkiri, standardisasi bahasa erat kaitannya dengan politik bahasa. Namun, dalam melakukan standardisasi, tetap dibutuhkan perencanaan bahasa untuk mengakomodasi kebutuhan bahasa saat itu. Jika ini tidak diterapkan, maka akan terjadi kekacauan bahasa (karena tidak ada standar utama untuk mudah dipelajari dan dikembangkan). Perencanaan bahasa pun jamak dilakukan di negara manapun. Tak terkecuali Belanda sekalipun, mereka punya undang-undang ejaan (Spellingwet) dan diejawantahkan ke dalam Buku Hijau (het Groene Boekje).


33. Ejaan bahasa indonesia mesin hitung itu kata baku atau tidak baku?? dan kalkulator dalam ejaan bahasa indonesia baku atau tidak baku??​


Jawaban:

Dalam Bahasa Indonesia:

- "Mesin hitung" adalah ejaan yang baku.

- "Kalkulator" juga merupakan ejaan yang baku.

Keduanya adalah ejaan yang baku dan dapat digunakan dalam konteks formal.

Jawaban:

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ejaan bahasa Indonesia mesin hitung adalah "mesin hitung" dan bukan "mesin hitung"

Oleh karena itu, "mesin hitung" adalah kata baku dalam bahasa Indonesia.

Sementara itu, kata "kalkulator" adalah kata baku dalam bahasa Indonesia

Meskipun kata "kalculator" muncul dalam beberapa sumber, namun ejaan yang benar adalah "kalkulator"

Dalam kesimpulannya, "mesin hitung" adalah kata baku dalam bahasa Indonesia, sedangkan "kalkulator" juga merupakan kata baku dalam bahasa Indonesia.


34. Ejaan dalam bahasa Indonesia ujur adalah


Jawaban:

JUJUR

Penjelasan:

rendah hati tidak sombong

Jawaban:

kamu nanyaaaa@aaaaaaaaaaaa@a@aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa


35. dalam teks tersebut masih ditemukan kesalahan penulisan perbaikilah kesalahan penulisan dalam teks tersebut berdasarkan ejaan bahasa indonesia (EBI).​


Jawaban:

• item : hitam

• kecoklatan : kecokelatan

• 3 ratus juta : tiga ratus juta

Penjelasan:

semoga membantu ~


36. Cari 10 ejaan Bahasa Indonesia yang lazim digunakan padahal salah,kemudian cari perbaikkan nya


1. Photo perbaikkannya foto
2. Khromosom perbaikkannya kromosom
3. Thema perbaikkannya tema
4. Check perbaikkannya cek
5. Team perbaikkannya tim
6. Sistim perbaikkannya sistemlisterik diperbaiki listrik
cabe diperbaiki cabai
aktifitas diperbaiki aktivitas

37. tulislah kesalahan penulisan dalam surat dan perbaikilah berdasarkan pedoman umum ejaan bahasa indonesia


Jawaban:

malang,Januari,untuk bunda ....maaf kalau salah


38. Ayahnya adalah dekan fakultas swasta itu.perbaiki kalimat salah dalam ejaan bahasa indonesia


Jawaban:

Ayahnya itu adalah Dekan Fakultas Swasta


39. Ejaan Bahasa Indonesia??


Jawaban:

i n d o n e s i a maap kalau salah

Penjelasan:

m a k a s s ar betul kan


40. Penggunaan ejaan dalam bahasa Indonesia diperuntukkan untuk penggunaan ragam bahasa tulis bukan untuk ragam bahasa lisan. Benar atau salah?


Jawaban:

✅Benar,

karena Penggunaan ejaan dalam bahasa Indonesia itu diperuntukkan untuk penggunaan ragam bahasa tulis, bukan untuk ragam bahasa lisan.


Video Terkait

Kategori b_indonesia