Soal Akuntansi Ppn Ppn Bm Pph 23 Dan Pph 22

Soal Akuntansi Ppn Ppn Bm Pph 23 Dan Pph 22

berikut merupakan pajak yang pasti ditanggung oleh keluargaa. PPN dan PPhb. PBB dan PPn-BMc. PPh dan PBBd. PPN dan PPn-BM

Daftar Isi

1. berikut merupakan pajak yang pasti ditanggung oleh keluargaa. PPN dan PPhb. PBB dan PPn-BMc. PPh dan PBBd. PPN dan PPn-BM


1.Pajak pertambahan nilai ( PPN )

2.Pajak Penghasilan ( PPH )

OPSI >> Aa. PPN DAN PPh

PPN yaitu pajak yang dikenakan pertambahan nilai atas barang/jasa

PPh yaitu pajak yang dibebankan pada penghasilan perorangan,perusahaan, badan hukum lain

2. Contoh pajak obyektif dibawah ini yaitu... . * PPh PBB PPN PPN BM


PPN
 
     MAAF KALO SALAH!!!!!!!!!!!!!


3. jika menerima bunga deposito, orang harus membayar ... a. PPh b. PBB c. PPN d. PPn-BM


a.pph atau d.ppn-bm maaf kalo salah

4. • UU nomor 17 tahun 2000 mengatur mengenai … a. PPh b. PPN c. PBB d. PPn BM


Mapel IPS

Kategori: Perpajakan

Kata kunci: Bentuk Pajak

Pembahasan: UU nomor 17 tahun 2000 mengatur mengenai PPh atau Pajak penghasilan yang diatur dalam Pasal 25 UUD 1945.

semangat belajarnya kawan

5. Apa yang dimaksud dengan ! a. PKB dan PBB b. PNN dan PPN c. PPh dan PPn d. PKB dan PPh


PBB, PERSERIKATAN BANGSA"a. perjanjian kerja bersama(pkb) dan perserikatan bangsa-bangsa(pbb)
b. produk nasional neto(pnn) dan pajak pertambahan nilai(ppn)
c. pajak penghasilan(pph) dan pajak pertambahan nilai(ppn)
d. perjanjian kerja bersama(pkb) dan pajak penghasilan(pph)
~Semoga Membantu....

6. Apa perbedaan antara PPN dan PPh


PPN (Pajak pertambahan nilai) adalah besar pajak yang dikenakan atas dasar apa yang dikonsumsi. Sedangkan PPh (Pajak penghasilan) adalah pajak yang dikenakan atas dasar apa yang didapatkan.

PPN juga memiliki tarif yang proporsional (tarif tetap yaitu 5%) sedangkan PPh memiliki tarif progresif (persentase naik jika pendapatan naik)

7. pengertian dari PPN, PPH, PBB


PPN = pajak pertambahan nilai (biasanya saat pembelian suatu barang)PPH = pajak penghasilan (dari penghasilan yang didapat seseorang)
PBB = pajak bumi dan bangunan (pajak yang diambil dari bangunan dan tanah yang dimiliki seseorang)
semoga membantu

8. **pengertian dari PPN, PPH, PBB


PPN = Pajak Pertambahan Nilai
PPH = Pajak Penghasilan
PBB = Pajak Bumi dan Bangunan
1.PPN adalah pajak pertambahan nilai.
2.PPH adalah pajak penghasilan.
3.PBB adalah pajak bumi dan bangunan.


^_^semoga membantu^_^

9. Contoh pajak daerah adalah .....a. PPh, PPN, dan PBBb. PBB, Pajak Kendaraan Bermotor, dan PPNc. PPh, Pajak Tontonan, dan PPNd. Pajak reklame, Pajak Kendaraan Bermotor, dan Pajak Tontonane. Penghasilan Kena Pajak, PPN, dan PPh​


Jawaban:

D. Pajak Reklame, Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Tontonan


10. jelaskan cara PPH dan PPN


Jawaban:

Bagi wajib pajak, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) bukanlah istilah yang asing.

CONTOH CARA PPH DAN PPN

Berikut ini batasan nominal belanja yang dikenakan PPh pembelian barang (PPh Pasal 22) apabila pembayaran dilakukan oleh pemungut seperti Bendahara Pemerintah:

Belanja barang yang nilai atau harganya di bawah Rp2.000.000 hanya dikenakan PPN.

Sedangkan belanja barang yang nilai atau harganya di atas Rp2.000.000 akan dikenakan PPN dan PPh Pasal 22.

Sedangkan, masih dalam peraturan yang sama, apabila pembayaran dilakukan oleh pemungut seperti BUMN, maka:

Belanja barang yang nilai atau harganya di bawah Rp10.000.000 hanya dikenakan PPN saja.

Sedangkan belanja barang yang nilai atau harganya di atas Rp10.000.000 akan dikenakan PPN dan PPh Pasal 22.

Contoh kasus:

Pada tanggal 27 November 2017 melakukan pembelian Komputer senilai Rp4.400.000.

Dalam hal ini pemungutnya adalah bendahara pemerintah. Berarti, atas pembelian barang ini dikenakan PPN dan PPh Pasal 22 sesuai dengan keterangan di atas.

Cara menghitungnya:

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) = 100/110 x Rp4.400.000 = Rp4.000.000

PPN yang dipungut = 10% x Rp4.000.000 = Rp400.000

Sedangkan, cara menghitung PPh pembelian barang (PPh Pasal 22) adalah:

DPP = Rp4.000.000

PPh Pasal 22: 1,5% x Rp4.000.000 = Rp60.000

Demikian artikel tentang cara menghitung pajak PPN dan PPh pembelian barang (PPh Pasal 22). Semoga bermanfaat!


11. Perbedaan pph pasal 22 dengan ppn dan ppnbm


jawaban

PPN (Pajak Pertambahan Nilai) merupakan pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen.

PPN disetor dan dilaporkan oleh pihak penjual yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP). PPN merupakan jenis pajak tidak langsung yang disetor oleh pihak selain pedagang/produsen. Dengan kata lain, PPN disetor oleh konsumen akhir.

Sedangkan PPh 22 pemungut adalah jenis pajak yang dikenakan pada badan usaha tertentu baik milik pemerintah maupun swasta yang melakukan kegiatan perdagangan ekspor, impor dan re-impor.

PPh 22 pemungut merupakan bentuk pemotongan atau pemungutan pajak yang dilakukan satu pihak kepada WP dan berkaitan dengan kegiatan perdagangan barang.


12. perbedaan pph dengan ppn?


Pelajaran penting herotonomi Pelajaran penting negarapph ada h nya ppn ada n nya

13. Apa itu Pajak PPN dan PPh?


PPN= pajak pertambahan nilai
PPH= pajak penghasilanPPN (Pajak Pertambahan Nilai) Adalah Pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen.
PPh (Pajak Penghasilan) Adalah pajak yang dibebankan pada penghasilan perorangan, perusahaan atau badan hukum lainnya.



14. Berikan contoh kasus terkait perhitungan / pencatatatan akuntansi (Jurnal) untuk PPh Pasal 21, Pasal 22, dan PPN.


Berikut adalah contoh kasus perhitungan dan pencatatan akuntansi untuk PPh Pasal 21, Pasal 22, dan PPN:

PPh Pasal 21:

Perusahaan ABC membayar gaji bulanan kepada karyawan sebesar Rp 10.000.000. Tarif PPh Pasal 21 yang berlaku adalah 10%. Berikut adalah pencatatan akuntansi yang terkait:

a. Pencatatan pada saat pembayaran gaji:

Debit: Biaya Gaji (Beban)

Kredit: Kas

b. Pencatatan PPh Pasal 21:

Debit: PPh Pasal 21 (Beban)

Kredit: Utang Pajak

Pada jurnal tersebut, jumlah beban gaji akan tercatat sebagai biaya gaji, sementara PPh Pasal 21 akan dicatat sebagai beban pajak dan dijadikan utang pajak yang harus dibayarkan ke otoritas pajak.

PPh Pasal 22:

Perusahaan XYZ membeli barang dagangan dari pemasok dengan harga pembelian sebesar Rp 50.000.000. Tarif PPh Pasal 22 yang berlaku adalah 2%. Berikut adalah pencatatan akuntansi yang terkait:

a. Pencatatan pada saat pembelian barang:

Debit: Persediaan (Aset)

Kredit: Utang Dagang (Kewajiban)

b. Pencatatan PPh Pasal 22:

Debit: PPh Pasal 22 (Beban)

Kredit: Utang Pajak

Dalam jurnal tersebut, harga pembelian barang akan tercatat sebagai penambahan aset dalam persediaan, sementara PPh Pasal 22 akan dicatat sebagai beban pajak dan dijadikan utang pajak yang harus dibayarkan ke otoritas pajak.

PPN:

Perusahaan KLM menjual produk kepada pelanggan dengan total penjualan sebesar Rp 100.000.000. Tarif PPN yang berlaku adalah 10%. Berikut adalah pencatatan akuntansi yang terkait:

a. Pencatatan pada saat penjualan barang:

Debit: Piutang Usaha (Aset)

Kredit: Pendapatan Penjualan

b. Pencatatan PPN:

Debit: Piutang Pajak

Kredit: PPN Keluaran (Kewajiban)

Dalam jurnal tersebut, jumlah penjualan akan tercatat sebagai pendapatan penjualan, sementara PPN akan dicatat sebagai kewajiban pajak yang harus dikumpulkan dari pelanggan sebagai piutang pajak.

Penting untuk diingat bahwa kasus di atas hanya memberikan contoh umum, dan penghitungan dan pencatatan akuntansi yang tepat dapat bervariasi tergantung pada situasi dan regulasi yang berlaku di negara atau wilayah yang bersangkutan. Disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan akuntan atau profesional pajak untuk menentukan perlakuan akuntansi yang benar dalam kasus nyata.

@joki_tugass22


15. a. PT Karya Agung membeli barang seharga Rp193.050.000,- termasuk PPn 10% dan PPn BM 20%. Hitunglah PPN, PPn-BM dan harga tanpa PPN dan PPn-BM! b. PT Indo Semen menjual produksinya sejumlah 5.000 sak seharga Rp 150.000 per sak kepada CV Jaya Sentosa. Hitunglah PPh pasal 22 yang harus dipungut atas penjualan barang tersebut jika harga belum termasuk PPN!


Jawaban:

a. Cara menghitungnya adalah dengan mengeluarkan PPN dan PPnBMnya terlebih dahulu sehingga mendapatkan harga beli tanpa PPN dan PPnBM.

Harga beli: (100/130) x 193.050.000 = Rp148.500.00,-

PPN = 10% x 148.500.000 = Rp14.850.000,-

PPnBM = 20% x 148.500.000 = Rp29.700.000

b. PPh 22= 0.25% x 150.000 x 5.000 = Rp1.875.000,-

Penjelasan:

Angka 130 pada jawaban a didapat dari (100+10 (tarif PPN)+20 (tarif PPnBM)

Angka 0.25% pada jawaban b adalah tarif PPh 22 untuk semen.


16. sistem tarif tetap di indonesia diberlakukan untuk.. a. PPN b. PPh c. PPn BM d. bea materai


ppn

Semoga membantu^^^^
kalau gak salah PPN
INSYA ALLAH BENAR

17. pengertian dari PPN, PPH, PBB**


PPN = pajak pertambahan nilai
PPH= pajak penghasilan
PBB= pajak bumi dan bangunan

18. Buatlah sebuah ringkasan tentang tata cara atau rumus perhitungan beberapa jenus pajak ( PPh,PBB,PPN, dan PPn BM),yang dilengkapi dengan ilustrasi kasus dan cara penyelesaian / perhutungannya.​


Jawaban:

mbotehhhhhhhhhhhhhhh


19. Bagaimana cara menghitung PPn dan PPh?



Pemungutan PPh Pasal 22 tidak dilakukan apabila :
Pembelian barang dengan nilai maksimal pembelian Rp. 2.000.000,- dengan tidak dipecah-pecah dalam beberapa faktur. Pembelian bahan bakar minyak, listrik, gas, pelumas, air minum/PDAM dan benda-benda POS. Pembayaran untuk Pembelian Barang sehubungan dengan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Cara Pemungutan : Pajak Atas Pembelian Barang atau PPh Pasal 22 dipungut pada setiap pelaksanaan pembayaran oleh Bendaharawan atas penyerahan barang oleh Wajib Pajak (Rekanan) dan harus disetor pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran ke Bank Persepsi atau Kantor pos dengan menggunakan SSP yang telah diisi oleh dan atas nama rekanan serta ditandatangani oleh Bendahara. Jika Rekanan belum memiliki NPWP, SSP cukup diisi angka 0 (nol) kecuali untuk 3 digit kolom kode KPP.

Cara Pelaporan : Bendahara sebagai Pemungut PPh Pasal 22 wajib membuat dan  menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 22 Belanja Negara ke KPP atau KP2KP tempat bendahara terdaftar paling lama 14 (empat belas) setelah bulan takwim berakhir. Dan jika hari ke-14 jatuh pada hari libur maka pelaporan dilakukan pada hari berikutnya.

Contoh Kasus Cara Menghitung Pajak atas Pembelian Barang :

Pada tanggal 23 Februari 2012 Bendahara Sekolah A membeli secara tunai alat-alat tulis kantor (ATK)  Rp. 3.500.000,- dari Toko B.

Maka Pajak atas Pembelian Barang atas Pembelian oleh Bendahara Sekolah A adalah :

Toko B Memiliki NPWP :
PPh Pasal 22 (1,5% X 3.500.000) ............................................ Rp. 52.500,-

Toko B Tidak Memiliki NPWP :
PPh Pasal 22 ( 3% X 3.500.000) .............................................. Rp. 105.000,-

Jika harga tersebut tidak termasuk PPN maka Bendahara Sekolah A juga wajib memungut PPN atas Pembelian Barang tersebut sebesar :
PPN (10% X 3.500.000) .........................................................  Rp. 350.000,-

Jadi, total uang yang dikeluarkan oleh Bendahara A adalah Rp. 3.850.000,- dan total uang yang diterima oleh Toko B adalah 3.500.000 - 52.500 = 3.447.500 (Jika Toko B memiliki NPWP) atau 3.500.000 - 105.000 = 3.395.000 (Jika Toko B tidak memiliki NPWP).


semoga membantu :)

20. rumus perhitungan ppn pph


kalo PPn itu pendapatan di kali 10 persen.
kalo Pph gatau ;Dpph badan 25%
kalo ppn 10%

21. Jika menerima bunga deposito, orang harus membayar A. PPh B. PBB C. PPN D. Ppn-BM


c. ppn karena pada saat orang membayar bunga deposito

22. Perbedaan pph pasal 22 dengan ppn dan ppnbm


Jawaban:

Jawaban

Pajak Penghasilan Pasal 22 (PPh 22)

PPh 22 dikenakan kepada perusahaan tertentu baik milik pemerintah atau swasta yang bergerak di bidang ekspor, impor, atau re-impor atas penjualan barang-barang yang tergolong mewah. PPh 22 sendiri terbilang lebih rumit dibanding PPh lain karena hanya dikenakan terhadap perdagangan barang yang dianggap menguntungkan bagi penjual maupun pembeli, sehingga dikenakan baik saat penjualan maupun pembelian.

Ketentuan akan barang impor-ekspor yang terkena PPh 22 ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan No.34 Tahun 2017. Besarannya juga beragam dari yang tertinggi 10% hingga yang terkecil sebesar 0,5%.

Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)

Selain PPN (Pajak Pertambahan Nilai), konsumsi Barang Kena Pajak tertentu yang tergolong mewah akan dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Barang Kena Pajak yang tergolong mewah adalah :

Barang yang bukan barang kebutuhan pokok

Barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu

Umumnya barang dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi

Barang dikonsumsi untuk menunjukkan status

Bila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat, serta mengganggu ketertiban masyarakat

Penerapan tarif PPnBM ditentukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP). Berdasarkan UU Nomor 42 Tahun 2009 Pasal 8, tarif PPnBM ditetapkan serendah-rendahnya 10% dan setinggi-tingginya 200% . Sedangkan untuk ekspor barang mewah akan dikenakan tarif PPnBM 0%. Perhitungan pajaknya adalah dengan mengalikan persentase tarif pajak dengan dasar pengenaan pajak yaitu harga barang sebelum dikenai pajak.


23. Jelaskan cara pph dan ppn


Sebelum melihat contoh kasus yang akan dibahas pada poin ini, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu batas harga belanja yang dapat dikenakan dan tidak dapat dikenakan PPh pembelian barang (PPh Pasal 22).

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.010/2017 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan dengan Pembayaran atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain, berikut ini batasan nominal belanja yang dikenakan PPh pembelian barang (PPh Pasal 22) apabila pembayaran dilakukan oleh pemungut seperti Bendahara Pemerintah:

Belanja barang yang nilai atau harganya di bawah Rp2.000.000 hanya dikenakan PPN.

Sedangkan belanja barang yang nilai atau harganya di atas Rp2.000.000 akan dikenakan PPN dan PPh Pasal 22.

Sedangkan, masih dalam peraturan yang sama, apabila pembayaran dilakukan oleh pemungut seperti BUMN, maka:

Belanja barang yang nilai atau harganya di bawah Rp10.000.000 hanya dikenakan PPN saja.

Sedangkan belanja barang yang nilai atau harganya di atas Rp10.000.000 akan dikenakan PPN dan PPh Pasal 22.

Contoh kasus:

Pada tanggal 27 November 2017 melakukan pembelian Komputer senilai Rp4.400.000.

Dalam hal ini pemungutnya adalah bendahara pemerintah. Berarti, atas pembelian barang ini dikenakan PPN dan PPh Pasal 22 sesuai dengan keterangan di atas.

Cara menghitungnya:

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) = 100/110 x Rp4.400.000 = Rp4.000.000

PPN yang dipungut = 10% x Rp4.000.000 = Rp400.000

Sedangkan, cara menghitung PPh pembelian barang (PPh Pasal 22) adalah:

DPP = Rp4.000.000

PPh Pasal 22: 1,5% x Rp4.000.000 = Rp60.000

Demikian artikel tentang cara menghitung pajak PPN dan PPh pembelian barang (PPh Pasal 22). Semoga bermanfaat!


24. Rumus hitung ppn dan pph psl 23 belanja sewa 1,5 juta


Jawaban:

PPN = [tex]\frac{10}{110}\times 1,5 \ juta = 136.364\\[/tex]

PPh Pasl 23 = [tex]2 \% \times (1.500.000-136.364)= 27.273[/tex]


25. PBB, PPH dan PPN merupakan​


Jawaban:

-Pajak bumi dan bangunan (PBB) adalah pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya

-Pajak penghasilan (PPh) dikenal sebagai Pajak Penghasilan Pasal 25 atau PPh 25 adalah pajak yang dibebankan pada penghasilan perorangan, perusahaan atau badan hukum lainnya. Pajak penghasilan bisa diberlakukan progresif, proporsional, atau regresif.

-Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan pada setiap transaksi jual beli barang atau jasa yang terjadi pada wajib pajak orang pribadi atau badan usaha yang mendapat status Pengusaha Kena Pajak.

semoga membantu...


26. berikut ini yang merupakan pajak langsung adalaha. PPN PPH dan cukaib. PPN PPh dan PBBc. PPh PBB dan cukaid. Pajak perseroan PPN dan PPhpajak perseroan PPh dan PBB​


Jawaban:

D

Penjelasan:

semoga bermanfaattt kak

Jawaban:

D

Penjelasan:

maaf klo salah semoga membantu


27. apa pengertian dari pph dan ppn ?


  PPN = pajak pertambahan nilai (biasanya saat pembelian suatu barang)PPH = pajak penghasilan (dari penghasilan yang didapat seseorang)           
PPH : Pajak penghasilan
PPn : Pajak Penambahan nilai


28. berikut ini yg merupakan pajak langsung adalah a.PPN,PPH,dan cukai b. ppn, pph dan pbb c. pph, pbb dan cukai d. pajak perseroan, ppn dan pph e. pajak perseroan, pph dan pbb​


Jawaban:

A

Penjelasan:

PPn dikenakan langsung pada konsumen 10%

Cukai juga sama

PPh ....


29. apakah perbedaan antara pph dan ppn?


PPN ( Pajak Pertambahan Nilai ) adalah pajak yang dikenakan atas pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen . PPN termasuk dalam jenis pajak tidak langsung. Pajak PPN disetor oleh pihak lain atau pedagang yang bukan penanggung pajak. Penanggung pajak atau konsumen tidak menyetorkan langsung pajak yang ia tanggung.

Pemungutan, penyetoran dan pelaporan PPN ada pada pihak pedagang atau produsen. Hal ini pula yang disebut sebagai PKP.PPH disebut sebagai Pajak Penghasilan atau PPh Pasal 25. PPh 25 adalah pajak yang dibebankan pada penghasilan perorangan, perusahaan atau badan hukum lain.



-pph adalah pajak yg dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam suatu tahun pajak.
-ppn adalah pajak yg dikenakan atas konsumsi barang kena pajak atau jasa kena pajak di dalam daerah pabean

30. Apa bedanya ppn dengan pph


Jawaban:

Perbedaan ppn dan pph

PPN dibebankan kepada konsumen akhir (bukan oleh produsen), sedangkan PPh dikenakan langsung kepada pihak yang memiliki penghasilan.


31. cara menghitung pph dan ppn


ppn = pajak ppn = persen ppn x harga awal
         harga yang harus dibayar = harga awal + ppn
pph = pajak pph = persen pph x gaji awal
         gaji yang diterima = gaji awal-pph

32. ***Bagaimana cara menghitung PPn dan PPh?


1. PPh :
Tambahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP berdasarkan UU pajak tertanggal 1 Januari 2006.
*Tambahkan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) diri sendiri
*Tambahkan PTKP untuk wajib pajak yang sudah menikah
*Tambahkan PTKP untuk wajib pajak seorang istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami
*Tambahkan ptkp untuk setiap anggota keluarga yang menjadi tanggungan (paling banyak 3 orang/keluarga).
2. PPn :
*Tambahkan jumlah seluruh harga kebutuhan
*PPn : 10% × jumlah seluruh harga kebutuhan

33. Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah adalah.... A. PKB dan PBB B. PNN dan PPn C. PPh dan PPn D. PKB dan PPh


pajak yg dipungut oleh pemerintah daerah adalah a. pkb dan pbb

34. Perbedaan pph pasal 22 dengan ppn dan ppnbm


Penjelasan:

PPh Pasal 22 adalah pajak yang dikenakan pada bendahara atau badan-badan tertentu, baik milik pemerintah maupun swasta yang melakukan kegiatan perdagangan ekspor, impor dan re-impor.


35. apa yang perbedaan antara PPh dan PPn?


PPh=pajak penghasilan,diambil sekian persen dari gaji/upah seseorang
PPn=pajak pertambahan nilai,diambil sekian persen dari harga barang yang ingin dijual


persen sdah diatur di undang undangPPh (Pajak Penghasilan) adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan seseorang yang jumlahnya sudah boleh dikenakan pajak menurut peraturan perpajakan. PPh dibagi menjadi 2 yaitu PPh Final dan Non-Final. Tarif PPh Final ialah sesuai dengan yang ditentukan oleh Dirjen Pajak. Sedangkan Tarif yang digunakan utk PPh Non-Final ialah tarif pajak berlapis (progressif).

PPn adalah pajak yang dikenakan atas barang kena pajak dan jasa kena pajak. Tarif PPh tetap yaitu 10%. Contohnya itu kita beli produk di Supermarket/Mall pasti akan dikenakan pajak 10%, itu namanya PPn.

36. Bagaimana cara menghitung PPn dan PPh???


● PPn = harga awal + (%pajak x harga awal)

● PPh = gaji awal - (%pajak x gaji awal)


PPH = (12 x gaji)
12=penghasilan 1 tahun.
hitung ptkp (penghasilan tak kena pajak)
boleh ada boleh nggak. tergantung soal
ptkp dibagi menjadi 3 yaitu DP,menikah Dan berapa anak yang ada di soal
lalu hitung tarif pajak
5% ,15% ,25%, 30%
ppn= total harga + 10% Dari total harga



37. apa arti dari (PPh) dan (PPN)​


ppn perhitungan pajak nasional

PPH (pajak penghasilan)

PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

*mohon jadikan sebagai jawaban terbaik

#DIRUMAHAJA


38. Di bawah ini yang merupakan contoh pajak langsung adalah ...a. pajak penjualanb. PPNc. PPn-BMd. bea materaie. PPh​


Jawaban:

e) PPh semoga membantu

Pajak langsung adalah pajak yang dipikul sendiri oleh wajib pajak, dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada pihak lain.

Contoh: Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)


39. Bobot 50%.Soal PPN dan PPh 22. PT JUJUR adalah sebuah Pengusaha Kena Pajak. Pada tanggal 17 Oktober menjual alat tulis kantor kepada Pemda Jateng dengan harga Rp 16.500.000 dimana harga tersebut sudah termasuk PPN. Hitunglah: A.Besarnya DPP B.Besarnya PPN C.Besarnya PPh 22​


A. Besarnya DPP adalah harga jual dikurangi besarnya PPN. Dengan demikian, besarnya DPP adalah Rp 16.500.000 - Rp (16.500.000 x 10/100) = Rp 14.875.000.

B. Besarnya PPN adalah 10% dari harga jual. Dengan demikian, besarnya PPN adalah Rp 16.500.000 x 10/100 = Rp 1.625.000.

C. PPh 22 adalah 0,5% dari harga jual. Dengan demikian, besarnya PPh 22 adalah Rp 16.500.000 x 0,5/100 = Rp 82.500.


40. Mengapa ppn dan pph perlu di sesuaikan


perlu

karna ppn berguna untuk transaksi penjualan yang tercatat dalam hutang pph

-GomenneKalo Salah


Video Terkait

Kategori ips