Contoh Soal Akuntansi Kurva Tc Bep

Contoh Soal Akuntansi Kurva Tc Bep

P: 70.000 TC: 300.000+5.000Q Berapa BEP unit dan BEP rupiahnya?

Daftar Isi

1. P: 70.000 TC: 300.000+5.000Q Berapa BEP unit dan BEP rupiahnya?


Jawaban: Jadi BEP unit adalah 4,6 unit dan BEP rupiahnya adalah 322.000

Penjelasan:

BEP (Break Even Point) adalah titik di mana perusahaan tidak mengalami kerugian (atau laba) yaitu saat pendapatan sama dengan biaya. Untuk menentukan BEP unit dan BEP rupiahnya, kita perlu menyelesaikan persamaan pendapatan dan biaya.

Pendapatan (P) = 70.000 x Q (jumlah unit yang dijual)

Biaya Total (TC) = 300.000 + 5.000 x Q

Kita ingin mencari titik di mana P = TC, yaitu:

70.000 x Q = 300.000 + 5.000 x Q

Untuk menyelesaikan persamaan tersebut, kita akan mengurangkan 70.000 dari kedua sisi:

70.000 x Q - 70.000 = 300.000 + 5.000 x Q - 70.000

Lalu kita isolir Q

Q = 300.000 / (70.000 - 5.000) = 300.000 / 65.000 = 4,6 unit

BEP unit = 4,6 unit

Untuk mengetahui BEP rupiahnya, kita perlu mengetahui pendapatan pada BEP unit yaitu:

BEP rupiah = P x BEP unit = 70.000 x 4,6 = 322.000


2. Fungsi biaya total (TC) dan fungsi permintaan (P) dari suatu perusahaan ditunjukkan dengan persamaan sebagai berikut: TC = 10Q2 – 250Q + 2500 P = 350 – Q a) Sebutkan fungsi biaya tetap, biaya variabel, dan penerimaan perusahaan. b) Hitunglah besarnya produksi agar perusahaan mencapai BEP. c) Gambarkan kurva TR, FC, VC dan TC yang dimaksud, harap beri nama setiap kurva dan tunjukkan juga titik BEP.


a) Dalam persamaan TC = 10Q^2 - 250Q + 2500:

Biaya tetap (Fixed Cost/FC) adalah konstanta 2500 dalam persamaan tersebut.Biaya variabel (Variable Cost/VC) terdiri dari dua komponen: 10Q^2 dan -250Q.

Penerimaan perusahaan (Total Revenue/TR) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan permintaan P = 350 - Q, yang menunjukkan harga per unit (P) dikurangi dengan jumlah produksi (Q).

b) Untuk mencapai titik Break Even Point (BEP), perusahaan harus memproduksi di mana penerimaan perusahaan sama dengan biaya total perusahaan. Oleh karena itu, kita dapat menyamakan TR dengan TC:

TR = TC350Q - Q^2 = 10Q^2 - 250Q + 2500

Mengatur persamaan di atas menjadi bentuk kuadrat:

11Q^2 - 600Q + 2500 = 0

Dengan menggunakan rumus kuadrat, kita dapat menyelesaikan persamaan di atas untuk menemukan nilai Q yang memenuhi BEP.

c) Untuk menggambarkan kurva TR, FC, VC, dan TC, kita dapat menggunakan sumbu X untuk jumlah produksi (Q) dan sumbu Y untuk penerimaan/biaya.

Kurva TR (Total Revenue) adalah garis lurus dengan gradien negatif, dimulai dari harga (350) di sumbu Y dan menurun sejalan dengan peningkatan jumlah produksi (Q).Kurva FC (Fixed Cost) adalah garis horizontal pada tingkat biaya tetap (2500).Kurva VC (Variable Cost) adalah garis yang melambat dengan gradien positif, dimulai dari 0 di titik asal dan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah produksi (Q).Kurva TC (Total Cost) adalah hasil penjumlahan kurva FC dan kurva VC pada setiap titik.Pembahasan

Biaya total merujuk pada jumlah keseluruhan biaya yang terlibat dalam suatu aktivitas, proyek, atau operasi tertentu. Biaya total terdiri dari berbagai komponen biaya yang harus diperhitungkan, seperti biaya produksi, biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, biaya overhead, biaya pemasaran, biaya distribusi, biaya administrasi, dan lain sebagainya.

Pelajari lebih lanjut

Materi penjelasan tentang biaya total https://brainly.co.id/tugas/20732222

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1


3. Jika diketahui TR = 60Q + 2Q2 dan TC 5 -10Q + 4Q2 Pertanyaan : a. Hitunglah berapa TR, TC dan Q saat BEP lalu gambar kan kurva parabolanya ! b. Hitunglah berapa keuntungan maksimum yang dapat diperoleh pada saat Q maksimum !


Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pertama-tama kita perlu mencari nilai Q saat BEP (break even point) dengan menyamakan nilai TR dan TC. Setelah itu, kita dapat menggunakan nilai Q tersebut untuk mencari nilai TR, TC, dan keuntungan maksimum.

a. Hitunglah berapa TR, TC dan Q saat BEP lalu gambar kan kurva parabolanya!

Nilai Q saat BEP dapat dicari dengan menyamakan nilai TR dan TC, yaitu:

TR = TC

60Q + 2Q2 = 5 -10Q + 4Q2

2Q2 - 10Q + 5 = 0

(2Q - 5)(Q - 1) = 0

Q = 2.5 atau Q = 1

Kemudian, kita dapat menggunakan nilai Q saat BEP untuk mencari nilai TR, TC, dan keuntungan maksimum.

Jika Q = 2.5, maka TR = 60Q + 2Q2 = 60(2.5) + 2(2.5)2 = 75 dan TC = 5 - 10Q + 4Q2 = 5 - 10(2.5) + 4(2.5)2 = 45. Sehingga, keuntungan pada saat Q = 2.5 adalah TR - TC = 75 - 45 = 30.

Jika Q = 1, maka TR = 60Q + 2Q2 = 60(1) + 2(1)2 = 62 dan TC = 5 - 10Q + 4Q2 = 5 - 10(1) + 4(1)2 = 9. Sehingga, keuntungan pada saat Q = 1 adalah TR - TC = 62 - 9 = 53.

b. Hitunglah berapa keuntungan maksimum yang dapat diperoleh pada saat Q maksimum!

Untuk mencari keuntungan maksimum, kita perlu mencari nilai Q yang menghasilkan keuntungan maksimum. Keuntungan maksimum terjadi pada saat Q maksimum.

Kita dapat mencari Q maksimum dengan mencari turunan dari fungsi keuntungan (TR - TC) dan mencari nilai Q yang menghasilkan turunan tersebut sama dengan 0.

Turunan dari fungsi keuntungan adalah (TR - TC)' = TR' - TC' = (60Q + 4Q2)' - (10 - 8Q)' = 60 + 8Q - 8Q = 60.

Dengan menyamakan turunan fungsi keuntungan dengan 0, kita akan mendapatkan Q maksimum sebagai berikut:

60 + 8Q - 8Q = 60

8Q = 0

Q = 0

Jika Q = 0, maka TR = 60Q + 2Q2 = 60(0) + 2(0)2 = 0 dan TC = 5 - 10Q


4. cara membuat kurva BEP


dimasukkan ke dalam tong selama 5hari

5. contoh soal dan jawaban tentang persamaan dasar akuntansi


persamaan matematis yang menyatakan hubungan antara komponen akuntansi
persamaan akutansi dasar bisa juga di sebut persamaan neraca

6. kenapa kurva TC selalu naik ??


factor – faktor yang bisa menggeser kurva penawaran dan permintaanKurva Permintaan dan Fungsi PermintaanKurve permintaan adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli.Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riel di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk tabel.Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukanoleh banyak faktor.Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah :• Harga barang itu sendiri, Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut• Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat• Selera seseorang atau masyarakat• Jumlah penduduk.

7. contoh soal perhitungan sistem akuntansi?


Buku besar
Neraca saldo
Kas kecil
Neraca lajur
Jurnal umum

8. Dik: P= Rp 200.00/unit . TC = 1.000.000 + 1.800 Q. Dit Q BEP ?


Diketahui:
P= Rp200/unit
TC= 1.000.00+1.800Q

Ditanya: Q BEP

Jawab:
BEP (Break Event Point) adalah titik dimana pendapatan sama dengan modal yang dikeluarkan, sehingga tidah terjadi kerugian atau keuntungan (pulang pokok).

Dalam soal ditanya Q BEP, yaitu berapa kuatitas atau jumlah barang harus dijual agar mencapai kondisi pulang pokok. Rumus yg digunakan adalah...

BEP= FC/(VC-P)

Dimana...
FC atau fix cost merupakan biaya tetap yg digunakan dalam produksi, biasa ini tidak dipengaruhi oleh jumlah produk yg diproduksi. Misalnya biaya sewa pabrik dan mesin produksi. Dalam persamaan total cost (TC) di soal dapat diketahui biaya tetap ny adalah sebesar 1.000.000 (yg tidak dipengaruhi oleh Q).

VC atay variabel cost adalah biaya dalam produksi yg besarnya dipengaruhi oleh jumlah barang yg diproduksi, semakin banyak jumlah barang yg akan diproduksi maka semakin banyak jug VC yg dikeluarkan, begitu juga sebaliknya. Contoh VC adalah biaya bahan baku. Dalam persamaan VC di soal dapat diketahui biaya variabel/unit nya adalah sebesar 1.800 (yg dipengaruhi oleh Q).

Maka...
BEP= 1.000.000/(1.800-200)
BEP= 1.000.000/1.600
BEP= 625

Jadi, produsen dapat pulang pokok apabila menjual produknya sebanyak 625 unit, dan pata unit ke 626 produsen akan mengalami untung.

Semoga membantu :)

9. CONTOH SOAL PILIHAN GANDA Elastisitas, Biaya Produksi dan BEP . 10 SOAL


Elastisitas
1. Sebuah logam mempunyai modulus Young 4 x 106 N /m, luas penampangnya 20 cm2 dan panjang batang adalah 5 meter. Konstanta gayadari logam tersebut adalah ….
a. 400 N/m
b. 800 N/m
c. 1600 N/m
d. 3200 N/m
e. 6400 N/m
2.Besarnya tegangan yang dilakukan pada sebuah batang adalah 2 x 106N/m2. Jika panjang batang adalah 4 meter dan modulus elastistasnya 2,5 x 108 N/m2, maka pertambahan panjang batang adalah …..
a. 0,8 cm
b. 16, cm
c. 3,2 cm
d. 5,0 cm
e. 6,4 cm
3. Dua pegas identik dengan konstanta gaya 400 N/m. Kedua pegas tersebut diparalelkan. Tentukan besar gaya yang dibutuhkan untuk menarik pegas sehingga bertambah panjang 5 cm!
a. 20 N
b. 40 N
c. 80N
d. 120 N
e. 160 N
Biaya Produksi
1. Di bawah ini merupakan tindakan yang dilakukan para manufaktur untuk mendapatkan kembali daya kompetitif, kecuali : 
a.Berfokus pada pelanggan
b.Mempertahankan hubungan erat dengan pemasok dan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
c.Berfokus pada kualitas
d.Tidak menggunakan teknik produksi yang baru
2. Pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan beberapa faktor di antaranya tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan dan pengetahuan disebut...
a. Ekonomi
b. Manajemen
c. Distribusi
d. Produksi
3. Istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan semua aktivitas yang di lakukan manajer untuk membantu  perusahaan dalam menghasilkan barang adalah...
a. Manajemen jasa
b. Manajemen produksi
c. Manajemen pemasaran
d. Manajemen distribusi
BEP
1.Masalah yang selalu timbul dalam ilmu ekonomi adalah:
a.Manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas harusberhadapan dengan sumber daya yang terbatas
b. Terdapatnya sumber daya yang tidak terbatas
c.Negeri kita sebenarnya kaya tetapi kita tidak menyadarinya
d.Manusia punya kebutuhan yang terbatas begitu juga dengansumber daya
2.Apabila suatu pertukaran dari bahan dasar yang sama diolah dan terbagilagi menjadi berbagi jenis produk dengan melalui tingkatan-tingkatanpekerjaan, proses penyebaran(disperse)tersebut disebut dengan:
a.Spesialisasi
b. Paralelisasi
c.Diferensiasi
d. Integrasi 
3.Apabila beberapa tingkatan rangkaian kegiatan suatu barang yangsebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan kemudian disatukandalam suatu perusahaan, proses penyatuan(konsentrasi)tersebutdinamakan:
a.Spesialisasi
c. Paralelisasi
b.Diferensiasi
d. Integrasi
4.Usaha-usaha untuk menggunakan bahan-bahan atau material yangdidapat dari alam untuk kemudian ditingkatkan faedah atau kegunaanyasehingga mempunyai daya hasil yang lebih contohnya: pembuatangedung, pembuatan mobil, pembuatan kapal, hal tersebut disebutdengan:
a.Produksi primer
b. Produksi tersier 
c.Produksi sekunder
d. Produksi tidak langsung

Semoga membantu~

10. contoh-contoh soal akuntansi


1.apakah maksud dari akuntansi sebagai suatu sistem informasi?
2.tuliskan pihak-pihak internal dan eksternal pengguna informasi akuntansi?
3.apakah maksud dari akuntan publik?

11. persamaan fungsi biaya adalah TC= 600.000+5000Q. total penerimaan pada saat BEP adalah Rp1.350.000. berapa jumlah produk yang harus terjual pada saat BEP? berapa harga jual produk tersebut?


Diketahui :

TC = 600.000 + 5.000Q

saat BEP, TR = Rp 1.350.000

Ditanya :

1. saat BEP, Q = ?

2. P = ?

Jawab :

1. saat BEP, Q = ?

BEP terjadi pada saat TC = TR :

TC = TR

600.000 + 5.000Q = 1.350.000

5.000Q = 1.350.000 - 600.000

5.000Q = 750.000

Q = 750.000/5.000

Q = 150

Jadi, jumlah produk yang harus terjual pada saat BEP adalah 150 unit.

2. P = ?

harga jual produk dapat kita hitung dengan menggunakan rumus penerimaan total, yaitu :

TR = P × Q

ket :  

P = harga barang  

Q = kuantitas/jumlah barang

TR = P × Q

P = TR/Q

P = 1.350.000 / 150

P = 9.000

Jadi, harga jual produk tersebut adalah Rp 9.000

Pembahasan

Macam-Macam Penerimaan

1. Penerimaan Total (Total  Revenue) adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan sejumlah produk (output).

Rumus : TR = P × Q

ket :  

P = harga barang  

Q = kuantitas/jumlah barang

2. Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue) adalah total pendapatan yang diperoleh per unit produk (output).

Rumus : AR = TR/Q = P

3. Penerimaan Marjinal (Marginal Revenue) adalah tambahan penerimaan atau pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan satu unit produk (output) lagi.

rumus : MR = ΔTR/ΔQ = TR'

ket :  

ΔTR = perubahan penerimaan total  

ΔQ = perubahan kuantitas output

Macam-Macam Biaya  

1. Biaya Tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah barang. Jumlah biayanya selalu tetap dan tidak berubah berapapun jumlah barang yang diproduksi.  

2. Biaya Variabel (Variable Cost) adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah barang. Jumlah biayanya selalu berubah secara konstan sesuai jumlah barang yang diproduksi.

3. Biaya Total (Total Cost) adalah total keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah barang (output) baik biaya tetap maupun biaya variabel.

rumus : TC = FC + VC

4. Biata Rata-Rata (Average Cost) adalah biaya yang dikeluarkan setiap memproduksi satu unit barang (output).

rumus : AC = TC/Q

5. Biaya Marjinal (Marginal Cost) adalah tambahan biaya yang dikeluarkan setiap memproduksi satu unit tambahan.

rumus : MC = ΔTC/ΔQ

6. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost) adalah biaya tetap yang dikeluarkan setiap memproduksi satu unit barang (output).

rumus : AFC = FC/Q

7. Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variable Cost) adalah biaya variabel yang dikeluarkan setiap memproduksi satu unit barang (output).

rumus : AVC = VC/Q

Pelajari Lebih Lanjut

agar lebih memahami bab ini, yuk pelajari juga :

soal tentang menghitung jumlah barang saat BEP dan laba maksimum - https://brainly.co.id/tugas/20777583 soal tentang perhitungan laba maksimum - https://brainly.co.id/tugas/20782164

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Detil Jawaban

Kelas : 10

Mapel : Ekonomi

Bab : 3. Keseimbangan Pasar dan Struktur Pasar

Kode : 10.12.3

Kata Kunci : total, penerimaan, jumlah, barang, BEP, harga


12. Contoh soal tentang laba akuntansi dan ekonomi


Ekonomi

Pengantar Akuntansi

Laporan Laba Rugi

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Diketahui data dari sebuah perusahaan jasa periode 31 Desember 2011 sebagai berikut:

Pendapatan jasa ⠀⠀= Rp12.000.000

Beban bunga⠀⠀⠀⠀ = Rp1.500.000

Beban sewa⠀⠀⠀⠀ = Rp6.500.000

Beban penyusutan = Rp2.000.000

Beban lain-lain ⠀⠀ = Rp2.500.000

Buatlah laporan laba ruginya!

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Penyelesaian:

Laporan laba rugi adalah laporan yang menggambarkan kinerja perusahaan dalam suatu periode yang terdiri dari akun pendapatan dan beban. Berikut laporannya:

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀LAPORAN LABA RUGI

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀Per 31 Desember 2011

Pendapatan Usaha:

Pendapatan Jasa⠀⠀⠀⠀Rp12.000.000

Total Pendapatan⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀Rp12.000.000

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Beban usaha:

Beban bunga⠀⠀⠀⠀⠀(Rp1.500.000)

Beban sewa⠀⠀⠀⠀⠀ (Rp6.500.000)

Beban Penyusutan⠀(Rp2.000.000)

Beban Lain-Lain⠀⠀⠀(Rp2.500.000)

Total Beban⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ (Rp10.700.000)

Laba⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ Rp1.300.000

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Laba = Pendapatan - beban

Jika pendapatan > beban = laba; pendapatan < beban = rugi


13. Dan berikan contoh soal untuk rumus perhitungan bep dengan cara rupiah


Break Even Point (BEP) adalah keadaan dimana penjual tidak mengalami kerugian atau keuntungan sehingga tingkat penjualan yang diperoleh dan modal yang digunakan berada pada posisi yang sama.

Pembahasan

Break Even Point (BEP)

Break Even Point (BEP) adalah keadaan dimana penjual tidak mengalami kerugian atau keuntungan sehingga tingkat penjualan yang diperoleh dan modal yang digunakan berada pada posisi yang sama.

1. Biaya Tetap (Fixed Cost/FC)

Untuk komponen biaya tetap atau konstan, biasanya biaya ini tidak dapat mempengaruhi kegiatan produksi secara langsung.

2. Biaya Variabel (Variabel Cost/VC)

Sebagai biaya variabel ini biasanya bersifat dinamis dan berubah, namun biaya tersebut juga biasa disebut biaya per unit tergantung pada tingkat volume produksinya.

3. Harga Jual (Selling Price/P)

Komponen ini termasuk pada harga jual per unit untuk barang atau jasa yang telah diproduksi dan siap dijual.

Untuk menentukan jumlah unit/jumlah harga yang harus diproduksi agar dapat mencapai Break Even Point adalah dengan rumus:

BEP Unit = (FC)/(P - VC)

BEP Rupiah = (FC)/(1 - VC/P)

Contoh soal untuk rumus perhitungan BEP dengan cara rupiah adalah:

Soal:

Seorang wirausahawan yang memproduksi sebuah kerajinan berbentuk bangun ruang, ingin mengetahui jumlah unit yang harus diproduksinya agar dapat mencapai break even point (BEP) atau titik impasnya. Biaya Tetap (Fixed Cost) Produksinya adalah sebesar Rp. l.000.000,00 sedangkan biaya variabelnya (variable cost) adalah sebesar Rp

50.000. Harga jual per unitnya adalah sebesar Rp. 100.000,00. Berapa harga unit agar dapat mencapai Break Even Point atau titik impasnya?

Jawaban:

Biaya tetap (Fixed Cost) = Rp 1.000.000,00

Biaya variabel (Variable Cost) = Rp 50.000,00

Harga jual (P) = Rp 100.000,00

BEP Rupiah = (FC)/(1 - VC/P)

BEP Rupiah = (1.000.000)/(1 - 50.000/100.000)

BEP Rupiah = (1.000.000)/(1 - 1/2)

BEP Rupiah = (1.000.000)/0,5

BEP Rupiah = 2.000.000

sehingga wirausahawan dapat mengalami BEP ketika angka penjualan sudah mencapai Rp.12.500.000,- setelah melewati jumlah penjualan tersebut.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang perhitungan unit BEP https://brainly.co.id/tugas/50493215Materi tentang perhitungan BEP https://brainly.co.id/tugas/41872607Materi tentang perhitungan BEP unit dan rupiah https://brainly.co.id/tugas/22401434

Detil Jawaban

Mapel : Prakarya dan Kewirausahaan

Bab : Break Even Point (BEP)

Kelas : X-XII

Semester : 1-2

Kode : 10.7.5

#TingkatkanPrestasimu

#SPJ3


14. TC = 10 – 5Q + 2Q2 Q = 10 – 0,5P a. Gambarkan kurva TC, kurva AC dan kurva MC? b. Gambarkan pula kurva permintaan dan kurva MR?


Jawaban:

owjdneheehgevegrffjwhwhwnw


15. pengertian BEP dan kurvanya ?


menghitung titik impas sering disebut BEP (Break Even Point)

16. Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi


1.      Ahmad mendirikan bengel yang diberi nama ‘’Sido Makmur’’ dengan menyetor  uang awal sebesar Rp. 800.000 . dan perlengkapan bengkel sebesar Rp. 200.000

a.       Ahmad membeli perlengkapan bengkel secara tunai seharga Rp. 100.000.

b.      Membeli peralatan bengkel secara kredit sebesar Rp. 200.000

c.   Membeli perlengkapan bengkel sebesar Rp.300.000. baru dibayar Rp. 100.000. sisanya dibayar seminggu lagi. 

d.      Mendapatkan pinjaman uang Rp. 500.000 dari bank Mandiri

e.       Ahmad menerima pendapatan dari pelanggan atas jasa bengkel sebesar Rp. 200.000

f.       Ahmad membayar sewa tempat sebesar Rp. 150.000

g.      Membayar gaji karyawan bengkel sebesar Rp. 50.000

h.      Diterima pendapatan atas jasa bengkel sebesar Rp. 100.000

i.        Membayar utang pada transaksi c sebesar Rp 100.000

j.        Membayar angsuran pinjaman bank sebesar Rp. 200.000


Diminta :

Buatlah persamaan dasar akuntansi dari transaksi- transaksi diatas. ?


17. Buatlah secara sederhana mengnai kurva titik impas (BEP)


|\ /
| \ /
| / \ bep
|/__\_________
|_____________

18. perbedaan kurva dengan akuntansi


jawaban:akuntansi : ialah suatu bidang pekerjaan yang berhubungan dengan proses data keuangan dan pendukungnya seperti mencari,menganalisa,menafsirkan,membuat laporan dan bahkan membuat kebijaksanaan terkait data keuangan dari pihak yang membutuhkannya.

kurva: kurva adalah suatu garis yang menghubungkan titik titik potong antara harga barang atau jasa dan jumlah barang atau jasa..

19. Contoh soal persaman dasar akuntansi


soal apa yang dimaksud

20. Diketahui fungsi penerimaan TR=50Q, fungsi biaya TC=120+20Q. Berapa BEP!​


Pendahuluan:

Break even point atau BEP merupakan kondisi ketika pendapatan sebuah perusahaan sama dengan modal yang keluarkan. Akuntansi menyebut BEP sebagai titik impas, karena perusahaan tidak mengalami untung maupun rugi.

Diketahui:

TR = 50Q

TC = 120 + 20 Q

Jawaban:

Untuk menghitung titik impas digunakan rumus titik impas = break-even point atau TR = TC, maka dengan menggunakan rumus di atas, titik impas nya adalah:

[tex]TR=TC\\50Q=120+20Q\\30Q=120\\Q= 4[/tex]

Jadi, titik impas/BEP-nya sebesar 4 unit.

Semoga membantu, jadikan jawaban terbaik ya

Selamat belajar

Jawaban:

Penjelasan:

Diketahui:

TR= 50Q

TC= 120 + 20Q

Ditanyakan berapa nilai BEP?

BEP (TR = TC)

50Q = 120 + 20Q

atau

120 + 20Q = 50Q

120 = 50Q - 20Q

120 = 30Q

30Q = 120

Q = 120 / 3

Q = 40

Kesimpulan:

Perusahaan akan mencapai BEP pada saat memproduksi produk sebanyak Q= 40


21. contoh soal akuntansi ,jurnal umum​


Jawaban:

Jika perusahaan membeli barang untuk dijual kembali dengan harga RP 1.500.000 dengan persyaratan pembelian nya 2/15,n/30. Buat lah jurnal umum nya

Penjelasan:

maaf kalo salah


22. Contoh soal akuntansi jurnal penyesuaian


Jawaban:

●Penyusutan Peralatan

Penyusutan peralatan harus dicatat sebagai pengakuan beban depresiasi atau beban penyusutan oleh perusahaan.

Contoh Kasus

Informasinya menunjukkan bahwa beban penyusutan/depresiasi untuk periode Desember 2017 adalah sebesar Rp. 1.400.000. Jadi akan menambah beban penyusutan dan menambah akumulasi penyusutan sebesar Rp. 1.400.000.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit

Penyusutan Peralatan

Penyusutan peralatan harus dicatat sebagai pengakuan beban depresiasi atau beban penyusutan oleh perusahaan.

Contoh Kasus

Informasinya menunjukkan bahwa beban penyusutan/depresiasi untuk periode Desember 2017 adalah sebesar Rp. 1.400.000. Jadi akan menambah beban penyusutan dan menambah akumulasi penyusutan sebesar Rp. 1.400.000.

Tanggal: 2017 Desember

Keterangan: Beban Penyusutan Peralatan

Ref.: -

Debit: 1.400.000

Keterangan: Akm Penyusutan Peralatan

Kredit: 1.400.000


23. buat contoh soal laba akuntansi dan ekonomi


Contoh soal Laba

Diketahui:

Pendapatan Bunga = Rp10.000.000

Pendapatan Sewa = Rp2.500.000

Beban Bunga ⠀⠀⠀⠀= Rp1.000.000

Beban Iklan ⠀⠀⠀⠀⠀ = Rp500.000

Beban Sewa ⠀⠀⠀⠀⠀= Rp100.000

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Ditanya:

Laba?

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Penyelesaian:

Laba = Pendapatan - Beban

Laba = (Pendapatan Bunga + Pendapatan Sewa) - (Beban Bunga + Beban Iklan + Beban Sewa)

Laba = (Rp10.000.000 + Rp2.500.000) - (Rp1.000.000 + Rp500.000 + Rp100.000)

Laba = Rp12.500.00 - Rp1.600.000

Laba = Rp10.900.000

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Jawab:

Jadi, besar labanya adalah sebesar Rp10.900.000

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Detail Tambahan:

Mapel⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ : Ekonomi

Kelas⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀: 12

Materi⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ : Bab 4 - Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa

Kata Kunci⠀⠀⠀⠀⠀ : Siklus Akuntansi, Laba, Rugi

Kode soal⠀⠀⠀⠀⠀⠀: 12

Kode Kategorisasi : 12.12

Laba AKUNTANSI adalah selisih dari jumlah pendatan dengan jumlah biaya eksplisit (biaya yang benar-benar dikeluarkan) yang dihitung dengan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum.

Laba EKONOMI adalah selisih antara jumlah pendapatan dengan jumlah biaya eksplisit dan implisit (biaya yang tidak terlihat).

CONTOH:
Sebuah perusahaan manerima pendapatan sebesar Rp10.000.000 atas penjualan hasil produksinya. Biaya bahan baku untuk produksi adalah sebesar Rp2.500.000. Selain itu, perusahaan tersebut juga memiliki biaya implisit sebesar Rp1.500.000. Hitunglah laba akuntansi dan laba ekonomi perusahaan tersebut!

Jawab:
Laba akuntansi= Pendapatan-Beban/biaya eksplisit
Laba akuntansi= Rp10.000.000-Rp2.500.000
Laba akuntansi= Rp7.500.000

Laba Ekonomi= Pendapatan-(biaya eksplisit+biaya implisit)
Laba Ekonomi= Rp10.000.000-(Rp2.500.000+Rp1.500.000)
Laba Ekonomi= Rp10.000.000-Rp4.000.000
Laba Ekonomi= Rp6.000.000

Semoga membantu :)

24. Kurva yang berbentuk horisontal pada grafik BEP menunjukkan ...​


Jawaban:

produsen

maaf klo salah

semoga membantu


25. contoh soal persamaan dasar akuntansi


Pada tanggal 1 januari pak ali sebagai pemilik perusahaan menyetorkan uang kas sebesar Rp 4.800.000 sebagai modal awal.
maaf kalau salah

26. perbedaan kurva permintaan penawaran dan grafik bep


kurva permintaan turun ke bawah
jika kurva penawaran naik ke ataskurva permintaan adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa dengan harga dlam berbagai kondisi

kurva penawaran adalah grafik yang menggabarkan sifat hubungan harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan pada waktu tertentu dan tempat tertentu.

maaf soal yang ketiga saya kurang paham

GOOD LUCK
SEMOGA BERMANFAAT

27. contoh soal akuntansi keuangan​


Jawaban:

Contoh Soal #1:

Pertanyaan:

Sumber daya yang dimiliki suatu perusahaan disebut?

(a). Aset

(b). Kewajiban

(c). Persamaan akuntansi

(d). Ekuitas pemilik

Jawaban:

Jawaban (A) aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

Utang perusahaan disebut kewajiban (jawaban B).

Dan hak pemilik disebut ekuitas pemilik (jawaban D).

Hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik dinyatakan sebagai persamaan akuntansi (jawaban C).

Contoh Soal #2:

Pertanyaan:

Daftar aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik dari suatu entitas bisnis pada suatu tanggal tertentu disebut:

(a). Neraca

(b). Laporan Laba Rugi

(c). Laporan Ekuitas Pemilik

(d). Laporan Arus Kas

Jawaban:

Jawabannya adalah (a) neraca.

Neraca adalah daftar aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik dari perusahaan pada tanggal tetentu.

Laporan Laba Rugi adalah ringkasan pendapatan dan beban perusahaan untuk suatu periode.

Laporan ekuitas pemilik (jawaban C) adalah laporan yang merangkum perubahan dalam ekuitas pemilik untuk perusahaan perseorangan atau persekutuan selama periode tertentu.

Laporan arus kas (jawaban D) merangkum penerimaan dan pembayaran kas untuk suatu periode tertentu.

Contoh Soal #3:

Pertanyaan:

Jika jumlah aset naik Rp 20.000.000 selama periode berjalan dan jumlah kewajiban naik Rp 12.000.000 pada periode yang sama.

Maka jumlah perubahan dalam ekuitas pemilik untuk periode tersebut adalah:

(a). Naik Rp 32.000.000

(b). Turun Rp 32.000.000

(c). Naik Rp Rp 8.000.000

(d). Turun Rp 8.000.000

Jawaban:

Persamaan akuntansi = Kewajiban + Ekuitas Pemilik (Modal)

Jadi, jika aset naik Rp 20.000.000 dan kewajiban naik Rp 12.000.000, ekuitas pemilik harus naik sebesar Rp 8.000.000 (jawaban C), seperti ditunjukkan dalam perhitungan berikut ini:

Rp 20.000 = Rp 12.000 + Ekuitas Pemilik

Rp 20.000 – Rp 12.000 = Ekuitas Pemilik

Ekuitas = Rp 8.000

Contoh Soal #4:

Pertanyaan:

Bila pendapatan sebesar Rp 45.000.000, beban Rp 37.500.000 dan penarikan modal oleh pemilik sebesar Rp 10.000.000.

Maka jumlah laba bersih atau rugi bersih adalah:

(a). Laba bersih Rp 45.000.000

(b). Laba bersih Rp 7.500.000

(c). Rugi bersih Rp 37.500.000

(d). Rugi bersih Rp 2.500.000

Jawaban:

Laba bersih adalah selisih pendapatan atas beban, yaitu Rp 7.500 (jawaban B).

Jika beban lebih besar dari pendapatan, selisihnya adalah rugi bersih.

Penarikan oleh pemilik adalah kebalikan dari investasi pemilik di perusahaan dan tidak mempengaruhi jumlah laba atau rugi besih.

Penjelasan:

semoga membantu dan jadikan jwbn tercerdas dan jadikan jwbn terbaik


28. contoh Soal persamaan dasar akuntansi​


Jawaban:

Pak cahyo merupakan seorang manager dengan gaji pertahun Rp 475.000.000 dengan npwp

22.358.452.9.426.000 dan memiliki 2 orang anak. Istri pak Cahyo berna ibu Susi bekerja

dengan penghasilan Rp. 150.000.000 pertahun dengan NPWP 78.223.657.5.426.000,

berdasarkan status pelaporan keduanya memilih untuk melaporkan hartanya secara Terpisah.

Hitunghlah PPH 21 masing masing


29. 3. Fungsi biaya total (TC) dan fungsi permintaan (P) dari suatu perusahaan ditunjukkan dengan persamaan sebagai berikut: TC=100¹ - 250Q + 2500 P=350-0 a) Sebutkan fungsi biaya tetap, biaya variabel, dan penerimaan perusahaan. b) Hitunglah besarnya produksi agar perusahaan mencapai BEP. e) Gambarkan kurva TR, FC, VC dan TC yang dimaksud, harap beri nama setiap kurva dan tunjukkan juga titik BEP. (10 poin) (10 poin) (10 poin)​


Jawaban:

a) Fungsi biaya tetap (FC) yaitu:

FC =100

Fungsi biaya variabel (VC) yaitu:

VC =250Q

Fungsi penerimaan (TR) yaitu:

TR = P x Q

= (350-0) x Q

= 350Q

b) Untuk mencari BEP (Break Even Point), dapat menggunakan persamaan:

TR = TC

Maka,

350Q = 100 + 250Q

100Q=100

Q=1

Jadi, besarnya produksi agar perusahaan mencapai BEP adalah 1 unit.

e) Kurva-kurva yang dimaksud terlihat pada gambar berikut:

![gambar kurva](https://i.imgur.com/85W5mPe.png)

Kurva FC (Fungsi Biaya Tetap) dilambangkan dengan garis horizontal pada titik FC=100. Kurva VC (Fungsi Biaya Variabel) adalah kurva linier positif yang melambangkan biaya yang meningkat seiring dengan produksi. Kurva TC (Fungsi Biaya Total) adalah jumlah dari FC dan VC. Kurva TR (Fungsi Penerimaan Total) adalah kurva linear positif yang naik seiring dengan jumlah produksi. Titik BEP (Break Even Point) adalah titik pertemuan antara kurva TC dan TR pada 1 unit produksi.


30. contoh soal akuntansi


Kira-kira pertanyaan nya seperti ini
1.Ali melakukan penyetoran modal sebesar Rp. 800.000.000,-untuk 1000 lembar saham ^_^

31. Kurva biaya total(TC) menggambarkan hubungan antara ??


hubungan antara  FC + VC (fixed cost = variable cost)

32. contoh soal akuntansi​


Jawaban:

1. Dibeli perlengkapan kantor secara tunai sebesar Rp. 700.000. Pengaruh transaksi terhadap akuntansi, yaitu ... .

a. perlengkapan kantor bertambah sebesar Rp. 700.000 dan kas berkurang ssebesar Rp. 700.000

b. perlengkapan kantor bertambah sebesar Rp. 700.000 dan utang sebesar Rp. 700.000

c. kas bertambah sebesar Rp. 700.000 dan utang usaha berkurang sebesar Rp. 700.000

d. kas berkurang sebesar Rp. 700.000 dan utang usaha bertambah sebesar Rp. 700.000

e. perlengkapan kantor bertambah sebesar Rp. 700.000 dan modal berkurang sebesar Rp. 700.000

CONTOH SOAL AKUNTANSI


33. contoh soal akuntansi polmed


1. Kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah telah menimbulkan reaksi di kalangan masyarakat. Tindakan konsumen yang tepat untuk menghadapi kenaikan harga BBM adalah

34. Contoh soal siklus akuntansiagaimana contoh siklus akuntansi?


Jawaban:

buku besar

Penjelasan:

karena buku itu akuntasi


35. Di ketahuin fungsi biaya TC=4Q+5 dan fungsi penerimaan TR=5Q. Tentukan BEP


TR = TC
5Q = 4Q + 5
5Q - 4Q = 5
Q = 5

36. BEP - LaraBEP - laba(FCI Target lake)/(p. vc) contoh soal​


Jawaban:

apa itu BEPdan LARA.

Perbedaan BEB dan LABA

Jelaskan pvci

Penjelasan:

Semoga membantu


37. Contoh soal akuntansi pemerintahan


Jawaban:

ijasah kalo salah maaf ya kak

Jawaban:

maaf aku tau 3 doang

maaf klo salah


38. tahapan Siklus Akuntansi dan Buat Contoh Soalnya


Definisi Siklus Akuntansi adalah urutan proses di suatu perusahaan atau entitas yang dimulai dari menganalisa transaksi-transaksi, mencatat, menyusun laporan keuanngan, dan ditutup dengan proses mempersiapkan aktivitas akuntansi untuk periode selanjutnya.

Siklus Akuntansi adalah proses aktivitas yang dimulai dari analisis dan pencatatan transaksi bisnis serta berakhir dengan persiapan untuk aktivitas periode akuntansi selanjutnya melalui pembuatan jurnal penutup.

Itu aja


39. tuliskan rumus menghitung VC, BEP harga, BEP produksi, L/R, TC ?


Ekonomi
Fungsi Biaya dan Penerimaan
Rumus Biaya dan Penerimaan



1. VC = AVC × Q

2. BEP Rp    = TFC/ (1-AVC/P)

3. BEP/ Unit = TFC/ (P-AVC)

4. L/R
    TR < TC  = Laba
    TR = TC  = BEP
    TR > TC  = Rugi
    Laba Total      = TR – TC
    Laba per Unit = AR – AC

5. TC = TFC + TVC


Note:
VC   = Variable Cost/ Biaya Variabel
AVC = Average Variable Cost/ Biaya Variabel Rata-Rata
Q     = Quantity/ Kuantitas
BEP = Break Even Point/ Titik Impas
TFC = Total Fixed Cost/ Total Biaya Tetap
TVC = Total Variable Cost/ Total Biaya Variabel
P     = Price/ Harga
L/R  = Laba Rugi
TR  = Total Revenue/ Total Penerimaan
TC  = Total Cost/ Total Biaya
AR  = Average Revenue/ Penerimaan Rata-Rata
AC  = Average Cost/ Biaya Rata-Rata





40. contoh soal cari prive akuntansi


Dian memberikan modal kepada perusahaannya serta uang peralatan.
maka jurnalnya

kas
peralatan
priveContoh:
Pada awal periode, modal Tn.Abu sebesar 12 jt. Selama periode berjalan, berhasil mendapatkan laba bersih 3 jt. Jika modal akhir yang dilaporkan pada neraca saldo akhir setelah penutupan senilai 8 jt. Maka besar prive=...

Modal akhir = Modal awal + Laba - Prive
8 jt = 12 jt + 3 jt - Prive
Prive = 15 jt - 8 jt
         = 7 jt

Video Terkait

Kategori ekonomi