Contoh Soal Ppn Dan Ppnbm Beserta Jawabannya

Contoh Soal Ppn Dan Ppnbm Beserta Jawabannya

contoh soal PPN beserta jawabannya

Daftar Isi

1. contoh soal PPN beserta jawabannya


ni soal ppn matematika smoga membantu
1.PKP A bulan Januari 2011 menjual tunai barang kena pajak dengan harga jual Rp 10.000.000,-. Hitung :-PPN terutang-Jumlah yang harus dibayar pembeliJawab : PPN terutang 10% X Rp 10.000.000,-                     =  Rp  1.000.000,- +

 
Harga Beli                                                  =  Rp 10.000.000,-PPN 10% X Rp 10.000.000,-                          =  Rp   1.000.000,- +

 
Jumlah yang harus dibayar                           =  Rp 11.000.000,-  2.Bpk.Dhani adalah seorang pengusaha yang memilih menjadi PKP (PMPKP) pada suatu masa melakukan kegiatan sebagai berikut :- Membeli BKP                                            Rp 800.000.000,-- Menjual BKP ke PKP                                  Rp 600.000.000,-- Menjual BKP ke bukan PKP                         Rp 210.000.000,-- Menjual BKP ke Luar Negeri/Ekspor             Rp 900.000.000,-Persediaan barang awal dan akhir di anggap tidak ada. Hitung :a.   Pajak Masukanb.   Pajak Keluaranc.   Pajak masukan yang dapat di kreditkand.   PPN lebih bayar/kurang bayarJawab :1.   Pajak Masukan = 10% X Rp 800.000.000 = Rp 80.000.000,-2.   Pajak Keluaran = 10% X Rp 600.000.000 = Rp 60.000.000,-Pajak Keluaran atas penjualan di Luar Negeri                        = 0% X Rp 900.000.000 = Rp 0             -                                                                     = Rp 60.000.000,-3.   PPN Masukan ( yang dapat dikreditkan )Rp 1.710.000.000 – Rp 210.000.000                                                                                                                Rp 80.000.000,-                             Rp 1.710.000.000,-  = Rp 70.175.438,59 


2. contoh soal ppn beserta jawabannya


Berikut ini adalah contoh soal PPN dan jawabannya:

PT. Abadi Jaya adalah PKP yang bergerak dalam bidang penjualan elektronik di Surabaya. Selama bulan Juli 2015 melakukan transaksi:

Penjualan langsung ke konsumen sebanyak Rp. 1.400.000.000Penyerahan barang elektronik kepada Pemkot Surabaya sebesar Rp. 440.000.000 yaitu sudah termasuk PPN.Menyumbangkan ke panti asuhan 1 buah TV senilai Rp. 4.000.000 termasuk keuntungan sebesar Rp. 400.000Membangun gudang elektronik yaitu seluas 500 meter persegi di kawasan pergudangan sendiri Rp. 350.000.000

Selanjutnya terdapat transaksi tambahan yaitu selama bulan Juli:

Mengimpor barang elektronik dari USA yaitu seharga US$ 100.000; Asuransi US$ 1.000.Ongkos angkut ke Surabaya US$ 2.000. bea masuk sebesar 10% dari CIF dan bea masuk tambahan sebesar 4% dari CIF dan belum mempunyai API dan barang elektronik tersebut juga termasuk barang mewah dengan tarif 30% yang diasumsikan kurs pajak terhadap US$ yaitu sebesar Rp. 7.200Membeli sebuah mobil truk seharga Rp. 220.000.000 dan sebuah mobil kantor untuk direktur sebesar Rp. 330.000.000 (harga kedua kendaraan tersebut juga sudah termasuk PPN)

Diminta :

Hitung PPN dan PPnBM atas transaksi tersebut?

Berapa nilai PPN yang harus disetor ?

Pembahasan :

Penjualan langsung kepada konsumen yaitu sebanyak Rp. 1.400.000.000

PPN = 10% x 1.400.000.000

        = Rp. 140.000.000 (PPN keluaran)

Penyerahan barang elektronik kepada Pemkot Surabaya yaitu sebesar Rp. 440.000.000 dan sudah termasuk PPN.

DPP yaitu senilai 100/110 x 440.000.000

                            = Rp. 400.000.000

PPN = 10% x 400.000.000

        = Rp. 40.000.000 yaitu PPN Keluaran

Menyumbangkan ke panti asuhan 1 buah TV seharga Rp. 4.000.000 dan termasuk keuntungan yaitu sebesar Rp. 400.000

DPP = 4.000.000 – 400.000

       = Rp. 3.600.000

PPN = 10% x 3.600.000

        = Rp. 360.000 (PPN keluaran)

Membangun gudang elektronik yaitu seluas 500 meter persegi di kawasan pergudangan sendiri senilai Rp. 350.000.00.

DPP = 20% x 350.000.000

       = Rp. 70.000.000

PPN = 10% x 70.000.000

        = Rp. 7.000.000 (PPN keluaran)

Transaksi tambahan yaitu selama bulan Juli :

1. Cost = US$ 100.000 x Rp. 7.200  = Rp. 720.000.000

Insurance = US$ 1.000 x Rp. 7.200  = Rp. 7. 200.000

Freight      = US$ 2.000 x Rp. 7.200 = Rp 14.400.000

TOTAL CIF yaitu cost + insurance + freight = Rp. 741.600.000

Bea masuk yaitu 10% dari CIF = Rp. 74.160.000

Bea masuk tambahan (4% dari CIF = Rp. 29.664.000

Nilai Impor yiatu CIF+bea masuk+bea tambahan = Rp. 845.424.000

PPN = 10% x Nilai impor

       = 10% x 845.424.000

       = Rp. 84. 542 400 (PPN masukan)

PPnBM = 30% x Nilai impor

= 30% x 845.424.000

= Rp. 253.627.200

2. Pembelian mobil box

DPP = 100/110 x 220.000.000

       = Rp. 200.000.000

PPN = 10% x 200.000.000

       = Rp. 20.000.000 (PPN masukan)

Pembelian mobil sedan untuk direktur

DPP = 100/110 x 330.000.000

       = Rp. 300.000.000

PPN = 10% x 300.000.000

       = Rp. 30.000.000

Catatan : karena perhitungan PPN ini adalah untuk sebuah Perusahaan maka, pembelian mobil sedan tersebut untuk direktur tidak boleh dibebankan atau dihitung dalam penghitungan nilai PPN yang harus disetor nantinya.

Berapakah nilai PPN yang harus disetor ?

PPN keluaran yaitu 140.000.000 + 40.000.000 + 360.000 + 7.000.000

                                = Rp. 187.360.000

PPN masukan senilai 84. 542 400 + 20.000.000

                                  = Rp. 104.542.400

Apabila PPN keluaran > PPN masukan maka disebut PPN kurang bayar. Namun, jika PPN keluaran < PPN masukan maka disebut PPN lebih bayar.

Dalam kasus ini, PPN keluaran > PPN masukan maka :

PPN kurang bayar = 187.360.000 - 104.542.400

                               = Rp. 82.817.600

Pelajari lebih lanjut

Materi penjelasan tentang yaitu contoh PPN pada link

https://brainly.co.id/tugas/15521771

Materi penjelasan tentang PPN yaitu pada link

https://brainly.co.id/tugas/6363508

Detil Jawaban

Kelas     : SMA

Mapel    : Akuntansi

Bab        : -

Kode     : -

#AyoBelajar


3. soal pajak PPnBM & PPN tolong ya kakak...


saya gk ngerti dehhhh

4. apa saja kelemahan Undang undang perpajakan ppn dan ppnbm?


A.    Latar Belakang Masalah

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen. Dalam bahasa Inggris, PPN disebut Value Added Tax (VAT) atau Goods and Services Tax (GST). PPN termasuk jenis pajak tidak langsung, maksudnya pajak tersebut disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan penanggung pajak atau dengan kata lain, penanggung pajak (konsumen akhir) tidak menyetorkan langsung pajak yang ia tanggung.

Mekanisme pemungutan, penyetoran, dan pelaporan PPN ada pada pihak pedagang atau produsen sehingga muncul istilah Pengusaha Kena Pajak yang disingkat PKP. Dalam perhitungan PPN yang harus disetor oleh PKP, dikenal istilah pajak keluaran dan pajak masukan. Pajak keluaran adalah PPN yang dipungut ketika PKP menjual produknya, sedangkan pajak masukan adalah PPN yang dibayar ketika PKP membeli, memperoleh, atau membuat produknya.


5. Jelaskan dasar pengenaan pajak pada PPN dan PPnBM. - Brainly #Backtoschool2019


Jawaban:

dasar pengenaan pajak PPN adalah 10% untuk saat ini, sedangkan tarif pengenaan pajak barang mewah adalah:

- 10% untuk kategori , seperti kendaraan bermotor hunian mewah, alat rumah tangga, televisi, lemari es/fresher, minuman tak beralkohol

- 20% untuk jenis kendaraan bermotor kategori tertentu, alat-alat olahraga yang berasal dari luar negeri, , permadani, alat fotografi, , barang sanitary

- 25% untuk kategori kendaraan bermotor berat serta berbahan bakar jenis solar...

- 35% minuman yang bebas alkohol, batu kristal, barang-barang yang berbahan kulit dari luar negeri, , barang pecah belah......


6. pertanyaan tentang ppn & ppnbm


Jelaskan pengertian PPN dan PPnBM !
Apa yang menjadi Objek Pajak dari PPN dan PPnBM?

7. Jelaskan perlakuan akuntansi pajak atas PPN dan PPnBM ?!


Jawaban:

Pengertian Jurnal PPnBM

Jurnal PPnBM dapat diartikan sebagai kegiatan pencatatan akuntansi terkait Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), baik transaksi penjualan ataupun pembelian barang mewah yang dilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP).

Jurnal PPnBM ini ditulis atas setiap PPnBM yang dikenakan terhadap penyerahan dan impor barang mewah. Jenis barang mewah yang dikenakan PPnBM ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Sementara, tarif PPnBM ditetapkan serendah-rendahnya 10% dan setinggi-tingginya 50%. Penerapan tarip PPnBM tersebut ditentukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP). Sedangkan, untuk ekspor barang mewah, PKP dikenakan tarif PPnBM 0%.

PPnBM dihitung berdasarkan tarif yang ditetapkan dikalikan dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP). Seperti PPN, DPP untuk PPnBM adalah nilai jual atau nilai impor, namun perbedaannya dengan PPN adalah, PPnBM yang sudah dibayar pada saat perolehan atau impor barang, tidak dapat dikreditkan terhadap PPN yang dipungut.

Sementara, untuk barang mewah yang diekspor, jika PKP telah atau pernah membayar PPnBM, maka PKP dapat mengajukan pengembalian atau restitusi.

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU ANDA


8. Perbedaan pph pasal 22 dengan ppn dan ppnbm


jawaban

PPN (Pajak Pertambahan Nilai) merupakan pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen.

PPN disetor dan dilaporkan oleh pihak penjual yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP). PPN merupakan jenis pajak tidak langsung yang disetor oleh pihak selain pedagang/produsen. Dengan kata lain, PPN disetor oleh konsumen akhir.

Sedangkan PPh 22 pemungut adalah jenis pajak yang dikenakan pada badan usaha tertentu baik milik pemerintah maupun swasta yang melakukan kegiatan perdagangan ekspor, impor dan re-impor.

PPh 22 pemungut merupakan bentuk pemotongan atau pemungutan pajak yang dilakukan satu pihak kepada WP dan berkaitan dengan kegiatan perdagangan barang.


9. PPN dan PPnBM dibebankan pada ??


dibebankan sebagai biaya penghitungan pajak penghasilan (pengusaha)
Dibebankan kepada para pengusaha dll

10. undang-undang yang mengatur tentang PPN dan ppnbm adalah undang-undang nomor


UU Nomor 42 Tahun 2009

11. Rp7.500.000.000,00 Barang Kena Pajak yang tergolong mewah tersebut selain dikenai PPN juga dikenai PPnBM misalnya dengan tarif 20%.Penghitungan PPN dan PPnBM yang terutang atas impor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah tersebut adalah


Jawaban:

jadikan jawaban terbaik

Penjelasan:

PPN yang terutang = (Tarif PPN x Harga Bersih) / 100

= (10% x Rp7.500.000.000,00) / 100

= Rp750.000.000,00

PPnBM yang terutang = (Tarif PPnBM x (Harga Bersih + PPN)) / 100

= (20% x (Rp7.500.000.000,00 + Rp750.000.000,00)) / 100

= Rp1.650.000.000,00

Jadi, PPN yang terutang atas impor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah tersebut sebesar Rp750.000.000,00 dan PPnBM yang terutang sebesar Rp1.650.000.000,00.


12. Pak setya mengimpor kapal pesiar dengan nilai impor 800.000.000 selain di kenakan PPN 10% juga di kenakan PPnBM dengan tarif 75%. Hitunglah PPN Dan PPnBM yg harus di bayar pak setyo



[tex]ppn = 800.000.000 \times \frac{10}{100} \\ \: \: \: \: \: \: \: \: = \frac{8.000.000.000}{100} \\ \: \: \: \: \: \: \: \: = 80.000.000[/tex]


13. Tuliskan dasar hukum pengenaan PPN dan PPnBM!


dasar hukum PPnBM adalah Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). ... Dalam perjalanannya, UU Nomor 8 Tahun 1983 mengalami perubahan hingga akhirnya menjadi UU Nomor 42 Tahun 2009, yang juga disebut UU PPN.

Jawaban:

Dalam hal ini dasar hukum PPnBM adalah Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). ... Dalam perjalanannya, UU Nomor 8 Tahun 1983 mengalami perubahan hingga akhirnya menjadi UU Nomor 42 Tahun 2009, yang juga disebut UU PPN

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU ^_^ JADIKAN JAWABAN TERCERDAS:)


14. buatlah contoh soal tentang PPn beserta jawabannya


Contohnya:
PT. Munirah adalah PKP yang bergerak di bidang penjualan elektronik di Makassar. Selama bulan Juli 2014 melakukan transaksi sebagai berikut :
Penjualan langsung ke konsumen sebanyak Rp. 1.400.000.000
Penyerahan barang elektronik kepada Pemkot Makassar sebesar Rp. 440.000.000 (sudah termasuk PPN)
Menyumbangkan ke panti asuhan 1 buah TV seharga Rp. 4.000.000 termasuk keuntungan sebesar Rp. 400.000
Membangun gudang elektronik seluas 500 meter persegi di kawasan pergudangan sendiri Rp. 350.000.000

Selanjutnya terdapat transaksi tambahan selama bulan Juli sebagai berikut :
Mengimpor barang elektronik dari amerika seharga US$ 100.000; Asuransi US$ 1.000; ongkos angkut ke Makassar US$ 2.000. bea masuk sebesar 10% dari CIF dan bea masuk tambahan sebesar 4% dari CIF (belum memiliki API dan barang elektronik tersebut termasuk barang mewah dengan tarif 30%; diasumsikan kurs pajak terhadap US$ adalah Rp. 7.200
Membeli sebuah mobil box pengangkut barang seharga Rp. 220.000.000 dan sebuah mobil sedan untuk direktur sebesar Rp. 330.000.000 (harga kedua kendaraan tersebut sudah termasuk PPN)

Diminta :
Hitung PPN dan PPnBM atas transaksi di atas
Berapakah PPN yang harus disetor ?

Pembahasan :
Penjualan langsung ke konsumen sebanyak Rp. 1.400.000.000

PPN = 10% x 1.400.000.000
= Rp. 140.000.000 (PPN keluaran)
Penyerahan barang elektronik kepada Pemkot Makassar sebesar Rp. 440.000.000 (sudah termasuk PPN)

DPP = 100/110 x 440.000.000
= Rp. 400.000.000

PPN = 10% x 400.000.000
= Rp. 40.000.000 (PPN Keluaran)

Menyumbangkan ke panti asuhan 1 buah TV seharga Rp. 4.000.000 termasuk keuntungan sebesar Rp. 400.000

DPP = 4.000.000 – 400.000
= Rp. 3.600.000

PPN = 10% x 3.600.000
= Rp. 360.000 (PPN keluaran)

Membangun gudang elektronik seluas 500 meter persegi di kawasan pergudangan sendiri Rp. 350.000.000

DPP = 20% x 350.000.000
= Rp. 70.000.000

PPN = 10% x 70.000.000
= Rp. 7.000.000 (PPN keluaran)

Transaksi tambahan selama bulan Juli :
1. Cost = US$ 100.000 x Rp. 7.200 = Rp. 720.000.000
Insurance = US$ 1.000 x Rp. 7.200 = Rp. 7. 200.000
Freight = US$ 2.000 x Rp. 7.200 = Rp 14.400.000

TOTAL CIF (cost + insurance + freight) = Rp. 741.600.000
Bea masuk (10% dari CIF) = Rp. 74.160.000
Bea masuk tambahan (4% dari CIF) = Rp. 29.664.000

Nilai Impor (CIF+bea masuk+bea tambahan) = Rp. 845.424.000

PPN = 10% x Nilai impor
= 10% x 845.424.000
= Rp. 84. 542 400 (PPN masukan)

PPnBM = 30% x Nilai impor
= 30% x 845.424.000
= Rp. 253.627.200

2. Pembelian mobil box
DPP = 100/110 x 220.000.000
= Rp. 200.000.000

PPN = 10% x 200.000.000
= Rp. 20.000.000 (PPN masukan)

Pembelian mobil sedan untuk direktur
DPP = 100/110 x 330.000.000
= Rp. 300.000.000

PPN = 10% x 300.000.000
= Rp. 30.000.000

Catatan : karena perhitungan PPN ini adalah untuk Perusahaan maka, pembelian mobil sedan untuk direktur tidak boleh dibebankan/dihitung dalam penghitungan nilai PPN yang harus disetor nantinya.

Berapakah PPN yang harus disetor ?
PPN keluaran = 140.000.000 + 40.000.000 + 360.000 + 7.000.000
= Rp. 187.360.000

PPN masukan = 84. 542 400 + 20.000.000
= Rp. 104.542.400

Jika PPN keluaran > PPN masukan maka disebut PPN kurang bayar. Namun, jika PPN keluaran < PPN masukan maka disebut PPN lebih bayar.

Dalam kasus ini, PPN keluaran > PPN masukan maka :
PPN kurang bayar = 187.360.000 - 104.542.400
= Rp. 82.817.600

Jadi, PPN yang harus disetor oleh PT. Munirah adalah Rp. 82.817.600

15. Tarif PPN dan PPnBM bagi pengusaha yang mempunyai API


Tarif PPN adalah 10% (sepuluh persen).Tarif PPN sebesar 0% (sepuluh persen) diterapkan atas:
ekspor Barang Kena Pajak (BKP) Berwujud;ekspor BKP Tidak Berwujud; danekspor Jasa Kena Pajak.Tarif PPnBM adalah paling rendah 10% (sepuluh persen) dan paling tinggi 200% (dua ratus persen).Tarif PPnBM atas ekspor BKP yang tergolong mewah adalah 0% (nol persen).

16. Apa arti ppn dan ppnbm


ppnbm pajak untuk barang yang tergolong barang mewah yang di lakukan oleh produsen
dan ppn yaitu pajak pertambahan nilai yang dikenakan setiap dari pertambahan nilai barang tsbppn (pajak pertambahan nilai) artinya pajak yang dikenakan krn pertambahan nilai dr brg atau jasa dalam peredaran produsen ke konsumen 
ppnbm (pajak penjualan atas brg mewah ) pajak yg dikenakan pd brg yg tergolong mewah yg dilakukan produsen untk mengimpor brg dlm kegiatan usaha  

17. PT. Terus Berkembang adalah pengusaha kena pajak pada bidang konstruksi. Pada tangal 15 Maret 2022 PT. Andara membuat kontrak atau perjanjian kerja sama kepada pada PT. Indah Jaya dengan nilai kontrak sebesar Rp.2.520.000.000. Tarif PPnBM 15%. Intrusksi : Tentukan PPN dan PPnBM transaksi diatas, dengan ketentuan a. Nilai kontrak sudah termasuk PPN dan PPnBM b. Nilai Kontrak belum termasuk PPN dan PPnBM


Untuk menentukan PPN dan PPnBM transaksi sebagaimana data yang tersedia, maka berikut hasilnya:

Apabila nilai kontrak sudah termasuk PPN dan PPnBM, maka jumlah yang harus dibayarkan oleh PT Indah Jaya ialah sebesar 15% dari nilai kontrak.

        PPN    = 15% x Rp. 2.520.000.000

                   = 378.000.000

Apabila nilai kontrak belum termasuk PPN dan PPnBM, maka terlebih dahulu kita harus menghitung nilai PPN dan PPnBM.

        PPN       = 15% x Rp. 2.520.000.000

                      = 378.000.000

        PPnBM  = 15% x Rp. 2.520.000.000

                       = 378.000.000

Jadi, apabila nilai kontrak belum termasuk PPN dan PPnBm, maka total pajak yang harus dibayarkan oleh PT Indah Jaya untuk PPn adalah Rp. 378.000.000 dan PPnBM sebesar Rp. 378.000.000.

Pembahasan

Berdasarkan perhitungan tersebut, tergantung pada kondisi apakah nilai kontrak telah termasuk PPN dan PPnBM ataukah belum. Jumlah pajak yang harus dibayar oleh PT. Indah Jaya adalah Rp. 378.000.000 untuk masing-masing PPN dan PPnBM. Sehingga, berdasarkan keseluruhan, maka total pajak yang harus dibayar adalah Rp. 756.000.000 apabila nilai kontrak belum termasuk PPN dan PPnBM.

Namun apabila nilai kontrak sudah termasuk PPN dan PPnBM, maka kewajiban pajak yang harus dibayar oleh PT Indah Jaya hanya sejumlah Rp. 378.000.000. Pemahaman mengenai ketentuan kontrak serta pembayaran pajak ini sengat penting guna menghindari adanya kesalahan perhitungan dalam pembayaran pajak.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang kondisi yang mengakibatkan perjanjian kerja berakhir https://brainly.co.id/tugas/12974422Materi tentang perhitungan jumlah penghasilan https://brainly.co.id/tugas/51122564Materi tentang perhitungan wajib pajak https://brainly.co.id/tugas/53314460

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Detail Jawaban

Kelas      : SMA

Mapel    : Ekonomi

Bab        : -

Kode      : -

#AyoBelajar

#SPJ2


18. ppn dan ppnbm diatur dalam


ppn dan ppbnbm adalah suatu keuntungan......
maaf kalau gak salahPPN dan PPNBM diatur dlm UU NO.42 TAHUN 2009

MGA MBNTU

19. Cv sri rejeki menjual 50 unit komputer dengan harga per unit 15.600.000. Harga tersebut sudah termasuk ppn dan ppnbm, Berapa besar harga jual semua unit komputer di luar ppn dan ppnbm ?


Jawaban:

Rp780.000.000

Maaf jika salah:')

Penjelasan:

No copas gk pake google√


20. 9. Pengusaha N mengimpor BKP (Barang Kena Pajak) yang tergolong mewah dengan nilai impor Rp50.000.000,-. Karena tergolong BKP mewah maka pada barang tersebut dikenai dua macam pajak, yaitu PPn dan sekaligus PPnBM. Pada BKP yang diimpor pengusaha N ini dikenakan tarif PPn 10% dan tarif PPnBM 20%. Maka, Hitunglah besarnya PPn dan PPnBM ?tolong bantuin Jawab pliiiis​


Jawaban:

Rp80.000.000

Penjelasan:

semoga bermanfaat


21. tujuan pemungutan PPN dan PPnBM, jawaban yang anda jawab harus bisa dipertanggung jawabkan! (bukan jawab asal-asalan)


Jawaban:

Untuk menambah devisa negara dalam bentuk perpajakan

Penjelasan:

Sebab negara memiliki devisa utama mereka yaitu perpajakan

dengan adanya PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah)

maka negara akan menyerap anggaran dari dalam negerinya sehingga menambah Kas negara agar negara bisa dengan mudah memajukan infrasutruktur dan kemakmuran rakyat secara merata

#Terus semangat belajar


22. Definisi dan dasar hukum PPN dan ppnbm​


Jawaban:

definisi PPnBM tercantum dalam Pasal 1 angka 3 PMK 141/2021. Pasal tersebut mendefinisikan PPnBM sebagai pajak yang dikenakan atas penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) yang tergolong mewah berdasarkan UU PPN.

Dasar hukum PPnBM adalah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang sudah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

Penjelasan:

semoga membantu


23. cari UU perpajakan tentang PBB, PPh, PPN, PPnBM terbaru 2014


ma ribu per orang / 10 rib pr orang

24. Definisi dan dasar hukum PPN dan ppnbm​


Jawaban:

,Dasar hukum PPnBM adalah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang sudah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

Penjelasan:

,maaf kalo slh:)

25. Mohon dijawab dengan Rumus DPP, PPN dan PPnBM PT PURNAMA selama bulan Januari 2020 melakukan banyak transaksi pembelian dan penjualan barang dengan memungut PPN, dan membayar PPN dan PPnBM, Adapun rinciannya:  Total PPN dari transaksi pembelian sebesar Rp 178.256.300,00  Total PPnBM dari transaksi pembelian sebesar Rp 208.724.000,00  Total PPN dari transaksi penjualan sebesar Rp 204.700.000,00 Diminta: Hitunglah total pajak yang harus dibayarkan serta dilaporkan ke Kantor Pajak!


Jawaban:

sbdbddcvdvvdvvvgjabsbs


26. Perbedaan pph pasal 22 dengan ppn dan ppnbm


Jawaban:

Jawaban

Pajak Penghasilan Pasal 22 (PPh 22)

PPh 22 dikenakan kepada perusahaan tertentu baik milik pemerintah atau swasta yang bergerak di bidang ekspor, impor, atau re-impor atas penjualan barang-barang yang tergolong mewah. PPh 22 sendiri terbilang lebih rumit dibanding PPh lain karena hanya dikenakan terhadap perdagangan barang yang dianggap menguntungkan bagi penjual maupun pembeli, sehingga dikenakan baik saat penjualan maupun pembelian.

Ketentuan akan barang impor-ekspor yang terkena PPh 22 ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan No.34 Tahun 2017. Besarannya juga beragam dari yang tertinggi 10% hingga yang terkecil sebesar 0,5%.

Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)

Selain PPN (Pajak Pertambahan Nilai), konsumsi Barang Kena Pajak tertentu yang tergolong mewah akan dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Barang Kena Pajak yang tergolong mewah adalah :

Barang yang bukan barang kebutuhan pokok

Barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu

Umumnya barang dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi

Barang dikonsumsi untuk menunjukkan status

Bila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat, serta mengganggu ketertiban masyarakat

Penerapan tarif PPnBM ditentukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP). Berdasarkan UU Nomor 42 Tahun 2009 Pasal 8, tarif PPnBM ditetapkan serendah-rendahnya 10% dan setinggi-tingginya 200% . Sedangkan untuk ekspor barang mewah akan dikenakan tarif PPnBM 0%. Perhitungan pajaknya adalah dengan mengalikan persentase tarif pajak dengan dasar pengenaan pajak yaitu harga barang sebelum dikenai pajak.


27. Perbedaan pph pasal 22 dengan ppn dan ppnbm


Penjelasan:

PPh Pasal 22 adalah pajak yang dikenakan pada bendahara atau badan-badan tertentu, baik milik pemerintah maupun swasta yang melakukan kegiatan perdagangan ekspor, impor dan re-impor.


28. Jelaskan dasar pengenaan pajak pada PPN dan PPnBM.


Jelaskan dasar pengenaan pajak pada PPN dan PPnBM.

JAWAB :

Terkait dengan dasar pengenaan pajak PPN, tarif pembayaran PPN diatur lewat pasal 7 UU PPN dan PPnBM yang merinci bahwa tarif PPN adalah sebagai berikut: Untuk penyerahan dalam negeri, tarif PPN sebesar 10%. Untuk ekspor BKP berwujud maupun berwujud serta ekspor JKP dikenakan tarif 0%, sedangkan tarif PPnBM ditetapkan 10% s/d 100% (pengenaanya diatur oleh menteri keuangan).

______________________

#[tex]eager \: to \: learn[/tex]jelaskan dasar pengenaan pajak pada PPN dan PPnBM

dasarnya adl pasal 7 PPN dan PPnBM.
bila di dalam negri maka pajaknya yaitu 10 % dan bila di luar negeri maka BPKB nya adl 0 %.
biaya diatur oleh mentri keuangan

29. Seorang PKP menjual BKP sebesar Rp.125.000.000 sudah termasuk PPN dan PPnBM 20% . Jumlah PPN dan PPnBM yang disetorkan berapa


dua puluh lima juta rupiah

30. 1. PT. Andara adalah pengusaha kena pajak yang terdaftar di KPP PMA 2. Pada tangal 20 April 2020 PT. Andara membuat kontrak atau perjanjian kerja sama kepada pada PT. Maju Terus dengan nilai kontrak sebesar Rp. 195.000.000 ( PPN sebesar 10% dan PPnBM 20%) Intrusksi : 1. Hitunglah DPP, PPN dan PPnBM dari kontrak diatas! 2. Hitunglah PPN dan PPnBM dari transaksi diatas jika nilai kontrak diatas belum termasuk PPN dan PPnBM 50


Jawaban:

pusing Dek

Penjelasan:

Gadak Duet Kekmana Lagii Mau Di Buat Yekann


31. Brpa presentasi PPN dan PPNBm


Tarif PPNBM=sekurang kurangnya 10% dan selebihnya lebihnya 50%
Tarif PPN = 10%

maaf ya kalau salah

32. Pak Zainal mengimpor kapal pesiar dengan nilai impor 800 juta Rupiah selain dikenakan PPN 10% juga dikenakan ppnbm dengan tarif 75% hitunglah PPN dan ppnbm yang harus dibayar Pak Zainal


ppn=10℅×800jt=80jt
ppmpbm=75%×800jt=600juta

33. Ketika membayar ppnbm apakah sebelumnya harus membayar PPN terlebih dahulu?​


Jawaban:

PPnBM

Penjelasan:

maaf kalo salah

semoga membantu


34. Jika harga jual sebuah BKP seharga Rp. 1.200.000 dan PPnBM terutang dengan tarif 40%. Berapakah harga jual BKP termasuk PPN dan PPnBM?Silahkan analisis perlakuan pajaknya jika sudah mengetahui besaran harga jual BKP yang termasuk PPN dan PPnBM!​


Jawaban:

Jika harga jual sebuah BKP adalah Rp1.200.000, maka:

1. PPN yang terutang: 10% x Harga Jual = 10% x Rp1.200.000 = Rp120.000

2. Harga Jual Setelah Ditambahkan PPN: Harga Jual + PPN = Rp1.200.000 + Rp120.000 = Rp1.320.000

3. PPnBM yang terutang: 40% x (Harga Jual + PPN) = 40% x Rp1.320.000 = Rp528.000

Jadi, harga jual BKP termasuk PPN dan PPnBM adalah Rp1.848.000.

Perlakuan Pajak:

- PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dikenakan pada tahap penjualan BKP dengan tarif 10% dari harga jual.

- PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) dikenakan pada tahap penjualan BKP tertentu dengan tarif tertentu. Dalam kasus ini, BKP dikenakan PPnBM dengan tarif 40% dari harga jual yang sudah termasuk PPN.


35. ppn, ppnbm, pbb termasuk golongan


Golongan Pajak Negara

Semoga Membantu:)pajak negara yg harus di bayar

36. buatlah contoh soal tentang PPn beserta jawabannya**


1. Budi mampir ke sebuah untuk membeli satu paket chicken teriyaki . Di dalam daftar harga tercatat bahwa harga satu paket makanan tersebut adalah Rp. 10.000,00 akan tetapi jumlah uang yang harus dibayar Rp. 11.000,00 Mengapa demikian ?,

Jawaban :

karena Anton harus membayar pajak PPN 10%. (jumlah ppn adalah 10%)

Yaitu 10% x Rp.10.000,00 = Rp. 1.000,00

jadi 10.000+1.000 = 11.000

mengapa demikian? karena jumlah ppn yang dikenakan adalah 10% dari harga tersebut , setelah itu ditambahkan dengan harga yang sudah dibayarkan.


Maaf kalau masih belum paham juga

37. bagai cara menghitung pajak ppn ppnbm


tarif x DPP
smoga membantu....

38. 2 contoh soal ppnbm​


Jawaban:

1. Bapak Ahmad merupakan seorang pengusaha di bidang produksi film, pada suatu saat beliau membeli sebuah mobil sport mewah dengan harga Rp900.000.000. Berdasarkan DPP, mobil tersebut terkena tarif PPnBM sebesar 40%. Lalu, berapakah nilai uang yang harus dibayarkan Bapak Ahmad untuk membawa masuk mobilnya ke Indonesia?

2. . PKP A melakukan impor BKP dengan mengeluarkan sejumlah biaya dengan rincian yaitu: CIF sebesar $100 USD, kurs KMK Rp.10.000 per 1 USD, tarif BM sebesar 10%, tarif PPnBM 10%, dan tarif PPh 22 Impor sebesar 10%. Berapa jumlah DPP untuk transaksi tersebut?

a. 1.100.000

b. 1.200.000

c. 1.300.000


39. TOLONG JAWAB YANG BENAR!!!!! PLEASE!!! Pajak yang menjadi tanggungan keluarga peserta didik pada umumnya adalah... A. PPh B. PPnBM C. PBB D. PPN


jawabanya yg paling benar adalah yg APajak yang menjadi tanggungan keluarga peserta didik pada umumnya adalah A. PPh.

40. perbedaan PPN dan PpnBM apa ?


PPN adalah pajak yg dikenakan utk barang atw jasa yg nilaix lebih kecil dri 25jt
sedangkan PPnBm utk yg nilaix diatas 25jt

Video Terkait

Kategori ekonomi