Contoh Soal Kimia Kelas 11 Beserta Jawabannya

Contoh Soal Kimia Kelas 11 Beserta Jawabannya

penjelasan tentang kimia unsur beserta contoh soal dan jawabannya?

Daftar Isi

1. penjelasan tentang kimia unsur beserta contoh soal dan jawabannya?



Unsur kimia, atau hanya disebut unsur, adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tidak dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode kimia biasa.

Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas sejumlah proton dan neutron. Hingga saat ini diketahui terdapat kurang lebih 117 unsur di dunia.

Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur
1. Identifikasi suatu unsur dapat dilakukan melalui pengamatan fisis maupun kimia. Berikut yang bukan merupakan pengamatan kimia adalah ….
A. perubahan warna
B. perubahan suhu
C. terjadinya endapan
D. kekerasan atau kelunakan
E. timbulnya gas Jawab: D


~semoga membantu
~kesalahan jawaban dan tulisan harap dimaklumi
~jika jawaban saya sangat memuaskan Tandai saya sebagai Yang Terbaik

unsur kimia adalah materi yang tidak dapat dipisahkan melalui proses sederhana. 117 unsur yang terbagi menjadi 16 golongan dan 7 perioda.

unsur 88 Ra berada pada golongan...?

jawab : 81=2+8+8+18+18+32+2

karena yang terakhir 2 maka periode 2a

2. contoh soal termokimia kelas 11 beserta penjelasannya


Contohnya :
Suatu sistem mnyerap sebanyak 100 kj dan melakukan pekerjaan sebanyak 5 kj,, berapa perubahan energi dalam sistem ini ?
Jawabannya :
Karena sistem menyerap, maka q berbentuk postif, tapi jika sistem ini ternyata melakukan pekerjaan maka W berbentuk negatif ..

= q+w
= q-w
= 100 kj - 5 kj
= 95 kj



3. tolong di jawab soal kimia kelas 10​ beserta penjelasannya


Jawaban:

jawabannya b bro. HEHEHEHEHEHEHHEHEHEHE

Jawaban:

a. 46

B 56

Penjelasan:

MAAP KALO BENER

4. [KIMIA] - Tolong jawab soal nomor 10 dan soal nomor 11 beserta dengan cara pengerjaannya :)​


Penjelasan:

massa Ca = 40% x 25 gram = 10 gram

massa C = 12 % x 25 gram = 3 gram

massa O = 48 % x 25 gram = 12 gram

Jawaban:

1. massa kalsium = 10 g

massa karbon = 3 g

massa oksigen = 12 g

2. M HCl = 2,5 M

Penjelasan:

Perhitungan telah tertera pada gambar. Apabila ada yang kurang jelas bisa ditanyakan.

Semoga Bermanfaat

#Chemistry is Fun

#Carry On Learning


5. tolong buatkan contoh soal kimia autoredoks beserta jawaban ya...


Pengertian Autoredoks?

Reaksi autoredoks atau disproporsionasi adalah reaksi redoks yang oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama

6. Buatlah 10 contoh soal tentang rumus kimia beserta jawabannya ​


Jawaban:

Contoh Soal No 1

Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 48 gram C serta 8 gram H (Ar C = 12, Ar H = 1). Carilah rumus molekul senyawa itu apabila diketahui massa molekul relatifnya ialah 28!

Answer= Langkah pertama yang perlu anda lakukan ialah mencari terlebih dahulu rumus empirisnya. Adapun caranya ialah dengan rumus sebagai berikut.

nC : nH = mC/ArC : mH/ArH

Sehingga nC : nH = 48/12 : 8/1

nC : nH = 4 : 8

nC : nH = 1 : 2

Jadi, rumus empiris senyawa itu adalah CH2.

Dari rumus empiris senyawa CH2 bisa dicari Mr-nya. Berikut caranya.

Mr CH2 = (1 x Ar C) + 2 (x Ar H) = (1 x 12) + (2 x 1)

Hasilnya Mr CH2 = 14

Rumus molekul bisa ditentukan dengan rumus sebagai berikut.

Mr rumus molekul = n dikali (Mr rumus empiris)

28 = n x 14

n = 28 14= 2

Jadi, rumus molekul senyawa itu adalah (CH2)2 = C2H

Contoh Soal No 2

Terdapat suatu senyawa yang mengandung 40% karbon, 53,33% oksigen, sementara sisanya hidrogen. Apabila massa molekul relatif (Mr) senyawa itu adalah 180, maka tentukan rumus molekul senyawa tersebut (Ar C = 12, Ar O = 16 dan Ar H = 1).!

Answer= Langkah pertama yang perlu anda lakukan ialah menentukan perbandingan massa antara atom C, H, serta O.

C/H/O = 40/6,67/53,33

Langkah selanjutnya ialah menentukan perbandingan mol antara atom C, H, serta O.

C : H : O = massa C/Ar C banding massa H/Ar H banding massa O/Ar O

C : H : O = 40/12 banding 6,67/1 banding 53,33/16

Hasilnya C : H : O = 3,33 : 6,67 : 3,33

Lanjutkan dengan menyederhanakan perbandingan mol antara atom C, H serta O.

C : H : O = 3,33 banding 6,67 banding 3,33

C : H : O = 3,33/3,33 banding 6,67/3,33 banding 3,33/3,33

Hasilnya C : H : O = 1 : 2 : 1

Jadi, rumus empiris dari senyawa itu adalah CH2O.

Langkah terakhir, cari faktor pengali n untuk menentukan rumus molekulnya.

Mr = (Rumus Empiris)n

Mr = (CH2O)n

180 = (12 + {2 × 1} + 16) kali n

180 = 30n

6 = n

Jadi, rumus molekulnya (CH2O)6 = C6H12O6.

Contoh Soal No 3

Suatu senyawa terdiri dari 60% karbon, 5% hidrogen, dan sisanya nitrogen. Mr senyawa itu adalah 80 gram mol-1 (Ar C = 12, H = 1, dan N = 14). Tentukanlah rumus empiris dan molekul senyawa tersebut!

Answer= ■ Menentukan rumus empiris

Persentase nitrogen = 100% − (60% + 5%) = 35%

Misal massa senyawa = 100 g

Maka massa C : H : N = 60 : 5 : 35

Perbandingan mol C : mol H : mol N adalah sebagai berikut.

C : H : N = massa C/Ar C : massa H/Ar H : massa N/Ar N

C : H : N = 60/12 : 5/1 : 35/14

C : H : N = 5 : 5 : 2,5

C : H : N = 2 : 2 : 1

Maka rumus empiris (RE) = C2H2N

■ Menentukan rumus molekul

RE = C2H2N

Mr = 80

Memasukkan ke dalam persamaan:

(RE)n = Mr

(C2H2N)n = 80

[(2 × Ar C) + (2 × Ar H) + (1 × Ar N)]n = 80

[(2 × 12) + (2 × 1) + (1 × 14)]n = 80

(24 + 2 + 14)n = 80

(40)n = 80 n = 2

Dengan mengalikan RE dengan n akan kita peroleh RM sebagai berikut.

(RE)n = RM

(C2H2N)2 = RM

RM = C4H4N2

Jadi, rumus molekul (RM) = C4H4N2.

Contoh Soal No 4

Tentukan RE senyawa yang mengandung 75% karbon dan 25% atom hidrogen! (Ar C = 12, H = 1)!

Answer= Perbandingan % C : % H = 75 : 25

Perbandingan massa C : H = 0,75 : 0,25

Maka, perbandingan mol C : mol H adalah sebagai berikut. Jadi perbandingan mol C : mol H = 1 : 4. Dengan demikian, rumus empiris senyawa tersebut adalah CH4.

Contoh Soal No 5

Rumus molekul dapat diartikan sebagai?

Answer= kelipatan dari rumus empirisnya

Contoh Soal No 6

Diketahui suatu senyawa mempunyai rumus empiris CH²0, jika sebanyak 4,2 gram senyawa diluapkan pada 435 K dan 1 atm, diperoleh volume uap sebesar 2,5 liter, bagaimana rumus molekul senyawa tersebut?

Answer= Diketahui:

m = 4,2 gram

T = 435 K

P = 1 atm

V = 2,5 liter

Ditanya: Rumus molekul?

Jawab: Asumsikan gas senyawa bersifat ideal maka jumlah mol uap dicari menggunakan persamaan gas ideal, yaitu:

[tex]n \times \frac{pv}{rt} = \frac{1 \times 2 .5}{0.082 \times 435} = 0.07 \: mol[/tex]

Setelah jumlah mol diketahui, selanjutnya menentukan massa molekul relatif senyawa (Mr) yang dapat dihitung melalui massa molar, nilai massa molar juga menyatakan nilai massa molekul relatif dari senyawa.

[tex]mr \times \frac{1}{0.07 \: mol} \times 4.2 \: gram = 60 \: gram \: atau \: mol[/tex]

Dengan demikian massa molekul relatif adalah 60 sma.

Massa molekul relatif merupakan kelipatan dari massa rumus empiris. Dari rumus empiris, diketahui senyawa tersusun dari saru atom C, dua atom H dan satu atom O. Dengan demikian:

Mr = n x (Ar C + 2 Ar H + Ar O)

60 = n x (12 + 2 + 16)

60 = n x 30

n = 2

dengan n = 2, rumus molekul senyawa tersebut adalah: 2 x (CH2O) = C2H4O2

Jadi, rumus molekul senyawa adalah C2H4O2. Berdasarkan rumus molekul dan sifat-sifat senyawa diketahui bahwa senyawa tersebut adalah asam asetat.

Penjelasan:

Contoh soal sampe No 6 saja ya kak Yg lain² masih lupa // Maaf kalau ada kesalahan soal/jawabannya

Semoga Membantu & Semangat Belajar


7. KIMIA kelas XSoal bukan berupa pilihan ganda,Jawaban beserta penjelasan.​


Berikut golongan dan periode dari masing-masing unsur yang diketahui:

₃₄A
Golongan VIA dan periode IV.₃₆B
Golongan VIIIA dan periode IV.₃₀C
Golongan IIB dan periode IV.₂₉D
Golongan IB dan periode IV.₂₅E
Golongan VIIB dan periode IV.

Jumlah neutron dari atom X yang dimaksud adalah 89.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Untuk menentukan golongan dan periode suatu unsur maka dapat dicari dari konfigurasi elektronnya (model mekanika kuantum). Berikut penjelasan singkat terkait penentuan golongan dan periode suatu unsur:

Konfigurasi elektron terakhir berada di subkulit s dan p maka masuk ke golongan utama (A).
Angka di kiri "s" dan "p" menunjukkan kulit atom atau periode (jumlah kulit). Sedangkan, angka superscript pada "p" dan "s" di bagian elektron valensi-nya menunjukkan nomor golongan.Konfigurasi elektron terakhir berada di subkulit d tanpa ada subkulit f maka masuk ke golongan transisi (B).
Angka di kiri "d" menunjukkan kulit atom atau periode (jumlah kulit).  Untuk menentukan nomor golongan, dilihat dari konfigurasi terakhirnya dengan bentuk:
[tex]\sf ns^x~(n-1)d^{y}[/tex]
Nilai dari x + y akan menentukan nomor golongan (cek lampiran).Konfigurasi elektron terakhir di subkulit d dengan adanya subkulit f maka masuk ke golongan IIIB (aktinida atau lantanida).

Nomor 1

Diketahui:

Unsur A.
Nomor atom A = 34.Unsur B.
Nomor atom B = 36.Unsur C.
Nomor atom C = 30.Unsur D.
Nomor atom D = 29.Unsur E.
Nomor atom E = 25.

Ditanyakan:

Menentukan periode dan golongan masing-masing unsur yang diketahui = ?

Penyelesaian:

Perhatikan gambar di lampiran untuk pembuatan konfigurasi elektron model mekanika kuantum.Untuk atom netral sebagaimana pada soal maka nomor atom sama dengan jumlah elektron.

Unsur A

A = 1s², 2s², 2p⁶, 3s², 3p⁶, 4s², 3d¹⁰, 4p⁴Cek total elektron:
Total elektron = 2 + 2 + 6 + 2 + 6 + 2 + 10 + 4 = 34 elektron (cocok dengan data dari nomor atom).Konfigurasi elektron terakhir adalah 4p⁴ maka termasuk ke dalam golongan A (utama).Jumlah elektron valensi pada kulit ke-4 = 2 + 4 = 6. Maka nomor golongannya adalah VI.Jumlah kulit terakhir adalah 4.Maka unsur A termasuk golongan VIA dengan periode IV.

Unsur B

B = 1s², 2s², 2p⁶, 3s², 3p⁶, 4s², 3d¹⁰, 4p⁶Cek total elektron:
Total elektron = 2 + 2 + 6 + 2 + 6 + 2 + 10 + 6 = 36 elektron (cocok dengan data dari nomor atom).Konfigurasi elektron terakhir adalah 4p⁶ maka termasuk ke dalam golongan A (utama).Jumlah elektron valensi pada kulit ke-4 = 2 + 6 = 8. Maka nomor golongannya adalah VIII.Jumlah kulit terakhir adalah 4.Maka unsur B termasuk golongan VIIIA dengan periode IV.

Unsur C

C = 1s², 2s², 2p⁶, 3s², 3p⁶, 4s², 3d¹⁰Cek total elektron:
Total elektron = 2 + 2 + 6 + 2 + 6 + 2 + 10 = 30 elektron (cocok dengan data dari nomor atom).Konfigurasi elektron terakhir adalah 3d¹⁰ maka termasuk ke dalam golongan B (transisi).x + y = 2 + 10 = 12.
Dari lampiran masuk ke golongan IIB.Jumlah kulit terakhir adalah 4.Maka unsur C termasuk golongan IIB dengan periode IV.

Unsur D

D = 1s², 2s², 2p⁶, 3s², 3p⁶, 4s¹, 3d¹⁰
Ingat: lebih stabil ketika subkulit d penuh atau setengah penuh.Cek total elektron:
Total elektron = 2 + 2 + 6 + 2 + 6 + 1 + 10 = 29 elektron (cocok dengan data dari nomor atom).Konfigurasi elektron terakhir adalah 3d¹⁰ maka termasuk ke dalam golongan B (transisi).x + y = 1 + 10 = 11.
Dari lampiran masuk ke golongan IB.Jumlah kulit terakhir adalah 4.Maka unsur D termasuk golongan IB dengan periode IV.

Unsur E

A = 1s², 2s², 2p⁶, 3s², 3p⁶, 4s², 3d⁵Cek total elektron:
Total elektron = 2 + 2 + 6 + 2 + 6 + 2 + 5 = 25 elektron (cocok dengan data dari nomor atom).Konfigurasi elektron terakhir adalah 3d⁵ maka termasuk ke dalam golongan B (transisi).x + y = 2 + 5 = 7.
Dari lampiran masuk ke golongan VIIB.Jumlah kulit terakhir adalah 4.Maka unsur E termasuk golongan VIIB dengan periode IV.

Nomor 2

Diketahui:

Nomor massa = 122.Golongan VA.Periode = 4.

Ditanyakan:

Jumlah neutron = ?

Penyelesaian:

Langkah 1
Pembuatan konfigurasi elektron model Mekanika Kuantum.

Golongan VA menunjukkan subkulit s terisi 2 elektron dan subkulit p terisi 3 elektron (3+2 =5).Periode = 4 dan golongan VA, menunjukkan konfigurasi pada elektron valensi unsur X adalah 4s² dan 4p³.Dari lampiran pertama:
Konfigurasi elektron unsur X sebagai berikut:
1s², 2s², 2p⁶, 3s², 3p⁶, 4s², 3d¹⁰, 4p³

Maka:
Jumlah elektron = 2 + 2 + 6 + 2 + 6 + 2 + 10 + 3
Jumlah elektron = 33.

Langkah 2
Perhitungan jumlah neutron.

Unsur X netral maka:
Jumlah proton = jumlah elektron
Jumlah proton = 33.Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
Jumlah neutron = nomor massa - jumlah proton
Jumlah neutron = 122 - 33
Jumlah neutron = 89.

Pelajari lebih lanjutMateri tentang konfigurasi elektron model mekanika kuantum dan penentuan nomor atom dari bilangan kuantum https://brainly.co.id/tugas/52462341Materi tentang penentuan bilangan azimut, bilangan kuantum utama, dan nama subkulit:
https://brainly.co.id/tugas/52057919Materi tentang konfigurasi elektron menurut prinsip Aufbau:
https://brainly.co.id/tugas/52092190

______________

Detail jawaban

Kelas    : X
Mapel  : Kimia
Bab      : 3 - Konfigurasi Elektron
Kode    : 10.7.3


8. kimia kelas 11! beserta penjelasan yg benar​


Reaksi yang menghasilkan garam terhidrolisis adalah 50 ml CH3COOH 0,2 M + 100 ml NaOH 0,1 M (b).

=======================PEMBAHASAN

Reaksi yang menghasilkan garam terhidrolisis adalah suatu reaksi dimana campurannya bukan terdiri atas asam kuat dengan basa kuat karena tidak memungkinkan terjadinya hidrolisis.

Reaksi yang terdiri dari asam lemah dengan basa kuat atau asam kuat dengan basa lemah menghasilkan hidrolisis garam sebagaian.

Sedangkan reaksi yang terdiri atas asam lemah dan basa lemah menghasilkan garam yang terhidrolisis total.

Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam menentukan apakah suatu persamaan reaksi tersebut ialah bersifat menghasilkan garam yang terhidrolisis atau bukan, yaitu :

Langkah pertama, buktikan persamaan reaksi a apakah benar menghasilkan garam terhidrolisis atau tidak.

mol CH3COOH = 50 × 0,2 = 10 mlmolmol NaOH = 50 × 0,1 = 5 mlmol

CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O

m : 10 5

b : 5 5 5 5 -

s : 5 - 5 5

Karena bersisa 5 mlmol CH3COOH dan garamnya CH3COONa, maka larutan tersebut bersifat larutan dapar.

Langkah kedua, buktikan persamaan reaksi b apakah benar menghasilkan garam terhidrolisis atau tidak.

mol CH3COOH = 50 × 0,2 = 10 mlmolmol NaOH = 100 × 0,1 = 10 mlmol

CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O

m : 10 10

b : 10 10 10 10 -

s : - - 10 10

Karena hanya garamnya yang bersisa, maka larutan tersebut bersifat hidrolis.

Langkah ketiga, buktikan persamaan reaksi c apakah benar menghasilkan garam terhidrolisis atau tidak.

mol CH3COOH = 100 × 0,1 = 10 mlmolmol NaOH = 50 × 0,1 = 5 mlmol

CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O

m : 10 5

b : 5 5 5 5

s : 5 - 5 5

Karena bersisa 5 mlmol CH3COOH dan garamnya CH3COONa, maka larutan tersebut bersifat larutan dapar.

Langkah keempat, buktikan persamaan reaksi d apakah benar menghasilkan garam terhidrolisis atau tidak.

mol HCL = 50 × 0,2 = 10 mlmolmol NaOH = 50 × 0,1 = 5 mlmol

HCL + NaOH → NaCl + H2O

m : 10 5

b : 5 5 5 5

s : 5 - 5 5

Karena bersisa 5 mlmol HCL dan garamnya NaCl, maka larutan tersebut bersifat larutan dapar.

Langkah kelima, buktikan persamaan reaksi e apakah benar menghasilkan garam terhidrolisis atau tidak.

mol HCL = 50 × 0,2 = 10 mlmolmol NaOH = 100 × 0,1 = 10 mlmol

HCL + NaOH → NaCl + H2O

m : 10 10

b : 10 10 10 10

s : - - 10 10

Karena merupakan asam kuat dan basa kuat, maka larutan tersebut tidak bisa terhidrolis.

=======================PELAJARI LEBIH LANJUTMateri tentang hidrolisis garam https://brainly.co.id/tugas/9094354Materi tentang larutan dapar https://brainly.co.id/tugas/9861074Materi dalam menentukan campuran garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa https://brainly.co.id/tugas/2284995=======================DETAIL JAWABAN

Kelas : 11

Mapel : Kimia

Materi : Bab 8 - Hidrolisis

Kode Kategorisasi : 11.7.8


9. Contoh soal kimia kls 11


Berapa massa NaOH yang terlarut dalam 100 ml larutan jika pada titrasi 25 ml NaOH membutuhkan 15 ML H2SO4 0,1 M dengan indikator pp

10. soal kimia kelas 11​


Jawaban: 3-1-2

Penjelasan:

1. Dik: n CH3COOH = M x V = 0,05M x 100mL = 5mol

          n CH3COOK = M x V = 0,05M x 100mL = 5mol

          Ka = 10^-5

  Dit: pH = …?

  Jawab.

  [H+] = Ka x (n asam lemah / n garam)

  [H+] = 10^-5 x (5/5)

  [H+] = 10^-5

  pH = 5 …(1)

2. Dik: n CH3COOH = M x V = 0,05M x 100mL = 5mol

          n CH3COOK = M x V = 0,05M x 200mL = 10mol

          Ka = 10^-5

  Dit: pH = …?

  Jawab.

  [H+] = Ka x (n asam lemah / n garam)

  [H+] = 10^-5 x (5/10)

  [H+] = 10^-5 x 5 x 10^-1

  [H+] = 5 x 10^-6

  pH = 6 - log5 = 5,30 …(2)

3. Dik: n CH3COOH = M x V = 0,1M x 100mL = 10mol

          n CH3COOK = M x V = 0,05M x 100mL = 5mol

          Ka = 10^-5

  Dit: pH = …?

  Jawab.

  [H+] = Ka x (n asam lemah / n garam)

  [H+] = 10^-5 x (10/5)

  [H+] = 10^-5 x 2

  pH = 5 - log2 = 4,69 …(3)

maka, pH larutan dari yang paling kecil adalah: 3-1-2


11. contoh soal penjaskes pilihan ganda kelas 11 semester 1 beserta jawaban​


Jawaban:

soal nya mana karena kalau nggak ada soalnya aku nggak bisa Jawab


12. soal kimia kelas 11…


Jawaban:

Qreaksi = -(Qkalorimeter + Qlarutan)

mol CH4 = m/Mr = 0.16/16 = 0.01 mol

Qkalorimeter = C ∆t = 958 x 1,56 = 1494 J

Qlarutan = m c ∆t = 1000 x 4,18 x 1,56 = 6520 J

Qreaksi (untuk 0.01 mol CH4) = -(1494+6520) = -8014 J

Jika 0.01 mol dihasilkan -8014 J maka untuk 1 molnya = -8014 x 100 = - 801400 J atau -801,4 kJ (A)

*m air 1000 gr (konversi 1mL = 1gr)

*C = kapasitas kalor kalorimeter (J/°C)


13. contoh soal PTS kimia kelas 11 semester dua​


Jawaban:

Contoh//gambarnya mana?


14. Contoh soal mandarin beserta jawabany kelas 11


Jawaban:

你的妈妈是婊子吗?

是,我的妈妈是婊子

你要说跟老师:“操你妈吗?”

我真的要跟老师说

你要打飞机跟我吗?

不要,你的小鸟太小。真不好看!


15. contoh soal seni tari kelas 11 beserta jawabannya


apa yg dimaksud dengan karya seni rupa 2 dimensi
jawab: karya seni rupa adalah karya seni yg hanya dapat dilihat dari 2 sisi dan hanya memiliki panjang dan lebar saja
dan hanya dapat dinikmati dengan cara dilihat saja

16. Soal kimia kesetimbangan kelas 11


mau tau jawaba nya kan

17. 5 contoh soal tentang kesetimbangan kimia beserta penjelasannya


Mengapa pada saat kesetimbangan terjadi, zat-zat pereaksi masih tetap ada dalam sistem? Jelaskan
PEMBAHASAN :
Karena produk dapat bereaksi kembali membentuk pereaksi. Dalam keadaan setimbang dinamis laju ke produk sama dengan ke perekaksi sehingga pereaksi tidak akan habis.

Dalam ruang tertutup direaksikan 2 mol A dan 3 mol B yang bereaksi membentuk reaksi bolak-balik:
3A 2 + 2B 2 ⇔ 2A 3 B 2
Pada saat kesetimbangan tercapai, zat A2 telah bereaksi sebanyak 1 mol. Tentukan komposisi masing-masing zat pada keadaan setimbang
PEMBAHASAN :
Reaksi : 3A 2 + 2B 2 ⇔ 2A 3 B 2
M 2 3 –
R 1 2/3 – 2/3 +
S 1 7/3 2/3
Jadi mol dalam keaadaan setimbang
A2 = 1 mol
B 2 = 7/3 mol
A3 B 2 = 2/3 mol


Gas N2 yang volumenya 20 mL direaksikan dengan 25 mL gas H 2 di dalam ruang tertutup dan tekanan tetap hingga membentuk reaksi kesetimbangan:
N2 (g) + 3H 2 (g) ⇔ 2NH 3 (g)
Pada saat kesetimbangan tercapai, volume sistem menjadi 40 mL. Jika volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan komposisi (volume masing-masing gas) pada saat kesetimbangan
PEMBAHASAN :
Reaksi : N2 (g) + 3H 2 (g) ⇔ 2NH 3 (g)
M 20 25 –
R 1/2 x 3/2 x – x +
S 20-1/2x 25 – 3/2x x
volume total = 40 L = 20 – 1/2x + 25 – 3/2x + x
40 = 45 – x
x = 45 – 40
x = 5
volume dalam keadaan setimbang:
N2 = 20 – 1/2(5) = 17,5 L
H2 = 25 – 3/2x = 25 – 3/2(5) = 17,5 L
NH 3 = 5 L



Apakah yang dimaksud dengan reaksi setimbang dan jelaskan syarat-syaratnya
PEMBAHASAN :
Reaksi kesetimbangan yaitu reaksi dimana komponen zat-zat pereaksi dan zat hasil reaksi tetap ada dalam sistem, dalam keadaaan setimbang laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri.
syarat-syarat agar dapat menjadi reaksi setimbang:
1. Reaksi bolak-balik
2. Sistem tertutup
3. Bersifat dinamis





18. topong ya dibantu soal kimia kelas 11 beserta caranya


Topong Itu Apa ? Ini Soal SD Mengapa Menanyakan Soal Kelas 11 ?

19. Ulangan kimia kelas 11 kimia soal nya saja


bnyak kek mbahas tentang elektro neuron sama blok blok

20. untuk soal kimia kelas 11​


Jawaban:

5-etil-4-isopropil-2,6-dimetil-oktana

Semoga jawaban saya membantu, jadikan jawaban terbaik bila benar


21. tolong dijawab.. soal kimia kelas 11 semester 1


Reaksi endoterm adalah reaksi yang memerlukan kalor (ΔH positif), reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepas kalor (ΔH negatif).

a. Endoterm karena ΔH +

b. Eksoterm karena ΔH -

c. Endoterm karena ΔH +

d. Endoterm karena memerlukan kalor

e. Eksoterm karena melepas kalor.

Semoga membantu.


22. Mohon di jawab beserta penjelasannya, soal kimia kelas IX dari buku Fokus UN


jawabannya yang A. 1 dan 2

23. contoh soal berserta jawabannya tentang hukum dasar kimia​


Sejumlah logam besi dipijarkan dengan 3,2 gram belerang menghasilkan 8,8 gram senyawa besi(II) sulfida. Berapa gram logam besi yang telah bereaksi?

Pembahasan:

Reaksinya:

Fe(s) +     S(s)       --->    FeS(s)

xgr          3,2gr               8,8gr

Menurut hukum kekekalan massa:

Massa sebelum bereaksi = Massa sesudah bereaksi

(x + 3,2) gr = 8,8 gr

x = (8,8-3,2) gr = 5,6 gram


24. Bantu jawab soal kimia kelas 11 Besok dikumpulkan!


Jawaban:nih jawaban nomer 8,CMIIW okay....

Penjelasan:


25. Tolong soal kimia kelas 11, kalo gaksalah jawabannya gaada di option, tolong beserta caranya yaa


ini jawaban menurut saya. jika ada yg kurang jelas, silahkan ditanyakan kembali

26. Soal kimia titrasi kelas 11.


2. 0,1 M HCl dititrasi dengan 50 mL larutan yang mengandung 0,8 gram/L NaOH. Maka volume HCl yang diperlukan agar mencapai titik akhir titrasi (Ar Na = 23 g/mol; O = 16 g/mol; dan H = 1 g/mol) adalah 10 mL.

3. sebanyak 20 mL Ca(OH)₂ dititrasi dengan HNO₃ 0,5 M sebanyak 60 mL sampai titik akhir titrasi.

a. Persamaan reaksi setaranya adalah Ca(OH)₂ (aq) +  2HNO₃ (aq)  ⇒  Ca(NO₃)₂ (aq)  +  2H₂O (aq)

b. konsentrasi Ca(OH)₂ adalah 1,5 M.

Penyelesaian Soal :

2. Diketahui : [HCl] = 0,1 M

                      V NaOH = 50 mL

                      [NaOH] = 0,8 gram/L

                      Ar Na = 23 g/mol; O = 16 g/mol; dan H = 1 g/mol

Ditanya : Volume HCl ?

Jawab :

LANGKAH PERTAMA (I)

Hitung massa molekul relatif (Mr) NaOH dengan cara sebagai berikut :

Mr NaOH = Ar Na + Ar O + Ar H

                = 23 g/mol + 16 g/mol + 1 g/mol

                = 40 g/mol

LANGKAH KEDUA (II)

Hitung mol NaOH dengan cara sebagai berikut :

mol NaOH = massa/ Mr

                  = 0,8 gram / 40 g/mol

                  = 0,02 mol

LANGKAH KETIGA (III)

Hitung konsentrasi NaOH dengan cara sebagai berikut :

[NaOH] = mol/ V

             = 0,02 mol/ 1 L

             = 0,02 M

LANGKAH KEEMPAT (IV)

Hitung volume HCl dengan menggunakan rumus pengenceran sebagai berikut :

V NaOH × M NaOH = V HCl × M HCl

50 mL × 0,02 M = V HCl × 0,1 M

1 mL. M = V HCl × 0,1 M

V HCl = 1 / 0,1 mL

V HCl = 10 mL

∴ Kesimpulan volume HCl yang digunakan hingga titik akhir titrasi adalah sebanyak 10 mL.

3. Diketahui : V Ca(OH)₂ = 20 mL

                      V HNO₃ = 60 mL

                      [HNO₃] = 0,5 M

Ditanya : a. persamaan reaksi setara ?

               b. konsentrasi Ca(OH)₂ ?

Jawab :

LANGKAH PERTAMA (I)

Buatlah persamaan reaksi dari campuran diatas dengan cara sebagai berikut :

Ca(OH)₂ (aq) +  2HNO₃ (aq)  ⇒  Ca(NO₃)₂ (aq)  +  2H₂O (aq)

LANGKAH KEDUA (II)

Hitung konsentrasi Ca(OH)₂ dengan menggunakan rumus pengenceran sebagai berikut :

V Ca(OH)₂ × M Ca(OH)₂ = V HNO₃ × M HNO₃

20 mL × M Ca(OH)₂ = 60 mL × 0,5 M

20 mL × M Ca(OH)₂ = 30 mL.M

M Ca(OH)₂ = 30 / 20 M

M Ca(OH)₂ = 1,5 M

∴ Kesimpulan konsentrasi Ca(OH)₂ yang digunakan adalah 1,5 M.

Pembahasan :

Molaritas Larutan (M)  

Rumus:  

M = n/V  

Keterangan : M = konsentrasi zat (M)

                     n = mol zat terlarut (mol)

                     V = volume larutan (L)  

Pengenceran  

Rumus :  

V₁ × M₁ = V₂ × M₂  

Keterangan :  

M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan/ pengenceran  

V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan/ pengenceran  

M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan/ pengenceran  

V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan/ pengenceran  

Pelajari lebih lanjut :  

Materi tentang molaritas dalam persen https://brainly.co.id/tugas/20898282

Materi tentang molaritas brainly.co.id/tugas/17676574  

Materi tentang normalitas brainly.co.id/tugas/20861380  

Materi tentang molaritas https://brainly.co.id/tugas/20998786  

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail Jawaban :  

Kelas : 10  

Mapel : kimia  

Bab : 7  

Kode : 10.7.9  

Kata Kunci : molaritas, kerapatan, konsentrasi, pengenceran  


27. Contoh soal garis singgung lingkaran kelas 11 beserta jawabannya.


Soal:

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari r = 5 cm dan titik pusatnya berada di titik (3,4). Tentukanlah garis singgung yang menyentuh lingkaran tersebut dengan garis x = 3.

Jaawaban:

Garis x = 3 adalah garis yang memiliki slope (kemiringan) 0. Garis tersebut akan menyentuh lingkaran di titik-titik yang memiliki absis (nilai x) yang sama dengan titik pusat lingkaran. Karena titik pusat lingkaran berada di (3,4), maka garis x = 3 akan menyentuh lingkaran di titik-titik dengan absis 3.

Untuk mencari titik-titik tersebut, kita perlu mencari nilai y yang memenuhi persamaan x = 3. Dengan menyubstitusi x dengan 3, kita akan mendapatkan titik (3,y). Karena garis x = 3 merupakan garis singgung lingkaran, maka jarak antara titik tersebut dengan titik pusat lingkaran harus sama dengan jari-jari lingkaran, yaitu 5 cm.

Dengan demikian, kita dapat menuliskan persamaan jarak antara titik (3,y) dengan titik (3,4) harus sama dengan jari-jari lingkaran, yaitu 5 cm. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:

√((3-3)^2 + (y-4)^2) = 5

Dengan mengurangi 3 dari kedua sisi persamaan, kita akan mendapatkan:

√(y-4)^2 = 5

Dengan merubah persamaan tersebut menjadi bentuk y, kita akan mendapatkan:

y = √(5^2) + 4

= 5 + 4

= 9

Dengan demikian, titik-titik yang memiliki absis 3 dan terletak di garis x = 3 adalah (3,9). Karena garis tersebut akan menyentuh lingkaran di titik-titik tersebut, maka garis x = 3 adalah garis singgung lingkaran tersebut.


28. Buatkan satu contoh soal penerapan persamaan lingakaran kelas 11 beserta jawabannya, terimakasih.


Jawaban Master Teacher

tentukan persamaan lingkaran di pusat (0,0) dengan jari jari 3

jawab : (x - 0)² + (y - 0)² = 3²

= x² + y² = 9

Penyelesaian:

contoh soal penerapan persamaan lingkaran

pusat (3,2) dan berjari-jari 4

(x - a)^2 + (y - b)^2 = r^2

(x - 3)^2 + (y - 2)^2 = 4^2

x^2 - 6x + 9 + y^2 - 4y + 4 = 16

x^2 + y^2 - 6x - 4y - 3 = 0

====================

Detil Jawaban

Kelas: 11

Mapel: Matematika

Bab: Persamaan Lingkaran

Kode: 11.2.5.1

Kata Kunci: pusat, jari-jari


29. 10 contoh soal hukum dasar kimia beserta jawaban dan penyelesainnya


Jawaban:

cnth soal: sejumlah logam besi di pijarkan dengan 3,2 gram belerang menghasilkan 8,8 gram senyawa besi (11) sulfida. Berapa gram logam besi yang telah beraksi. ?

Penjelasan:

Reaksinya:

Fe(s) + S(s) -> FeS(s)

x gr 3,2gr 8,8gr

menurut hukum kekekalan massa:

massa sebelum breaksi = massa sesudah breaksi

(x + 3,2) gr = 8,8 gr

x= (8,8 - 3,2) gr = 5,6 gr

maka massa logam besi adalah 5,6 gr

smg membantu

maaf klo slh


30. buatlah 5 contoh soal beserta jawaban nya tentang aktivitas kebugaran pjok kelas 11​


Jawaban & Penjelasan:

1) Apa yang dimaksud kebugaran jasmani?

Jawab : Kebugaran jasmani adalah kemampuan dan daya tahan fisik atau tubuh seseorang dalam melakukan berbagai aktifitas kehidupan sehari-hari, tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

2)Apa saja upaya untuk menjaga kebugaran jasmani?

Jawab : #Istirahat yang cukup

#Hindari stres

#Jaga pola makan yang sehat

#Rutin berolahraga

3)Sebutkan ciri-ciri orang yang bugar jasmaninya!

Jawab : Tidak mudah lelah, efektif dan efisien dalam pergerakan, terhindar dari berbagai macam penyakit, selalu aktif bergerak, memiliki ketahanan kardiovaskuler yang baik. memiliki tingkat kesehatan jasmani yang baik.

4)Apa saja alat-alat yang digunakan untuk kebugaran jasmani?

Jawab : matras

papan tumpuan

bak pasir bendera kecil

meteran

5)apakah kebugaran jasmani itu penting?mengapa demikian?

Jawab : Kebugaran jasmani sangat penting karena itu upaya untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari berbagai penyakit


31. Kimia Hidrokarbon kelas 11 tolong beserta penjelasannya​


Jawaban:

1 a. Gas metana (CH4) adalah komponen utama gas alam. Pembakaran metana melepaskan energi berupa gas alam. Penggunaan utama gas alam metana adalah untuk menghasilkan listrik dan menghasilkan energi. Ini dapat memberi daya pada rumah dan bangunan lain. Selain itu, sas alam metana juga dapat menghasilkan panas.

b. Butana (C4H10) dikenal sebagai hidrokarbon yang bisa digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga, penggunaannya biasanya terbatas pada dapur atau untuk memanaskan air.

c. Gas Propane adalah gas hidrokarbon ( C3H8 ) dan kadang-kadang disebut sebagai bahan bakar gas cair , LP - gas atau LPG . Propane dihasilkan dari kedua pengolahan gas alam dan penyulingan minyak mentah . Sifat Gas ini tidak beracun , tidak berwarna dan tidak berbau hampir . Seperti dengan gas alam , bau mengidentifikasi ditambahkan sehingga gas dapat dengan mudah dideteksi dan sangat aman bagi lingkungan.

2. a. Karbon monoksida (CO) merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan juga tidak berasa. Gas CO sebagian besar merupakan hasil pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil dengan udara, berupa gas buangan yang sangat beracun.

b. Karbondioksida (CO2) juga terjadi atau dihasilkan dari proses pembakaran akan tetapi tidak mutlak dari pembakaran, Karena dikala terjadi pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan gas Karbon monoksida (CO), gas CO terjadi ketika jumlah oksigen  (O2) lebih sedikit daripada bahan bakar, karena Oksigen dibutuhkan untuk mengubah CO menjadi CO2.

c. Nitroge Oksida (NOx) merupakan polutan udara yang dihasilkan pada proses pembakaran. Ketika nitrogen dioksida hadir, nitrogen oksida juga ditemukan ; gabungan dari NO dan NO2 secara kolektif mengacu kepada nitrogen oksida (NOx). Jika pembakaran pada suhu tinggi menggunakan udara (mengandung 78% nitrogen), maka sebagian kecil nitrogen akan bereaksi menjadi berbagai jenis nitrogen oksida (NOx) yang berbahaya.

3. a. Metana tidak beracun dan tidak menimbulkan bahaya kesehatan langsung. Namun, konsentrasi gas yang tinggi dapat mengurangi persentase oksigen di udara dan menyebabkan mati lemas. Metana adalah gas yang mudah terbakar dan menimbulkan bahaya ledakan ketika konsentrasinya di udara mencapai 5 hingga 15 persen. Jika metana terbakar di bawah kondisi oksigen yang tidak mencukupi, karbon monoksida yang sangat beracun diproduksi.

b. Jika terhirup, butana dapat menyebabkan euforia, mengantuk, pingsan, asfiksia, aritmia jantung, fluktuasi tekanan darah dan sejenak hilang ingatan. Jika menghirup langsung dari wadah bertekanan tinggi dapat berakibat kematian karena asfiksia dan fibrilasi ventrikel. Ia memasuki aliran darah dan dalam sekejap menimbulkan keracunan. Sejumlah kecil nitrogen dioksida, gas beracun hasil dari pembakaran gas butana, bersama dengan pembakaran di atmosfer bumi, mewakili bahaya kesehatan manusia dari pemanas dan kompor rumah.

4. Jawaban no.4 ada dalam gambar. malas ngetiknya. hehe...


32. contoh soal tentang ikatan kimia beserta jawabanya


pertanyaannya :
Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah …
a.        NaCl dan KBr

b.      CH4 dan NH3

c.       SO2 dan HCl

d.       H2O dan KBr

e.        KCl dan HCl 


Jawabannya A :
Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A 
Na dan K golongan I A 
Cl dan Br golongan VII A

33. Contoh soal menyertakan Reaksi kimia dengan aljabar


Bisa dilihat di gambar yaa

.......


34. contoh soal laju reaksi kimia kelas 11 dan pembahasannya?


pada suhu tertentu kecepatan peruraian N2O5(g) menjadi NO2(g) dan O2(g) adalah 2,5x10 pangkat -6 mol/liter detik. hitunglah laju pembentukan gas NO2............
jawab :
vNO2 = delta konsentrasi NO2 dibagi delta t =5x 10 pangkat -6

35. soal kimia kelas 11 tolong di jawab


Diketahui entalpi pembentukan berikut:

∆Hf H2CO3 = - 125 kJ/mol  

∆Hf Na2SO4 = - 334 kJ/mol    

∆Hf FeCl2 = - 214 kJ/mol

Maka persamaan reaksinya adalah:      

H2O + CO2 → H2CO3             ∆H = - 125 kJ/mol

Na2O + SO3 → Na2SO4          ∆H = - 334 kJ/mol

Fe + Cl2 → FeCl2                      ∆H = - 214 kJ/mol

Pembahasan

Entalpi (H) adalah istilah dalam sistem termodinamika yang menyatakan jumlah energi dari suatusistem termoinamika. Entalpi adalah kalor yang terlibat dalam suatu reaksi kimia pada kondisi tekanan tetap (Isobarik). Entalpi dinotasikan dengan huruf H yang merupakan huruf awal dari kata "Heat of Content."

Entalpi adalah suatu fungsi keadaan yang nilainya bergantung pada energi dalam (U), tekanan (P) dan Volume (V). Fungsi keadaan entalpi secara matematis dinyatakan dengan persamaan :

H = U  +  PV

Besar entalpi tidak dapat diukur, namur perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi dapat diukur dan dinyatakan dengan ΔH. Perubahan entalpi ini dinyatakan dengan persamaan berikut :

ΔH = ΔU + ΔPV

Jika reaksi berlangsung pada kondis tekanan tetap maka persamaan entalpi menjadi

ΔH = q

dengan q adalah kalor yang diserap atau dilepaskan oleh sistem pada tekanan konstan.

Dalam suatu reaksi kimia perubahan entalpi dapat dihitung berdasarkan energi ikatan dan entalpi pembentukan dari komponen-komponen pada reaktan dan produk yang dinyatakan dengan persamaan berikut :

aA  +  bB ⇒ cC

ΔH = ∑ ΔH produk - ∑ ΔH reaktan

atau

ΔH = ∑(Energi ikatan reaktan) - ∑ (Energi ikatan produk)

Pelajari lebih lanjutperubahan entalpi di link brainly.co.id/tugas/7564849Energi ikatan di link brainly.co.id/tugas/6391581Kalor di link brainly.co.id/tugas/18280769Detail tambahan

Kelas : XI SMA

Mapel : Kimia

Materi : Termokimia

Kode : 11.7.2

Kata Kunci : Entalpi, energi ikatan, termodinamika, kalor


36. contoh soal kimia klas 11


materi yang apa? semester 2?

37. soal kimia kelas 11 ​


Jawaban:

kelas sy belum belajar kimia masih mts

Penjelasan:

maaf ya


38. kimia kelas 11 materi kesetimbangan ion dalam larutan garam jawab beserta penjelasannya​


Jawaban:

1. pertanyaan ini tidak memiliki jawaban yang benar.undefined

Penjelasan:

Hidrolisis garam adalah reaksi kation dan anion garam dengan air dalam suatu larutan. Macam-macam garam berdasarkan reaksi pembentuknya:

Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dan basa kuat. Garam ini tidak mengalami hidrolisis.

Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dan basa lemah. Garam ini akan terhidrolisis sebagian/parsial di dalam air dan menghasilkan ion undefined.

Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dan basa kuat. Garam ini akan terhidrolisis sebagian/parsial di dalam air dan menghasilkan ion begin mathsize 14px style O H to the power of minus sign end style.

Garam yang terbentuk dari rekasi asam lemah dan basa lemah. Garam ini akan terhidrolisis total/ sempurna dan sifat larutan ditentukan oleh besar nilai Ka dan Kb

Untuk mempermudah menentukan sifat garam, akan lebih baik jika mengetahui beberapa senyawa asam dan basa berikut:

(1) Asam Kuat

begin mathsize 14px style H Cl comma space H subscript 2 S O subscript 4 comma space H N O subscript 3 comma space H Br comma space H I comma space H Cl O subscript 3 comma space H Cl O subscript 4 end style

(2) Asam Lemah

H subscript 2 C O subscript 3 comma space H subscript 2 S comma space H F

(3) Basa Kuat

begin mathsize 14px style Li O H comma space Na O H comma space K O H comma space Rb O H comma space Ca open parentheses O H close parentheses subscript 2 comma space Sr open parentheses O H close parentheses subscript 2 comma space Ba open parentheses O H close parentheses subscript 2 end style

(4) Basa Lemah

N H subscript 4 O H comma space Al open parentheses O H close parentheses subscript 3

Berdasarkan macam-macam garam serta daftar asam kuat dan basa kuat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:

begin mathsize 14px style K N O subscript 3 end style merupakan garam netral, karena terbentuk dari reaksi asam kuat dan basa kuat.

begin mathsize 14px style Na H S O subscript 4 end style dan begin mathsize 14px style Na H C O subscript 3 end style merupakan garam basa, karena terbentuk dari reaksi asam lemah dan basa kuat.

begin mathsize 14px style open parentheses N H subscript 4 close parentheses subscript 2 S O subscript 4 end style dan begin mathsize 14px style Al Cl subscript 3 end style merupakan garam asam, karena terbentuk dari reaksi asam kuat dan basa lemah.

Tidak ada garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dan basa lemah.

Jadi, pertanyaan ini tidak memiliki jawaban yang benar.undefined

Jawaban:

2. Sebanyak 200 mL larutan NH₃ 0,1 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M. Jika diketahui harga Kb NH₃ = 1 × 10⁻⁵, tentukan ph dari campuran tersebut adalah 9.

Penjelasan:

2. Diketahui : 200 mL NH₃ 0,1 M

100 mL HCl 0,1 M

Kb NH₃ = 1 × 10⁻⁵

Ditanya : pH = ...?

Jawab :

Hitung mol masing-masing larutan :

mol NH₃ = 200 mL × 0,1 M = 20 mmol

mol HCl = 100 mL × 0,1 M = 10 mmol

Stoikiometri :

NH₃ (aq) + HCl (aq) ⇄ NH₄Cl (aq)

m : 20 mmol 10 mmol _

r : -10 mmol -10 mmol +10 mmol

s : 10 mmol _ 10 mmol

Hitunglah [OH⁻] menggunakan rumus berikut ini :

[OH⁻] = Kb × \frac{mmol~basa}{mmol~garam}

mmol garam

mmol basa

= 10⁻⁵ × \frac{[10~mmol]}{[10~mmol]}

[10 mmol]

[10 mmol]

= 10⁻⁵

Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini :

pOH = - log [OH⁻] = - log 10⁻⁵ = 7

pH = 14 - pOH = 14 - 5 = 9

Kesimpulan, sebanyak 200 mL larutan NH₃ 0,1 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M. Jika diketahui harga Kb NH₃ = 1 × 10⁻⁵, tentukan ph dari campuran tersebut adalah 9.

semoga membantu kak

jadikan jawaban terbaik^^


Garam yang terhidrasi (hidrolisis) sempurna di dalam air adalah garam yang terbentuk dari reaksi antara asam lemah dan basa lemah. pH dari garam ini tergantung dari nilai Ka ataupun Kb.
Ka > Kb, pH < 7, bisa dibilang garam asam
Ka < Kb, pH > 7, bisa dibilang garam basa
Ka = Kb, pH = 7, bisa dibilang garam netral

Pada soal nomor 2, tidak ada jawaban yang benar. Alasan ada di penjelasan diatas dan di foto.
Pada soal nomor 3 jawabannya adalah (c.) Garam terhidrolisis sebagian dan bersifat asam. Alasan ada di penjelasan diatas dan di foto.

Tolong dijadiin jawaban terbaik ya kak

39. Soal Kimia Kelas 11 Hidrocarbon


Jawaban:

atom c primer = ada 4

atom c sekunder = ada 2

atom c tersier = ada 2

atom ckuartener = ada 0

Penjelasan:

rantai utama = butena

ikatan rangkap 2 berada di atom c nomor 2

jadi 2 butena

cabang metil berada di atom c nomor 2,3

jadi 2,3 dimetil

nam senyawa = 2,3 dimetil 2 butena


40. soal kimia kelas 11 ​


Jawaban:

2,4 dimetil pentana

Penjelasan:

ada di foto


Video Terkait

Kategori kimia