Materi Sintesis Protein Serta Contoh Soal Dan Penjelasannya

Materi Sintesis Protein Serta Contoh Soal Dan Penjelasannya

Jelaskan materi dari bagian yang terlibat dalam sintesis protein

Daftar Isi

1. Jelaskan materi dari bagian yang terlibat dalam sintesis protein


ribosom. mRNA. tRNA. DNA.

2. Sebutkan, jelaskan, dan beri contoh sintesis protein


Sintesis protein adalah proses dimana asam amino secara linear diatur menjadi protein melalui keterlibatan RNA ribosom, RNA transfer, RNA, dan berbagai enzim. Sintesis protein adalah proses dimana sel-sel individual disusun membentuk protein.

3. sintesis proteinjelaskan proses/tahapan sintesis protein!


1.Transkripsi
Transkripsi terjadi didalam nukleus dan merupakan pengalihan dari kode genetik dari DNA-RNA komplementer. Enzim RNA polimerase dapat menempelkan dan membuka ritsleting molekul DNA menjadi dua untaian yang terpisah. Enzim ini juga dapat mengikat segmen promotor DNA yang dapat mengindikasikan awal untai tunggal DNA yang akan di salin. Selain itu, enzim ini dapat bergerak sepanjang DNA, lalu mencocokan nukleotida DNA dengan RNA komplementer serta nukleotida dapat menciptakan sebuah molekul RNA baru yang dapat dipolakan DNA.

2.Translasi
Konversi informasi yang terkandung dalam urutan nukleotida mRNA menjadi urutan asam amino yang bersatu untuk menciptakan protein. mRNA bergerak ke ribosom dan dibaca oleh tRNA yang akan menganalisis bagian dari tiga urutan nukleotida yang disebut kodon.


maaf kalo salah Tahapan sintesis protein:

1. TRANSKRIPSI
Merupakan proses pencetakan RNA duta oleh rantai DNA dengan bantuan enzim RNA Polymerase. utas DNA yang menjadi cetakan bagi mRNA (RNA duta) disebut utas sense dan utas yang bukan menjadi cetakan bagi mRNA disebut utas antisense. Proses transkripsi terjadi di nukleus.

2. TRANSLASI
Translasi adalah proses penerjemahan mRNA atau kodon menjadi asam amino yang sesuai. Proses ini berlangsung di ribosom. Terdapat 64 jenis kodon yang berbeda, namun hanya ada 20 jenis asam amino yang tersedia di alam. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena, satu asam amino bisa dikode oleh beberapa kodon, kecuali asam amino metionin yang hanya dikode oleh kodon AUG.

4. -Protein apa saja yang terdapat pada Otot Lurik dan apa fungsinya? -Jelaskan mekanisme sintesis dari protein pada Oto Lurik -Substansi Genetik apa yang mengontrol sintesis Protein tersebut


1. protein G
2.
3. RIBOSOM

5. ribosom berfungsi sbg sintesis protein. jelaskan fungsi ribosom yang mensintesis protein


ribosom sebagai tempat sintesis ptotein, protein tersebut dihasilkan dari kode genetik mRNA

6. jelaskan tentang langkah langkah sintesis protein


Proses sintesis protein dapat dibedakan menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah transkripsi yaitu pencetakan ARNd oleh ADN yang berlangsung di dalam inti sel. ARNd inilah yang akan membawa kode genetik dari ADN. Tahap kedua adalah translasi yaitu penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd oleh ARNt.

ADN mencetak ARNd dalam proses transkripsi yang berlangsung di dalam inti. ARNd keluar dari dalam inti bergabung dengan ribosom di sitoplasma. Datang ARNt membawa asam amino yang sesuai dengan kodon. Terjadi ikatan antar asam amino sehingga terbentuk protein.

7. contoh sintesis protein ?


sintesis protein adalah proses di mana sel sel individual di susun membentuk protein.

8. Buatkanlah contoh dari sintesis protein?


Contoh nya adalah pada proses transkripsi dan translasi

9. apa perbedaan antara sintesis protein transkripsi dengan sintesis protein translasi?​


Jawaban:

Perbedaan tahap transkripsi dan translasi pada sintesis protein yaitu hasil atau produk, proses yang terjadi dan tempat terjadinya. Transkripsi membentuk RNA d, sedangkan transkripsi membentuk asam amino. Trasnkripsi terjadi di nukleus atau inti sel. Translasi terjadi di sitoplasma dan dilanjutkan ribosom.


10. Mengapa RNA disebut materi genetik tetapi berperan dalam sintesis protein


Jawaban:

Penjelasan:

Materi genetik terdiri dari 1 macam yaitu DNA dan RNA.

Fungsi DNA :

@ pengendali proses sintesis protein

@. Sebagai pembawa sifat keturunan/genetik

Fungsi RNA :

@ hanya sebagai pelaksana sintesa protein. Semua kode protein yg diinginkan oleh DNA akan dicetak oleh RNA menjadi rangkaian asam amino protein


11. Jelaskan tentang diagram sintesis protein


Penjelasan Tentang Mekanisme Sintesis Protein - Seperti yang telah Anda ketahui, DNA menentukan sifat makhluk hidup. DNA menentukan urutan asam amino pada setiap protein yang disintesis. Proses sintesis protein adalah proses yang kompleks. Dalam proses tersebut diperlukan 20 macam asam amino; mRNA dan tRNA sebagai pelaksana; ATP sebagai sumber energi; enzim RNA polimerase. Secara garis besar, sintesis protein dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap transkripsi dan tahap translasi.

Transkripsi

Proses transkripsi, sesuai namanya merupakan proses pencetakan atau penulisan ulang DNA ke dalam mRNA. Proses ini terjadi di dalam nukleus. Pada tahap ini, setiap basa nitrogen DNA dikodekan ke dalam basa nitrogen RNA. Misalnya, jika urutan basa nitrogen DNA adalah ACG TAG CTA, maka urutan mRNA hasil transkripsi adalah UGC AUC GAU.


Proses pembentukan mRNA atau transkripsi.

Contoh transkripsi urutan basa nitrogen DNA ke dalam mRNA.


Tahap transkripsi dapat dibagi lagi menjadi tiga tahap, yaitu iniasi, elongasi, dan terminasi.

Inisiasi

Tahap ini diawali oleh melekatnya enzim RNA polimerase pada pita DNA pada titik awal. Pita DNA akan terbuka, akibatnya basa nitrogen pada pita tersebut menjadi bebas. Basa nitrogen pada salah satu pita tersebut akan menjadi cetakan mRNA. Pita DNA ini disebut juga pita bermakna atau sense. Adapun pita yang tidak ditranskripsi disebut pita tak bermakna atau antisense. Enzim RNA polimerase mulai menyintesis RNA dari titik awal pita.

Elongasi (pemanjangan)

Enzim RNA polimerase akan terus membentuk mRNA hingga terbentuk pita mRNA. Pita mRNA ini akan terus memanjang. Oleh karena itu, tahap ini disebut tahap elongasi.
Terminasi

Pada saat enzim RNA polimerase sampai pada tempat pemberhentian (terminal site) DNA, transkripsi akan terhenti. Setelah itu, mRNA dibebaskan dan RNA polimerase terlepas dari DNA. DNA akan kembali seperti bentuknya semula. Hasil dari transkripsi, yakni mRNA selanjutnya akan keluar dari inti sel melalui membran inti menuju sitoplasma.


Translasi

Tahap translasi adalah tahap penerjemahan kode mRNA oleh tRNA ke dalam urutan asam amino. Tahap ini terjadi di dalam sitoplasma dengan bantuan ribosom. Ribosom merupakan salah satu organel dalam sitoplasma yang berperan dalam sintesis protein. Ribosom terdiri atas dua bagian, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Ribosom mengandung protein dan rRNA.


Subunit besar dan subunit kecil pada ribosom


Tahap translasi mirip tahap transkripsi. Keduanya menggunakan enzim untuk membuat rantai polimer polinukleotida pada transkripsi dan polipeptida pada translasi. Pada proses translasi juga terjadi tahap inisiasi, elongasi, dan terminasi. Pada tahap translasi kode genetik atau kodon dari mRNA diterjemahkan menjadi rangkaian asam amino. Apakah kodon itu? Kodon merupakan urutan tiga basa nitrogen pada mRNA. Setiap urutan tiga basa tersebut memiliki arti khusus yang dapat diterjemahkan dalam proses translasi. Urutan tiga basa tersebut dikenal sebagai triplet. Misalnya, AUG, AAA, UCA, dan UUA.

Kodon pada mRNA dikenali oleh antikodon pada tRNA. Jika urutan triplet pada mRNA adalah AUG AAA UCA UUA maka urutan antikodonya adalah UAC UUU AGU AAU. Triplet antikodon terletak pada salah satu sisi tRNA. Pada sisi yang lain, tRNA membawa asam amino yang sesuai dengan pesanan kodon.

Dari 64 macam triplet kodon, terdapat 61 macam yang dapat mengodekan 20 macam asam amino. Akibatnya, terdapat beberapa asam amino yang dapat dikodekan oleh lebih dari satu triplet atau disebut juga kodon sinonim. Tiga triplet lainnya tidak mengodekan asam amino, tetapi berfungsi sebagai kodon to , triplet yang memerintahkan penghentian proses translasi. Selain kodon stop, terdapat juga kodon ta t yang memerintahkan dimulainya proses translasi, yaitu kodon AUG dan berfungsi juga sebagai pengode asam amino metionin.

Translasi dimulai ketika mRNA dan tRNA inisiator berikatan dengan ribosom subunit kecil. Molekul tRNA inisiator merupakan molekul yang membawa asam amino pertama dan

12. jelaskan peran DNA dalam sintesis protein


Ada beberapa Peran DNA dan RNA dalam Sintesa Protein yaitu :

DNA atau yang kita kenal dengan sebutan gen memberikan perintah untuk menyusun sebuah protein tertentu. dalam proses pembentukannya, paling tidak dibutuhkan 20 macam asam amino dalam membentuk suatu proteinKemudian, mRNA atau messenger RNA akan membawa kode-kode genetic dari DNA yang sudah diperintahkan menuju ke ribosom.Proses selanjutnya, tRNA atau transfer RNA kemudian bekrja dengan membawa kodon alias kode-kode genetic yang dibawa oleh mRNA plus membawa jenis-jenis asam amino ke dalam ribosom untuk kemudian disintesa menjadi protein.Bagaimana ribosom dapat terbentuk dan mensintesa protein? Jawabannya adalah dengan menggunakan bantuan rRNA, yang merupakan jenis RNA terbanyak. rRNA akan membantu penyusunan ribosom dan juga membantu proses sintesa proteinKemudian, setelah proses sintesa protein selesai, akan muncul energy yang berupa ATP, dan juga menghasilkan berbagai macam jenis jenis enzim, seperti enzim nukleasi, RNA polymerase, dan lain-lain

13. jelaskan urutan sintesis protein


1. Ikatan hidrogen basa pada DNA terputus karena enzim RNA Polimerase.
2. DNA terbagi dua menjadi sense (pencetak RNAm / RNAd) dan antisense (gen). 3. Di RNAd terbentuk kodon yang merupakan komplementer dari sense dan bertugas menerima/menyalin informasi dari DNA.
4. Di RNAt terbentuk antikodon yang merupakan komplementer dari kodon di RNAd.
5. Translasi/penterjemahan kodon dilakukan oleh RNAt sehingga diketahui asam amino yang terbentuk.
6. RNAt mengikat asam amino dari sitoplasma dan membawanya ke ribosom.
7. Di ribosom terjadi penyusunan asam amino menj

14. Soal biologi tentang sintesis protein


Pada sintesis protein urutan mekanismenya dari DNA dapat dinyatakan sebagai berikut …..
a. DNA – Rnam – RNAt
b. RNAt – RNAm – DNA
c. RNAt – DNA – RNAm
d. RNAm – DNA – RNAt
e. DNA – RNAt – RNAm
Jawaban: A

15. Jelaskan peran mRNA dalam sintesis protein!


Jawaban:

Pada Sintesis Protein, tRNA Memasangkan Asam Amino dengan Codon pada mRNA. Codon pada mRNA tidak secara langsung mengenali asam amino yang dikodekannya. ... Adaptor ini merupakan molekul yang tersusun atas RNA kecil yang terikat dengan asam amino. Adapun nama dari molekul adaptor ini adalah transfer RNA (tRNA).


16. jelaskan proses sintesis protein!


Sintesis protein terdiri dari tahap transkripsi dan translasi. Transkripsi adalah pembentukan RNA duta oleh DNA template. Translasi adalah penerjemakan RNA duta oleh RNA transfer membentuk protein. Transkirpsi terjadi di inti sel. Adapun translasi terjadi di ribosom.

Pembahasan

DNA adalah asam nukleat yang menyimpan informasi biologis dari setiap makhluk hidup dan beberapa virus.  Segmen DNA yang membawa informasi genetik disebut gen, tetapi urutan DNA  memiliki tujuan struktural, atau terlibat dalam pengaturan penggunaan informasi genetik.

Struktur kimia DNA berupa makromolekul kompleks yang terdiri dari tiga macam molekul, yaitu gula pentosa (deoksiribosa), asam fosfat, dan basa nitrogen. Basa nitrogen DNA terdiri dari golongan purin, yaitu adenin dan guanin, serta golongan pirimidin yaitu timin dan sitosin. Pada DNA, basa nitrogen purin dan pirimidin selalu berikatan, yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen. Ada 2 ikatan hidrogen yang menghubungkan basa Adenin dengan basa Timin/Urasil. Adapun 3 ikatan hidrogen menghubungkan basa Guanin dengan Sitosin.  

Sintesis protein adalah pembentukan protein dari asam amino-asam amino. Sintesis protein melibatkan DNA, RNA, dan ribosom.

Pelajari lebih lanjut tentang DNA dan RNA di: https://brainly.co.id/tugas/23743204.

Sintesis protein dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap transkripsi dan tahap translasi.

1. Transkripsi

Proses transkripsi, merupakan proses pencetakan atau penulisan ulang DNA ke dalam mRNA (kodon). Proses ini terjadi di dalam nukleus. Pada tahap ini, setiap basa nitrogen DNA dikodekan ke dalam basa nitrogen RNA. Misalnya, jika urutan basa nitrogen DNA adalah ACT TAC CAA, maka urutan mRNA hasil transkripsi adalah UGA AUG GTU.

2. Translasi

Tahap translasi adalah tahap penerjemahan kode dari mRNA oleh tRNA ke dalam urutan asam amino. Tahap ini terjadi di dalam sitoplasma dengan bantuan ribosom. Ribosom merupakan salah satu organel di sitoplasma yang berperan dalam sintesis protein. Ribosom terdiri dari dua bagian, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Ribosom mengandung protein dan rRNA (RNA ribosom).

Pada tahap translasi kode genetik atau kodon dari mRNA diterjemahkan menjadi rangkaian asam amino. Kodon merupakan urutan tiga basa nitrogen pada mRNA. Setiap urutan tiga basa tersebut memiliki arti khusus yang dapat diterjemahkan dalam proses translasi.  Urutan tiga basa tersebut dikenal sebagai triplet. Misalnya, AUG, AAA, UCA, dan UUA.

Translasi dibagi menjadi 3 tahap yaitu:

1. Inisiasi

Translasi diawali ketika mRNA dan tRNA inisiator berikatan dengan ribosom subunit kecil. Molekul tRNA inisiator merupakan molekul yang membawa asam amino pertama dan merupakan komplemen kodon AUG (kodon start). Biasanya membawa asam amino metionin.

2. Elongasi

Elongasi terjadi setelah tRNA kedua berikatan dengan kodon berikutnya setelah kodon start. Misalnya, kodon lain setelah kodon start adalah CUC, maka akan berikatan dengan antikodon tRNA GAG yang membawa asam amino asam glutamat. Kedua asam amino, metionin dan asam glutamat, akan berikatan dengan bantuan enzim peptidil transferase.

3. Terminasi

Translasi akan terhenti ketika ribosom mencapai kodon stop pada mRNA. Kodon stop yang dimaksud yaitu UAA, UAG, UGA. Kodon stop tidak berikatan dengan tRNA, namun berikatan dengan protein khusus yang disebut release factors (faktor pelepas).

Dari proses inisiasi-elongasi-terminasi tersusun berbagai macam asam amino - asam amino yang disebut sebagai protein/polipeptida.

Pelajari lebih lanjut tentang contoh sintesis protein di: https://brainly.co.id/tugas/17325985.

Protein hasil sintesis protein tersebut akan menjadi protein fungsional di dalam tubuh sel atau organisme. Berikut ini beberapa contoh protein fungsional:

1. Protein hormon

Hormon berfungsi sebagai pembawa pesan kimia yang mengantarkan pesan melalui aliran darah. Setiap hormon akan memengaruhi sel tertentu di dalam tubuh yang dikenal sebagai sel target. Contoh hormon adalah insulin, testosteron, tiroksin, estrogen, dan adrenalin.

2. Protein enzim

Enzim berfungsi untuk biokatalisator atau mempercepat reaksi biokimia di dalam tubuh. Contoh enzim adalah ptialin, pepsin, tripsin dan lipase.

3. Protein struktural

Protein struktural berfungsi sebagai komponen penting dalam membangun konstruksi tubuh dari tingkat sel maupun tubuh organisme. Contoh protein struktural adalah kolagen dan keratin.

4. Protein antibody

Antibody bertungsi dalam pertahanan tubuh dari serangan benda asing seperti virus dan bakteri.

Pelajari lebih lanjut tentang macam-macam protein fungsional di: https://brainly.co.id/tugas/20594707.

Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: Biologi

Bab: Materi Genetika

Kode: 12.4.3

#AyoBelajar


17. Jelaskan perjalanan sintesis protein.


Sintesis protein (bahasa inggris: protein synthesis) yang disebut juga biosintesis protein adalah proses pembentukan partikel protein dalam bahasan biologi molekuler yang didalamnya melibatkan sistesis RNA yang dipengaruhi oleh DNA. [1] Dalam proses sintesis protein, molekul DNA adalah sumber pengkodean asam nukleat untuk menjadi asam amino yang menyusun protein tetapi tidak terlibat secara langsung dalam prosesnya. [2] Molekul DNA pada suatu sel ditranskripsi menjadi molekul RNA. [2] Molekul RNA inilah yang ditranslasi menjadi asam amino sebagai penyusun protein. [2] Dengan demikian molekul RNA lah yang terlibat secara langsung dalam proses sintesis protein. [2] Hubungan antara molekul DNA, RNA, dan asam amino dalam proses pembentukan protein dikenal dengan istilah "Dogma sentral biologi” yang dijabarkan dengan rangkaian proses DNA membuat DNA dan RNA, RNA membuat protein, yang dinyatakan dalam persamaan DNA >> RNA >> Protein. Seperti kebanyakan dogma, terdapat pengecualian pada proses pembentukan protein berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan setelahnya, sehingga dogma ini akhirnya disebut sebagai aturan. [2]

Semoga membantu^_^[tex]Biomolekuler[/tex]

Perjalanan sintesis protein
Protein awalnya dikatabolis oleh enzim dri molekul kompleks menjadi molekul sederhana menjadi asam amino. Tahapannya yaitu
1) Transkripsi
Sintesis RNA untuk menyintesis dan mengopi satu untai DNA. Untai DNA yang satu ini disebut sebagai templetel sense sedangkan untai komplemennya disebut rantai antisense. Ada beberapa tahap transkripsi yaitu
=> Inisiasi
RNA polimerase menempel pada DNA. Prometer merupakan titik awal dari pencetakan untai DNA. Untuk membuka bukaan dari rantai, protein dari RNA akan membuka gerbang sehingga RNA polimerase akan mulai mencetak dari prometer salah satu untai
=> Elogansi
Elogansi ini dimulai dari pergerakan RNA polimerase sepanjang untai DNA. 10-20 basa sekaligus dicetak polimerase. Kemudian, pada saat RNA terbentuk, polimerase mengambil cetakan dan memindahkan beberapa nukleotida. Perakitan ini dimulai dari 5' sampai 3'. Basa komplementer pada RNA terbentuk misalnya pasangan basa nitrogen T untuk cetakan A.
=> Terminansi
Terminansi merupakan tahap pelepasan RNA polimerase setelah RNA polimerase mentranskripsi terminator.
- Translasi
Tahap ini merupakan tahap sintesis polipeptida dari suatu molekul mRNA. Ribosom yang terdiri atas subunit besar dan subunit kecil akan terlibat dalam sintesis ini. tRNA memiliki untai komplementer dengan untai mRNA. Asam amino yang terbentuk akan ditentukan dari triplet basa nitrogen atau setiap tiga kodon mRNA. tRNA akan menggabung asam amino dengan enzim tRNA-Aminosil. Translasi meliputi 3 tahap yaitu
- Insiasi
Ribosom akan mengikat untai mRNA pada subunit kecilnya yang dimulai dari ujung 5'. Tahap ini dimulai setelah dimulainya pengikatan dari AUG' pada mRNA. UAC yang merupakan untai komplementer dari mRNA mengirimkan met ( metionin ) untuk melengkapi mRNA. Met ini akan menempel pada AUG'.
- Elogansi
Protein met akan terus melengkapi untai mRNA sehingga terbentuk rantai polipeptida yang lengkap. Ada beberapa tahap elogansi yaitu
=> Pengenalan kodon : Kodon mRNA akan melekat hidrogen dengan tRNA yng baru dan bersamaan membawa asam amino
=> Pembentukan ikatan peptida:Ikatan peptida akan terbentuk setelah enzim yang dihasilkan dari rRNA menggabungkan ikatan polipeptida dengan rantai asam amino yang baru datang
=> Translokasi
Translokasi terjadi pada saat tRNA terikat dengan polipeptida ( di tempat A ) sehingga tRNA di translokasikan ke tempat P. Anti kodon dari rRNA mengikutinya bersama dengan mRNA. tRNA kemudian membawanya ke tempat A. Di tempat A, tRNA kosong dan akhirnya bergerak ke tempat E. Setelah itu, tRNA bergerak keluar dari ribosom.
- Terminansi
Tahap terakhir dimana kodon sudah mencapai stop. Kemudian, UGA akahirnya melekat dengan protein pelepas. Protein pelepas melepaskan ikatan tRNA dengan asam amino sehingga menjadi hidrolisis.

18. jelaskan tentang sintesis protein !


sintesis protein adalah proses pembentukan partikel protein dalam bahasan biologi molekuler yang didalmnya melibatkan sistesis rna yang dipengaruhi oleh dna.


19. jelaskan mengenai sintesis protein?


sintesis protein adalah proses pembentukan partikel protein dalam bahasan biologi molekuler yang didalamnya melibatkan sistesis RNA yang dipengaruhi oleh DNA.

20. Jelaskan hubungan keterkaitan antara sintesis protein, struktur protein dan proteinomik !


Jawaban:

tentang percenaan usus labung ptotein


21. Jelaskan urutan proses dalam sintesis protein


Pertama transkripsi Pada transkripsi dibentuk mrna Proses transkripsi diawali dengan rantai DNA yang akan terbuka diakibatkan putusnya ikatan hidrogen antar basa nitrogen. Basa-basa nitrogen yang tadinya berpasangan akan saling melepaskan diri karena aktivitas enzim RNA polimerase. Kemudian enzim tersebut juga akan membentuk rantai RNA yang merupakan kebalikan dari basa nitrogen dalam rantai sense(dari 3'-5') yg disebut mrna.Basa2 nitrogen yg terdapat pada mrna mirip dengan antisense perbedaannya pada dna anti sense adenin pasangannya timin sèdangkan pd mrna adenin pasangannya urasil. Tahap kedua,translasi RNA-m yang telah sampai di sitoplasma akan bergabung dengan ribosom sebagai alat pembentuk protein. Dalam RNA-m basa nitrogen terbagi menjadi kelompok-kelompok beranggotakan 3 basa nitrogen yang disebut kodon. Rantai RNA-m yang telah berikatan dengan ribosom akan memicu datangnya RNA-t yang memiliki antikodon yang sesuai dengan kodon pada RNA-m. RNA-t tersebut datang dengan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon yang memanggilnya. Tidak seperti RNA-m yang berupa rantai, RNA-t memiliki struktur mirip dengan daun semanggi dengan ujung bawah merupakan antikodon dan ujung atas membawa asam amino tertentu. Asam-asam amino yang dibawa RNA-t tersebut selanjutnya akan dirangkai untuk membentuk protein.

22. di dalam sel berlangsung sintesis protein Apa yang dimaksud dengan sintesis protein di organel sel apa sintesis protein berlangsung? ​


Sintesis protein merupakan proses pembentukan protein yang melibatkan peran DNA dan RNA. RNA sendiri adalah materi genetik yang basa nitrogennya terdiri dari Adenin (A), Guanin (G), Sitosin (C) dan Urasil (U).

Penjelasan:

Sintesis protein berlangsung di dalam ribosom, salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel (juga nukleus) dengan menghasilkan protein yang non-spesifik atau sesuai dari mRNA yang di translasi.


23. Jelaskan peranan nukleus dalam sintesis protein


Jawaban:

untuk menjaga integritas gen-gen tersebut untuk mengontrol akivitas sel

Penjelasan:

maap kalau salah


24. jelaskan proses sintesis protein


Tahap Proses Sintesis Protein. Pembuatan berbagai jenis protein adalah salah satu peristiwa yang paling penting bagi sel karena protein tidak hanya membentuk komponen struktural dari sel, juga menyusun enzim yang mengkatalisis produksi biomolekul organik sisa yang diperlukan untuk hidup. Secara umum, genotipe dikodekan dalam DNA dinyatakan sebagai fenotipe oleh protein dan produkdikatalisis enzim lainnya. DNA bertempat di inti terlalu besar untuk bergerak melalui membran nuklir, sehingga harus disalin oleh yang lebih kecil, RNA beruntai tunggal (transkripsi), yang bergerak keluar dari inti untuk ribosom terletak di sitoplasma dan retikulum endoplasma kasar untuk mengarahkan perakitan protein (terjemahan). Gen tidak benar-benar membuat protein, tetapi mereka memberikan cetak biru dalam bentuk RNA, yang mengarahkan sintesis protein.

25. Jelaskan tahap-tahap sintesis protein. [Soal Ujian Akhir Semester UAS 2015]


♦ Transkipsi : pengalihan dri kode genetik dari DNA ke RNA Komplementer.
♦Translasi: Urutan nukleudita mRNA menjadi urutan asam amino yang bersatu untuk menciptakan protein


26. Jelaskan tahap2 sintesis protein


Tahap-tahap sintesis protein terdiri dari transkripsi dan translasi. Transkripsi adalah proses pencetakan kodon RNA d oleh DNA. Adapun translasi adalah proses penerjemahan kodon oleh RNAt sehingga akan terbentuk asam amino. Produk akhir sintesis protein adalah terbentuknya polipetida yang akan menjadi protein fungsional di dalam tubuh.

Pembahasan

Sintesis protein adalah pembentukan protein dari asam amino-asam amino. Sintesis protein melibatkan DNA, RNA, dan ribosom. DNA adalah asam nukleat yang menyimpan informasi biologis dari setiap makhluk hidup dan beberapa virus.  Segmen DNA yang membawa informasi genetik disebut gen, tetapi urutan DNA  memiliki tujuan struktural, atau terlibat dalam pengaturan penggunaan informasi genetik.

Struktur kimia DNA berupa makromolekul kompleks yang terdiri dari tiga macam molekul, yaitu gula pentosa (deoksiribosa), asam fosfat, dan basa nitrogen. Basa nitrogen DNA terdiri dari golongan purin, yaitu adenin dan guanin, serta golongan pirimidin yaitu timin dan sitosin. Pada DNA, basa nitrogen purin dan pirimidin selalu berikatan, yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen. Ada 2 ikatan hidrogen yang menghubungkan basa Adenin dengan basa Timin/Urasil. Adapun 3 ikatan hidrogen menghubungkan basa Guanin dengan Sitosin.

Pelajari lebih lanjut tentang DNA dan RNA di: brainly.co.id/tugas/23743204.

Sintesis protein dilakukan melalui dua tahap, yaitu:

1. Transkripsi

Merupakan proses pencetakan atau penulisan ulang DNA ke dalam mRNA (kodon). Proses ini terjadi di dalam nukleus. Pada tahap ini, setiap basa nitrogen DNA dikodekan ke dalam basa nitrogen RNA. Misalnya, jika urutan basa nitrogen DNA adalah ACT TAC CAA, maka urutan mRNA hasil transkripsi adalah UGA AUG GTU.

2. Translasi

Adalah tahap penerjemahan kode dari mRNA oleh tRNA ke dalam urutan asam amino. Tahap ini terjadi di dalam sitoplasma dengan bantuan ribosom. Ribosom merupakan salah satu organel di sitoplasma yang berperan dalam sintesis protein. Ribosom terdiri dari dua bagian, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Ribosom mengandung protein dan rRNA (RNA ribosom). Pada tahap translasi kode genetik atau kodon dari mRNA diterjemahkan menjadi rangkaian asam amino. Kodon merupakan urutan tiga basa nitrogen pada mRNA. Setiap urutan tiga basa tersebut memiliki arti khusus yang dapat diterjemahkan dalam proses translasi. Urutan tiga basa tersebut dikenal sebagai triplet. Misalnya, AUG, AAA, UCA, dan UUA.

Translasi dibagi menjadi 3 tahap yaitu:

1. Inisiasi

Translasi diawali ketika mRNA dan tRNA inisiator berikatan dengan ribosom subunit kecil. Molekul tRNA inisiator merupakan molekul yang membawa asam amino pertama dan merupakan komplemen kodon AUG (kodon start) yaitu asam amino metionin.

2. Elongasi

Elongasi terjadi setelah tRNA kedua berikatan dengan kodon berikutnya setelah kodon start. Misalnya, kodon lain setelah kodon start adalah CUC, maka akan berikatan dengan antikodon tRNA GAG yang membawa asam amino asam glutamat. Kedua asam amino, metionin dan asam glutamat, akan berikatan dengan bantuan enzim peptidil transferase.

3. Terminasi

Translasi akan terhenti ketika ribosom mencapai kodon stop pada mRNA. Kodon stop yang dimaksud yaitu UAA, UAG, UGA. Kodon stop tidak berikatan dengan tRNA, namun berikatan dengan protein khusus yang disebut release factors (faktor pelepas).

Dari proses inisiasi-elongasi-terminasi tersusun berbagai macam asam amino - asam amino yang disebut sebagai protein/polipeptida.

Pelajari lebih lanjut tentang contoh sintesis protein di: brainly.co.id/tugas/17325985.

Protein hasil sintesis protein tersebut akan menjadi protein fungsional di dalam tubuh sel atau organisme. Berikut ini beberapa contoh protein fungsional:

1. Protein hormon

Hormon berfungsi sebagai pembawa pesan kimia yang mengantarkan pesan melalui aliran darah. Setiap hormon akan memengaruhi sel tertentu di dalam tubuh yang dikenal sebagai sel target. Contoh hormon adalah insulin, testosteron, tiroksin, estrogen, dan adrenalin.

2. Protein enzim

Enzim berfungsi untuk biokatalisator atau mempercepat reaksi biokimia di dalam tubuh. Contoh enzim adalah ptialin, pepsin, tripsin dan lipase.

3. Protein struktural

Protein struktural berfungsi sebagai komponen penting dalam membangun konstruksi tubuh dari tingkat sel maupun tubuh organisme. Contoh protein struktural adalah kolagen dan keratin.

4. Protein antibodi

Antibodi bertungsi dalam pertahanan tubuh dari serangan benda asing seperti virus dan bakteri.

Pelajari lebih lanjut tentang macam-macam protein fungsional di: brainly.co.id/tugas/20594707.

Detil jawaban

Kelas: 3 SMA

Mapel: Biologi

Bab: Materi Genetika

Kode: 12.4.3

Kata kunci: sintesis protein, tahap sintesis protein, transkripsi, translasi


27. berikan contoh dari sintesis protein​


Jawaban:

Sintesis protein adalah: proses dimana asam amino secara linear diatur menjadi protein melalui keterlibatan

contoh sintesis protein:

RNA ribosom, RNA transfer, RNA, dan berbagai enzim. Sintesis protein adalah proses dimana sel-sel individual disusun membentuk protein.

Penjelasan:

semoga membantu

jadiin jawaban terbaik trimakasih


28. jelaskan materi dan bagian yang terlibat dalam sintesis protein dan prediksikan apa yang akan terjadi apa bila terjadi kesalahan penafsiran kode genetik ?


1.Dna: hasil transkripsi dna berupa pre-mRna,setelah mengalami modifikasi terbentuklah mRna/kodon hasil transkrip tersebut menuju ke sitoplasma dan akan disintesis oleh ribosom yang terdiri dari subunit besar dan kecil, dan rRna kemudian terjadi pemasangan antara kodon/mRna dan anti kodon,pemasangan tersebut terjadi setiap 3 basa nitrogen setiap 3 basa nitrogen mengodekan 1 asam amino, asam amino tersebut dibawa oleh tRna kemudian asam asam amino tersebut membentuk ikatan polipeptida,protein disusun oleh satu atau lebih polipeptida,,,,jika terjadi kesalahan penafsiran kode genetik maka akan terjadi mutasi,,kurang lebihnya mohon maaf,sekian :v

29. jelaskan tempat terjadinya sintesis protein dan manfaat hasil sintesis protein bagi sel itu sendiri


Pada ribosom atau RE kasar

30. jelaskan tujuan sintesis protein


untuk membuat protein

31. jelaskan peristiwa translasi dari sintesis protein !


Translasi dalam genetika dan biologi molekular adalah proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada pada molekulmRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein. Transkripsi dan Translasi merupakan dua proses utama yang menghubungkan gen ke protein.  Translasi hanya terjadi pada molekul mRNA, sedangkan rRNA dan tRNA tidak ditranslasi. Molekul mRNA yang merupakan salinan urutan DNA menyusun suatu gen dalam bentuk kerangka baca terbuka. mRNA membawa informasi urutan asam amino
Proses translasi berupa penerjemahan kodon atau urutan nukleotida yang terdiri atas tiga nukleotida berurutan yang menyandi suatu asam amino tertentu.  Kodon pada mRNA akan berpasangan dengan antikodon yang ada pada tRNA.  Setiap tRNA mempunyai antikodon yang spesifik.  Tiga nukleotida di anti kodon tRNA saling berpasangan dengan tiga nukleotida dalam kodon mRNA menyandi asam amino tertentu.  Proses translasi dirangkum dalam tiga tahap, yaitu inisiasi, elongasi (pemanjangan) dan terminasi (penyelesaian).  Translasi pada mRNA dimulai pada kodon pertama atau kodon inisiasi translasi berupa ATG pada DNA atau AUG pada RNA. Penerjemahan terjadi dari urutan basa molekul (yang juga menyusun kodon-kodon setiap tiga urutan basa) mRNA ke dalam urutan asam amino polipeptida.  Banyak asam amino yang dapat disandikan oleh lebih dari satu kodon.Tempat-tempat translsasi ini ialah ribosom, partikel kompleks yang memfasilitasi perangkaian secara teratur asam amino menjadi rantai polipeptida.  Asam amino yang akan dirangkaikan dengan asam amino lainnya dibawa oleh tRNA.  Setiap asam amino akan dibawa oleh tRNA yang spesifik ke dalam kompleks mRNA-ribosom.  Pada proses pemanjangan ribosom akan bergerak terus dari arah 5'3P ke arah 3'OH sepanjang mRNA sambil merangkaikan asam-asam amino.  Proses penyelesaian ditandai denga bertemunya ribosom dengan kodon akhir pada mRNA.

32. Contoh protein secara sintesis


contohnya ; proses transkripsi dan translasi

33. di dalam sel berlangsung sintesis protein. apa keterkaitan antara sintesis protein dengan pengaturan aktivitas sel? jelaskan


karena sintesis protein proses pembentukan protein dari monomer peptida yang di atur susunannya oleh kode genetik.Jadi,proses pembentukan protein sangatlah penting bagi tubuh manusia karena sebagai energi untuk melakukan aktivitas.Maaf jika jawabannya gaje atau kurang tepat :) ..

34. jelaskan tahap sintesis protein​


Jawaban:

Tahap-tahap sintesis protein terdiri dari transkripsi dan translasi. Transkripsi adalah proses pencetakan kodon RNA d oleh DNA. Adapun translasi adalah proses penerjemahan kodon oleh RNAt sehingga akan terbentuk asam amino. Produk akhir sintesis protein adalah terbentuknya polipetida yang akan menjadi protein fungsional di dalam tubuh.

Pembahasan

Sintesis protein adalah pembentukan protein dari asam amino-asam amino. Sintesis protein melibatkan DNA, RNA, dan ribosom. DNA adalah asam nukleat yang menyimpan informasi biologis dari setiap makhluk hidup dan beberapa virus.  Segmen DNA yang membawa informasi genetik disebut gen, tetapi urutan DNA  memiliki tujuan struktural, atau terlibat dalam pengaturan penggunaan informasi genetik.

Struktur kimia DNA berupa makromolekul kompleks yang terdiri dari tiga macam molekul, yaitu gula pentosa (deoksiribosa), asam fosfat, dan basa nitrogen. Basa nitrogen DNA terdiri dari golongan purin, yaitu adenin dan guanin, serta golongan pirimidin yaitu timin dan sitosin. Pada DNA, basa nitrogen purin dan pirimidin selalu berikatan, yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen. Ada 2 ikatan hidrogen yang menghubungkan basa Adenin dengan basa Timin/Urasil. Adapun 3 ikatan hidrogen menghubungkan basa Guanin dengan Sitosin.

Pelajari lebih lanjut tentang DNA dan RNA di: brainly.co.id/tugas/23743204.

Sintesis protein dilakukan melalui dua tahap, yaitu:

1. Transkripsi

Merupakan proses pencetakan atau penulisan ulang DNA ke dalam mRNA (kodon).

Proses ini terjadi di dalam nukleus.

Pada tahap ini, setiap basa nitrogen DNA dikodekan ke dalam basa nitrogen RNA. Misalnya, jika urutan basa nitrogen DNA adalah ACT TAC CAA, maka urutan mRNA hasil transkripsi adalah UGA AUG GTU.

2. Translasi

Adalah tahap penerjemahan kode dari mRNA oleh tRNA ke dalam urutan asam amino.

Tahap ini terjadi di dalam sitoplasma dengan bantuan ribosom. Ribosom merupakan salah satu organel di sitoplasma yang berperan dalam sintesis protein.

Ribosom terdiri dari dua bagian, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Ribosom mengandung protein dan rRNA (RNA ribosom).

Pada tahap translasi kode genetik atau kodon dari mRNA diterjemahkan menjadi rangkaian asam amino.

Kodon merupakan urutan tiga basa nitrogen pada mRNA. Setiap urutan tiga basa tersebut memiliki arti khusus yang dapat diterjemahkan dalam proses translasi.

Urutan tiga basa tersebut dikenal sebagai triplet. Misalnya, AUG, AAA, UCA, dan UUA.

Translasi dibagi menjadi 3 tahap yaitu:

1. Inisiasi

Translasi diawali ketika mRNA dan tRNA inisiator berikatan dengan ribosom subunit kecil. Molekul tRNA inisiator merupakan molekul yang membawa asam amino pertama dan merupakan komplemen kodon AUG (kodon start) yaitu asam amino metionin.

2. Elongasi

Elongasi terjadi setelah tRNA kedua berikatan dengan kodon berikutnya setelah kodon start. Misalnya, kodon lain setelah kodon start adalah CUC, maka akan berikatan dengan antikodon tRNA GAG yang membawa asam amino asam glutamat. Kedua asam amino, metionin dan asam glutamat, akan berikatan dengan bantuan enzim peptidil transferase.

3. Terminasi

Translasi akan terhenti ketika ribosom mencapai kodon stop pada mRNA. Kodon stop yang dimaksud yaitu UAA, UAG, UGA. Kodon stop tidak berikatan dengan tRNA, namun berikatan dengan protein khusus yang disebut release factors (faktor pelepas).

Dari proses inisiasi-elongasi-terminasi tersusun berbagai macam asam amino - asam amino yang disebut sebagai protein/polipeptida.

Pelajari lebih lanjut tentang contoh sintesis protein di: brainly.co.id/tugas/17325985.

Protein hasil sintesis protein tersebut akan menjadi protein fungsional di dalam tubuh sel atau organisme. Berikut ini beberapa contoh protein fungsional:

1. Protein hormon

Hormon berfungsi sebagai pembawa pesan kimia yang mengantarkan pesan melalui aliran darah. Setiap hormon akan memengaruhi sel tertentu di dalam tubuh yang dikenal sebagai sel target. Contoh hormon adalah insulin, testosteron, tiroksin, estrogen, dan adrenalin.

2. Protein enzim

Enzim berfungsi untuk biokatalisator atau mempercepat reaksi biokimia di dalam tubuh. Contoh enzim adalah ptialin, pepsin, tripsin dan lipase.

3. Protein struktural

Protein struktural berfungsi sebagai komponen penting dalam membangun konstruksi tubuh dari tingkat sel maupun tubuh organisme. Contoh protein struktural adalah kolagen dan keratin.

4. Protein antibodi

Antibodi bertungsi dalam pertahanan tubuh dari serangan benda asing seperti virus dan bakteri.

Pelajari lebih lanjut tentang macam-macam protein fungsional di: brainly.co.id/tugas/20594707.

Detil jawaban

Kelas: 3 SMA

Mapel: Biologi

Bab: Materi Genetika

Kode: 12.4.3

Kata kunci: sintesis protein, tahap sintesis protein, transkripsi, translasi

Penjelasan:

1. Transkripsi

Transkripsi merupakan sebuah proses pencetakan RNAd yang diproduksi oleh DNA yang prosesnya berlangsung dalam inti sel. Kemudian DNA inilah yang akan membawa kode genetik seseorang dari DNA. Adapun langkah transkripsi adalah sebagai berikut.

Awalnya pada bagian rantai DNA akan mengalami proses pembukaan sebagian. Kemudian proses ini akan disusul dengan rise pembentukan rantai RNAd. Dalam proses DNA mencetak RNAd ini disebut dengan rantai sense/template. Adapun pasangan dari rantai sense akan disebut dengan istilah antisense.

Pada bagian rantai sense DNA akan didapati tiga pasangan basa nitrogen (triplet) atau disebut juga dengan kodogen. Tripet ini akan mencetak rantai DNA yang disebut dengan Kodon. Kodon inilah yang dinamakan dengan kode genetik untuk mengkodekan asam amino tertentu dalam proses sintesis

Setelah RNAd terbentuk dan keluar dari sel ini maka RNAd akan menuju ke ribosom melalui sitoplasma.

2. Translasi

Dalam proses translasi akan terjadi proses penerjemahan kode genetik yang dibawa oleh Kodon. Tahapan Sintesis protein ini melanjutkan tahap transkripsi dimana RNAd yang sudah keluar dari dalam inti akan bergabung dengan ribosom dan menuju sitoplasma.

Langkah selanjutnya dari proses translasi ini adalah RNAt menerjemahkan kode genetik. Adapun caranya yaitu RNAt akan mengikat asam amino yang akan dikodekan oleh kodon.

Kemudian asam amino tersebut akan menuju ke ribosom setelah bergabung dengan RNAd. Langkah ini akan dilakukan secara bergantian oleh setiap RNAt dimana setiap RNAt akan mengikat satu jenis asam amino lainnya.


35. Jelaskanlah proses sintesis protein!


Jawaban:

Sintesis protein dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap transkripsi dan tahap translasi. Proses transkripsi, merupakan proses pencetakan atau penulisan ulang DNA ke dalam mRNA (kodon). Proses ini terjadi di dalam nukleus. Pada tahap ini, setiap basa nitrogen DNA dikodekan ke dalam basa nitrogen RNA

Penjelasan:

semoga membantu:).

Jawaban:

Sintesis protein atau disebut juga biosintesis protein merupakan proses pembentukan partikel protein yang di dalamnya melibatkan sintesis RNA yang dipengaruhi oleh DNA. Dalam proses sintesis protein, molekul DNA menjadi sumber pengkodean asam nukleat untuk menjadi asam amino.

Penjelasan:

smga membantu:) terimakasih anda sangat bermnfaat bagi saya dan jadikan jawaban saya yang tercerdas/terbaik:)


36. Jelaskan materi dan bagian yang terlibat dalam sintesis protein, dan prediksikan apa yang terjadi apabila terjadi kesalahan penafsiran kode genetik


materi yang terlibat dalam materi sintesis protein adalah enzim katalase yang menganut sistem lock and key yanh artinya sudah berpasang pasangan seperti kunci dan gembok .. apabila terjadi kesalahan penafsiran kode genetik maka akan terjadi eror human

37. Jelaskan mekanisme sintesis protein dalam sel!


Tiga aspek penting dalammekasnisme sintesis proteinadalah: (1) lokasi berlangsungnya sintesis protein pada sel; (2)mekanisme berpindahnya Informasi atau hasil transformasi dari DNA ke tempat terjadinya sintesis protein; dan (3)mekanisme asam amino penyusun protein pada suatu selberpisah membentuk protein-protein ...Secara singkat proses sintesis protein melaui proses replikasi (penyalinan) yang dari DNA menjadi DNA baru di dalam nukleus, setelah itu melalui proses transkripsi (pengiriman kode genetik) dari DNA baru menjadi RNA oleh sitoplasma dengan ribosom, dan akhirnya melalui proses translasi (penerjemahn kode genetik) dari RNA menjadi protein di dalam ribosom.

38. Jelaskan materi dan bagian yang terlibat dalam sintesis protein dan prediksi kan apa yang akan terjadi apabila terjadi kesalahan penafsiran kode ginetik​


Sintesis protein adalah proses di mana molekul-molekul protein dibuat dalam sel-sel hidup. Proses ini melibatkan beberapa tahap yang melibatkan berbagai komponen seluler. Berikut adalah rangkuman umum tentang materi dan bagian yang terlibat dalam sintesis protein:

1. DNA: DNA (asam deoksiribonukleat) menyimpan informasi genetik dalam bentuk urutan nukleotida. Urutan ini mengandung kode genetik yang menentukan urutan asam amino dalam protein yang akan disintesis.

2. Transkripsi: Tahap pertama sintesis protein adalah transkripsi. Pada tahap ini, enzim RNA polimerase membaca urutan DNA pada gen tertentu dan mensintesis rantai RNA komplementer yang disebut RNA perantara (mRNA). mRNA berfungsi sebagai salinan sementara dari kode genetik yang akan dibawa keluar dari inti sel ke ribosom, tempat sintesis protein terjadi.

3. Ribosom: Ribosom adalah struktur seluler tempat sintesis protein sebenarnya terjadi. Ribosom terdiri dari subunit besar dan subunit kecil. mRNA berinteraksi dengan ribosom untuk memulai sintesis protein.

4. Transfer RNA (tRNA): tRNA adalah jenis RNA yang membawa asam amino ke ribosom. Setiap tRNA memiliki urutan nukleotida yang komplementer dengan kodon pada mRNA dan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon tersebut. tRNA berfungsi sebagai penghubung antara urutan nukleotida pada mRNA dan urutan asam amino dalam protein yang sedang disintesis.

5. Kodon: Kodon adalah urutan tiga nukleotida pada mRNA yang mengodekan asam amino spesifik. Setiap kodon pada mRNA berpasangan dengan tiga basa pada tRNA yang dikenal sebagai antikodon. Melalui pengenalan antara kodon dan antikodon, tRNA mengantarkan asam amino yang sesuai ke ribosom, membangun rantai polipeptida yang merupakan protein.

Apabila terjadi kesalahan penafsiran kode genetik, dapat terjadi kesalahan dalam sintesis protein yang dapat memiliki konsekuensi yang berbeda. Beberapa kemungkinan konsekuensi kesalahan penafsiran kode genetik meliputi:

1. Mutasi: Kesalahan dalam penafsiran kode genetik dapat menyebabkan mutasi pada urutan nukleotida dalam DNA. Mutasi ini dapat mengubah urutan asam amino dalam protein yang dihasilkan, sehingga mengganggu struktur dan fungsi protein.

2. Gangguan Fungsi Protein: Jika kesalahan penafsiran kode genetik menyebabkan perubahan asam amino yang signifikan dalam protein yang dihasilkan, protein tersebut mungkin tidak berfungsi dengan baik atau tidak berfungsi sama sekali. Ini dapat menyebabkan gangguan dalam proses seluler yang melibatkan protein tersebut.

3. Penyakit Genetik: Kesalahan penafsiran kode genetik yang menghasilkan protein yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan penyakit genetik. Contohnya termasuk penyakit genetik seperti fibrosis kistik, talasemia, atau distrofi otot.

Penting untuk dicatat bahwa konsekuensi kesalahan penafsiran kode genetik dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis mutasi dan protein yang terlibat. Terkadang, kesalahan penafsiran kode genetik dapat diatasi oleh mekanisme perbaikan DNA atau menghasilkan varian protein yang masih fungsional, tetapi dalam banyak kasus, kesalahan ini dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada organisme yang terkait.


39. jelaskan mekanisme sintesis protein


mengandung haemaglobin yang tersusun.atas 4 polipeptida

40. jelaskan materi dan bagian yang terlibat dalam sintesis protein,dan prediksikan apa yang akan terjadi apabila terjadi kesalahan penafsiran kode genetik!


Materi yg terlibat : (1) asam ribonukleat (RNA), a. asam ribonukleat messenger (mRNA), b. asam ribonukleat ribosom (rRNA) c. transfer asam ribonukleat (tRNA) (2) asam deoksiribonukleat (DNA) (3) satu set enzim Proses sintesis protein: (1) ADN mencetak ARNd dalam proses transkripsi yang berlangsung di dalam inti. (2) ARNd keluar dari dalam inti dan bergabung dengan ribosom di sitoplasma. (3) datang ARNt membawa asam amino yang sesuai dengan kodon. (4) terjadi ikatan antar asam amino sehingga terbentuk protein.

Video Terkait

Kategori biologi